Page 6 - Perpindahan Kalor
P. 6
2. Konveksi
Konveksi adalah perpindahan panas yang disertai perpindahan partikel-partikel zat
perantaranya atau dapat dikatakan perpindahan panas secara aliran. Contoh peristiwa konveksi
adalah :
a. Air yang direbus di dalam panci.
Air yang panas terlebih dahulu adalah
air yang berada dibagian bawah panci, air
tersebut mendapatkan panas dari panci
yang terkena api. Kemudian, air yang
panas akan naikdan yang dingin akan
turun. Begitu seterusnya peristiwa
konveksi terjadi selama proses memasak
air.
b. Pengering rambut
Pada pengering rambut, Kipas angin menarik udara di sekitar dan meniupkan kembali
setelah dilewatkan pada elemen pemanas di dalamnya. Dengan proses ini diperoleh arus
konveksi udara panas.
c. Terjadinya angin laut dan angin darat
Angin laut adalah angin yang bertiup dari laut ke darat dan terjadi pada siang hari.
Biasanya dimanfaatkan oleh nelayan untuk pulang kembali ke daratan. Pada siang hari,
matahari memanasi daratan dan lautan. Daratan akan lebih cepat menyerap panas
dibandingkan lautan sehingga suhu di darat menjadi lebih tinggi daripada di laut. Angin akan
bergerak dari suhu udara yang rendah ke suhu udara yang tinggi. Oleh sebab itu, terjadilah
angin laut.
Angin darat adalah angin yang bertiup dari darat ke laut dan terjadi pada malam hari.
Oleh nelayang yang menggunakan kapal layar, angin ini digunakan untuk berangkat mencari
ikan di laut. Pada malam hari, daratan lebih cepat melepaskan panas sehingga daratan lebih
cepat dingin daripada lautan. Suhu udara di daratan menjadi lebih rendah daripada di laut.
Angin bergerak dari suhu udara rendah ke tinggi. Oleh karena itu, pada malam hari terjadi
angin darat.