Page 13 - final_Produk E-LKPD_Siti Ma'rufah
P. 13

Kegiatan 2


        Bacalah artikel di bawah ini, kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan yang telah
        disajikan!

                                          Klasifikasi Tumbuhan Lumut


                Keberadaan  lumut  yang  menyebar  di  seluruh  dunia  menjadikan  lumut  memiliki
         banyak  jenis, sehingga  untuk  mempermudah  proses  identifikasi,  maka  dilakukan  sistem
         klasifikasi.  Sistem  klasifikasi  adalah  sistem  dalam  mengelompokkan  makhluk  hidup  ke
         dalam unit tertentu. Di dunia ini terdapat kurang lebih 16.000 spesies lumut yang sudah

         dikenali  dan  diklasifikasikan.  Lumut  adalah  anggota  dari  kingdom  Plantae,  divisi
         Bryophyta. Tumbuhan lumut dibagi menjadi tiga kelas yaitu Hepaticopsida (lumut hati),

         Anthocerotopsida (lumut tanduk) dan Bryopsida (lumut daun). Setiap kelas nantinya akan
         dibagi ke dalam tingkatan ordo, family, genus hingga tingkat spesies.
                Lumut hati adalah jenis lumut yang memiliki talus berbentuk lembaran dan pipih,
         tetapi ada juga yang memiliki daun seperti genus Jungermannia. Lumut hati yang bertalus

         contohnya ada pada genus Marchantia, genus Riccia, dan genus Ricciocarpus. Marchantia
         memiliki talus yang agak tebal, berdaging, bercabang dengan tepi menggarpu dan terdapat
         midrib  yang  tidak  begitu  menonjol. Marchantia  juga  memiliki  gemma  cup, arkegonium

         berbentuk seperti bintang dan anteredium berbentuk seperti gada, contoh spesies pada genus
         ini  adalah  Marchantia  polymorpha.  Genus  Riccia  adalah  genus  pada  lumut  hati  yang
         menempel  di  tanah  dan  hidup  secara  berkelompok.  Umumnya  Riccia  memiliki  talus

         berbentuk seperti roset (susunan talus yang melingkar dan rapat berimpitan), contoh spesies
         pada  genus  ini  adalah  Riccia  sorocarpa.  Genus  Ricciocarpus  berbeda  dengan  genus
         Marchantia dan genus Riccia, sebab genus ini hidup di air dengan talus bercabang dan tepi

         menggarpu. Contoh spesies pada genus Ricciocarpus adalah Ricciocarpus natans.
                Lumut tanduk adalah jenis lumut yang memiliki sporofit berbentuk seperti tanduk.
         Contoh  genus  yang  tergolong  ke  dalam  lumut  tanduk  adalah  genus  Anthoceros,  genus
         Phaeoceros dan genus Leiosporoceros. Genus Anthoceros  memiliki talus dengan bentuk

         gametofit agak bulat berlekuk-lekuk tidak beraturan, dan memiliki sporofit yang berbentuk
         kapsul panjang dengan ujung melengkung dan berwarna hitam (menandakan spora telah
         matang), contoh spesies pada genus ini adalah Anthoceros punctatus.

                Lumut sejati atau lumut daun adalah jenis lumut yang memiliki jumlah paling banyak
         dibandingkan dua jenis kelas lainnya. Lumut ini menutupi hampir 3% dari permukaan bumi
         dan mudah ditemukan di lingkungan yang memiliki tanah lembab. Anggota dari lumut daun

         contohnya adalah genus Sphagnum, genus Bryum, gunus Plagiomnium, genus Polytrichum,
         genus Hypnum dan genus Haplocladium. Genus Sphagnum biasa dikenal dengan nama









                                                                                                                    4
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18