Page 13 - E-MODUL BERBASIS STEM
P. 13
termometer. Alasan air tidak digunakan untuk mengisi tabung termometer adalah sebagai
berikut.
1. Air membasahi dinding kaca sehingga meninggalkan titik-titik air pada kaca dan hal
ini dapat mempersulit membaca ketinggian air dalam tabung.
2. Air tidak berwarna sehingga sulit dibaca batas ketinggiannya.
3. Jangkauan suhu air terbatas (0-100°C).
4. Perubahan volume air sangat kecil ketika suhu dinaikkan.
Selain itu, hasil pengukuran yang diperoleh kurang teliti karena air termasuk
penghantar panas yang bruk. Agar semua bagian air mencapai suhu yang sama,
diperlukan waktu lama. Termometer yang menggunakan bahan zat cair, diantaranya
termometer klinis/thermometer demam, termometer dinding/ruang, dan termometer
maksimum-minimum Six Bellani. Zat cair yang paling banyak digunakan untuk mengisi
tabung terthermometeralah raksa dan alkohol.
Secara umum, benda-benda di alam akan memuai (ukurannya bertambah besar)
jika suhunya naik. Kenyataan ini dimanfaatkan untuk membuat termometer dari zat cair.
Perhatikan Gambar 1.3. Cairan terletak pada tabung kapiler dari kaca yang memiliki
bagian penyimpan (reservoir/ labu).
Gambar 1. 3 Termometer Zat Cair
Sumber : Dok. Kemindikbud
Zat cair yang digunakan umumnya raksa atau alkohol jenis tertentu. Raksa memiliki
keistimewaan, yaitu warnanya mengkilat dan cepat bereaksi terhadap perubahan suhu. Selain
itu, raksa membeku pada suhu rendah (-38oC) dan mendidih pada suhu yang tinggi (lebih
dari 350oC) sehingga dapat mengukur suhu pada rentang suhu yang lebar. Namun, raksa
sangat beracun, sehingga berbahaya jika termometer pecah. Alkohol untuk pengisi
termometer biasanya diberi pewarna biru atau merah. Rentang suhu yangdapat diukur
bergantung jenis alkohol yang digunakan, contohnya:
Science, Technology, Engineering, and Mathematics 2022 13