Page 5 - Perpindahan Kalor
P. 5
1. Konduksi
Konduksi atau perpindahan melalui hantaran adalah cara perpindahan panas mealui zat
perantara (benda) tanpa disertai perpindahan partikel-partikel zat (benda) tersebut. Jadi, yang
berpindah hanya energi panasnya. Ada zat perantara yang bersifat konduktor ( bahan yang dapat
menghantarkan panas dengan baik) yaitu benda logam seperti besi, auminium, tembaga, dan baja.
Ada pula zat perantara yang bersifat isolator (benda yang tidak dapat menghantarkan panas atau
penghantar panas yang buruk) yaitu benda selain logam, seperti kaca, kayu, plastik, karet, dan
kain. Contoh peristiwa konduksi yaitu :
a. Memasak air menggunakan panci logam
Saat memasak air mengguanakan panci logam di atas api kompor, aliran panas dari api
akan merambat dalam logam. Logam meneruskan panas yang diterimanya dari api ke air.
Logam merupakan konduktor panas yang baik sehingga panas dari api akan cepat
dihantarkan dan menyebabkan air segera mendidih.
b. Mencelupkan sendok untuk mengaduk minuman panas
Saat kita mencelupkan sendok untuk mengaduk minuman yang panas,
setelah beberapa menit maka sendok tersebut menjadi panas. Panas dari
air akan berpindah ke seluruh bagian sendok.
c. Membakar logam
Saat kita membakar besi, walaupun hanya salah satu ujung
dari besi yang dipanaskan, tetapi panasnya akan menyebar ke
seluruh bagian besi sampai ke ujung yang tidak ikut dipanasi. Hal
ini menunjukkan panas berpindah dengan perantara besi
tersebut.
d. Setrika istrik
Bagian konduktor setrika akan memindahkan panas dari sumber panas (misalnya panas
dari energi listrik) ke pakaian, sehingga pakaian kita menjadi rapi.