Page 39 - E-Book Materi Bilangan-Ni Ketut Ayu Artini Antaryami
P. 39
B
MATERI MATEMATIKA_BILANGAN 2021
Suatu kelas berjumlah 36 siswa yang terdiri ata siswa perempuan dan
siswa laki-laki. Perbandingan anatar siswa perempuan dan laki-laki adalah
4:5. Setiap kotak mewakili perbandingan siswa seperti ilustrasi gambar di
atas. Sehingga diperoleh 9 kotak, dimana 9 kotak sama dengan 36 siswa.
Oleh karena itu, 1 kotak akan sama dengan 4 siswa.
Selanjutnya, kita kembali ke perbandingan siswa tadi. Siswa perempuan
terdiri atas 4 kotak sehingga 4 x 4 = 16 siswa dan siswa laki-laki teridiri atas
5 kotak sehingga 5 x 4 = 20 siswa. Jadi, berdasarkan ilutrasi tersebut dapat di
simpulkan jumlah siswa perempuan sama dengan 16 orang dan laki-laki
sama dengan 20 orang.
Salah satu contoh perbandingan yang sering kita jumpai adalah penulisan
skala pada peta. Perbandingan terbagi menjadi beberapa jenis, berikut
penjelasan dan cara menghitung perbandingan tersebut:
a. Perbandingan Senilai
Perbandingan senilai atau disebut juga sebagai proporso adalah
perbandingan yang melibatkan dua rasio yang sama. Sederhananya,
perbandingan senilai merupakan suatu pernyataan yang menyatakan dua
rasio adalah sama.
Adapun rumus dari perbandingan senilai adalah a1/a2 = b1/b2.
Perhatikan beberapa contoh kasus berikut ini:
Misalkan harga 1 kg mangga adalah Rp10.000,00. Maka harga 2 kg salak
adalah Rp20.000,00. Supaya Anda lebih memahami materi ini, perhatikan
contoh berikut!
Jika harga 10 kg jeruk adalah Rp150.000,00, berapakah harga 5 kg jeruk?
Salah satu cara yang dapat dilakukan peserta didik adalah mencari harga 1
kg jeruk, yaitu Rp150.000 / 10 = Rp15.000. Jadi harga 5 kg jeruk adalah
Rp15.000,00 x 5 kg = Rp75.000,00. Jika dihubungkan dengan proporsi
maka:
=
10 m = 150.000 x 5
m =
m = 75.000
Jadi, harga 5 kg jeruk adalah Rp 75.000,00.
b. Perbandingan Berbalik Nilai
Perbandingan berbalik nilai adalah perbandingan antara dua besaran di
mana suatu variabel bertambah, maka variabel berkurang atau sebaliknya.
Adapun contoh dari perbandingan berbalik nilai yaitu kecepatan kendaraan
dengan waktu tempuh atau perbandingan persediaan makanan dengan
banyaknya hewan ternak.
36