Page 44 - ACTIVE EDISI FEBRUARI 2109
P. 44
PKT MILLENNIALS
PELATIHAN PENULISAN DAN KEHUMASAN
ERA MILENIAL OLEH BALAI PUSTAKA
mulai dari SD hingga SMA. Saat ini Balai Pustaka
secara rutin menggelar pertunjukan seni teater dengan
cerita yang diangkat dari buku-buku terbitan lama Balai
Pustaka yang melegenda, seperti Salah Asuhan, Siti
Nurbaya dan beberapa buku terkenal lainnya, dengan
menggandeng artis-artis papan atas ibu kota, seperti
Happy Salma, Dian Sastrowardoyo sampai Reza
Rahadian.
Harapannya adalah mampu menarik perhatian milenial
untuk kembali mengenal cerita-cerita lama dari buku-
buku terkenal terbitan Balai Pustaka, serta kembali
menyukai seni sastra.Rodji juga merombak ruang kerja
Balai Pustaka dengan sentuhan segar ala milenial.
T Balai Pustaka mengundang Milenial BUMN Salah satunya dengan menghiasi beberapa sudut
untuk mengikuti agenda pelatihan yang dinding dengan mural yang berisi pesan-pesan moral.
bertajuk “Penulisan dan Kehumasan di Era Dia juga memajang beberapa sketsa wajah penulis
PMilenial”. Pupuk Kaltim mengirimkan 4 orang angkatan lama Balai Pustaka, lengkap dengan biografi
milenial untuk mengikuti pelatihan tersebut, yaitu singkat dan pesan yang tersirat. Rodji juga membuat
Sugeng Santoso (Departemen Operasi Pabrik 3), inovasi untuk menarik perhatian milenial supaya
Muhammad Taufik (Departemen Manajemen Aset), datang ke Balai Pustaka, yaitu dengan membuat Café
Muhammad Adi Kurniawan (Departemen Pemeliharaan Sastra. Di café tersebut, Balai Pustaka secara rutin
Instrumen) dan Puguh Prasetyo (Departemen Inovasi menggelar pertunjukan seni, seperti musikalisasi
dan Pengembangan Manajemen). Selain Pupuk puisi dan pertunjukan seni lainnya. Setelah wisata
Kaltim, hadir juga milenial dari BUMN lainnya, seperti edukasi oleh Direktur Utama Balai Pustaka, agenda
PT Garam, PT Waskita Karya, Angkasa Pura 2 dan berikutnya adalah sambutan-sambutan, dilanjutkan
beberapa BUMN lainnya, termasuk dari PT Balai
Pustaka sendiri.
Acara yang digelar pada 26 Januari 2019 tersebut
mengagendakan beberapa kegiatan. Dimulai dengan
wisata edukasi yang dipandu langsung Direktur Utama
PT Balai Pustaka Achmad Fachrodji. Dia menceritakan
dengan penuh antusias mengenai sejarah Balai
Pustaka, mulai pertama kali dirintis pada 1908 sampai
dengan saat ini. Ruangan-ruangan bersejarah, sampai
buku-buku terbitan Balai Pustaka cetakan pertama tak
luput dinarasikan. Seluruh milenial yang hadir pada
pelatihan tersebut dikenalkan dengan sejarah panjang
Balai Pustaka. Satu per satu ruang kerja karyawan
sampai Direksi, disampaikan oleh Rodji (nama
panggilan).
Rodji menjelaskan bagaimana dulu kondisi Balai
Pustaka yang mengenaskan dengan kondisi keuangan
perusahaan yang tidak sehat dan terlilit banyak hutang,
bahkan pada 2013 nyaris gulung tikar. Sampai akhirnya
Balai Pustaka kembali bangkit dengan berbagai inovasi
produk, mulai dari mengangkat cerita dalam buku ke
layar kaca, sampai membuat produk teknologi bertajuk
Edu Tab, yang berisi seluruh materi pelajaran sekolah,
44 Active Pupuk Kaltim Edisi 30 Februari 2019