Page 20 - TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO DAN VIDEO
P. 20
mengambil sebuah ban luar yang ukurannya besar kemudian
diletakkan berdiri. Selanjutnya kamera diletakkan setinggi ban
tersebut dan mengambil gambar tukang tambal ban yang sedang
asyik mengerjakan pekerjaannya dari celah ban yang posisinya
berdiri. Pengambilan gambar yang demikian juga dapat menciptakan
kesan tiga dimensi.
- Efek dengan penyinaran cahaya.
Dengan memberi cahaya yang berbeda intensitasnya pada suatu
subjek diantara subjek-subjek lain yang tidak mendapatkan cahaya
dengan intensitas yang sama, juga dapat menciptakan kesan
kedalaman. Contohnya, sebuah adegan three shot dengan komposisi
subjek berdiri di kiri dan kanan sedangkan seorang subjek yang lain
sedang duduk di kursi yang rendah. Kemudian sebuah sorotan
cahaya lunak diterpakan ke wajah subjek yang duduk di tengah itu.
Keadaan yang demikian dapat menciptakan kesan gambar yang
mempunyai kedalaman.
5) Cutting (Editing)
Editing adalah jiwa dari sebuah film. Editing adalah suatu proses
memilih, mengatur dan menyusun shot-shot menjadi satu scene, menyusun
dan mengatur scene-scene menjadi sequence yang akhirnya merupakan
rangkaian shot yang bertutur tentang suatu cerita yang utuh. Dengan kata
lain, pekerjaan editing adalah menyingkirkan semua yang berlebihan, yang
tidak diperlukan dalam pengambilan gambar sebelumnya, termasuk
pengambilan gambar yang salah.
Editor adalah seseorang yang mempunyai peran membantu atau
bekerja sama dengan sutradara, mempunyai kewajiban merangkai gambar
dengan baik dan teliti sehingga dapat bercerita kepada penonton. Editor
harus bekerja dengan menggunakan kepekaan artistik, persepsi artistik, dan
pertimbangan estetik dengan menyertakan keterlibatan batinnya menjadi
bagian dari film yang akan dibuat.
Ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh seorang editor ketika
melakukan tugas editing: