Page 45 - ACTIVE EDISI FEBRUARI 2109
P. 45
PKT MILLENNIALS
penampilan atraktif dari Milenial Balai Pustaka. Mereka Utama Balai Pustaka. Ada beberapa tips penting yang
menampilkan musikalisasi puisi berjudul “Gayo Yo disampaikan Narasumber dalam membuat sebuah
Ayo”. Dengan bermodalkan gitar akustik dan suara tulisan yang baik, yakni memenuhi unsur 5W+1H (What,
yang cantik, penampilan mereka berhasil mengundang When, Where, Why, Who dan How), membuat sebuah
gemuruh tepuk tangan peserta pelatihan yang sejak paragraf yang efektif (setiap paragraf terdiri dari 5
awal antusias menikmati kalimat dan setiap kalimat
hiburan yang mereka Oleh : Puguh Prasetyo, NPK. 4063619 terdiri dari 7 kata), serta
tampilkan. Berikutnya Staf Pengelolaan Prosedur menggunakan Bahasa
satu per satu materi mulai Indonesia yang baik dan
disampaikan. Mulai dari Dept. Inovasi dan Pengembangan Manajemen benar sesuai dengan
standar penulisan dan PUEBI (Pedoman Umum
kehumasan, transformasi kehumasan, hingga teknik Ejaan Bahasa Indonesia).
penulisan di era milenial. Seluruh materi disampaikan
oleh pakar yang berpengalaman di bidang jurnalistik Ada yang menarik dalam penyelenggaraan pelatihan
dan kehumasan, seperti Arief Supriyono, Sam Haesy, tersebut, hampir di sepanjang waktu pelatihan, Rodji
sampai Zaim Uchrowi, yang merupakan mantan Direktur menunjukkan kepiawaiannya dalam meramu sebuah
pantun. Seolah kata apapun mampu beliau racik
menjadi pantun yang menarik. Mulai pantun romantis,
sedih, hingga jenaka, semua dibabat habis. Dia juga
menyampaikan tips dan trik bagaimana membuat
pantun dalam waktu singkat. Bahkan Rodji mengadakan
sayembara bagi peserta milenial untuk membuat sebuah
pantun dalam waktu sepuluh menit dengan imbalan buku
terbitan Balai Pustaka. Peserta dari Pupuk Kaltim atas
nama Sugeng Santoso berhasil menjadi juaranya.
Rodji juga menampilkan beberapa pantun hasil
karyanya. Beberapa merupakan pesanan dari Direktur
Utama BUMN dan beberapa sengaja dia buat sebagai
kado ulang tahun untuk pejabat pemerintah dan BUMN.
Rodji juga membuat sebuah pantun untuk Pupuk Kaltim
saat perayaan ulang tahun ke-41 beberapa waktu lalu.
Pantun tersebut dikirim langsung kepada Direktur
Utama Pupuk Kaltim Bakir Pasaman dan diposting
juga di akun media sosial Balai Pustaka dengan desain
latar belakang foto Bakir Pasaman. Inilah pantunnya
yang ditulis di Jakarta pada 1 November 2018. “Wajah
feminim bagai bidadari, Indah berselendang sangat
serasi, Pupuk Kaltim Hadir Untuk Negeri, Sangat
gemilang sarat prestasi.” (*/Puguh/nav)
Active Pupuk Kaltim Edisi 30 Februari 2019 45