Page 6 - Laptah Dit. SPO 2020 sesuai outline
P. 6

HIGHLIGHT KEGIATAN





                   Pangan  adalah  kebutuhan  dasar  manusia  yang  paling  hakiki.  Oleh  karena  itu  pemenuhan  kebutuhan
                   pangan yang aman dan bergizi merupakan hak asasi setiap orang.  Dalam rangka pemenuhan kebutuhan

                   pangan yang aman dan bergizi maka inovasi di bidang pangan akan terus meningkat.  Standar menjadi
                   penting  dalam  mengantisipasi  perkembangan  inovasi  di  bidang  pangan  dalam  rangka  menjamin
                   keamanan dan mutu pangan tersebut bagi masyarakat.


                   Salah  satu  peran  strategis  Direktorat  Standardisasi  Pangan  Olahan  adalah  penyiapan  perumusan
                   kebijakan,  penyusunan  pedoman,  standar,  kriteria  dan  prosedur,  serta  pelaksanaan  dan  pengendalian,

                   bimbingan  teknis,  dan  evaluasi  di  bidang  pengaturan  dan  standardisasi  produk  pangan  yang  sejalan
                   dengan visi organisasi Badan POM, yaitu “Meningkatkan Kesehatan dan Daya Saing Bangsa”. Direktorat
                   Standardisasi Pangan Olahan berperan penting dalam menyiapkan kebijakan dan regulasi yang menjadi

                   acuan  dalam  melakukan  pengawasan  keamanan  pangan  di  Indonesia  dan  mendukung  industri  pangan
                   nasional untuk dapat bersaing di tingkat internasional.


                   Direktorat  Standardisasi  Pangan  Olahan  yang  mempunyai  tugas  melaksanakan  kegiatan  standardisasi
                   pangan  olahan  dan  berdasarkan  pada  sistem manajemen  standardisasi  telah  menetapkan  14  komponen

                   kegiatan  pada  tahun  2019.    Selain  itu,  Direktorat  Standardisasi  Pangan  Olahan  juga  telah  melakukan
                   Peningkatan  kompetensi  dengan  mengadakan  Workshop  Manajemen  Stress,  Workshop  Peningkatan
                   Pelayanan Publik, serta Workshop GRP (Godd Regulatory Practices) dan Implementasinya. Serangkaian

                   kegiatan tersebut direalisasikan dengan total anggaran sebesar Rp.  10.627.187.147,- (99,05% dari total
                   anggaran) dengan jumlah sumber daya manusia sebanyak 58 orang.























                                                                 vi
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11