Page 14 - ACTIVE EDISI JANUARI 2019
P. 14

CSR




























            PULUHAN SISWI SMP DBHS


            Belajar Manfaat Tanaman Obat di TOGA Binaan


                umah Tanaman Obat Keluarga (Toga) Enggang   Ningsih juga mengapresiasi pembinaan Pupuk Kaltim
                Herbal Kelurahan Guntung binaan Pupuk   terhadap rumah Toga Enggang Herbal, yang kini kerap
                Kaltim, kembali menjadi taman edukasi bagi   menjadi destinasi belajar berbagai tingkatan sekolah
          Rlembaga pendidikan di Kota Bontang. Kali   dan lembaga pendidikan lainnya di Kota Bontang.
          ini, 95 siswi putri SMP Darul Hikmah Boarding School   Menurut  dia,  kontribusi  Perusahaan bagi  masyarakat
          (DHBS),  turut  menggelar  field  trip  guna  mengenal   tak hanya dilihat dari seberapa besar bantuan yang
          ragam  tanaman  obat  yang  dikembangkan  di  lokasi   diberikan, tapi manfaat yang dirasakan masyarakat dari
          tersebut pada 13 Desember 2018.             kepedulian yang direalisasikan. “Salah satunya manfaat
                                                      sebagai media pembelajaran bagi siswa. Karena semua
          Sekitar  180  jenis  tanaman  obat  yang  dikembangkan   tahu jika Enggang Herbal merupakan binaan unggulan
          Enggang Herbal, menjadi bahan pembelajaran sekaligus   dari Pupuk Kaltim,” pungkas Ningsih.
          diskusi para siswa dengan mempelajari satu persatu
          khasiat tanaman. Tampak antusias para siswa bersama   Tak hanya sekadar mencatat jenis tanaman obat yang
          para pengurus Toga Enggang Herbal, yang secara   dibudidaya, para siswa yang berhasil mendokumentasikan
          santai memaparkan beragam keuntungan tanaman   nama  tanaman obat  terbanyak,  mendapat  apresiasi
          obat dibudidayakan. “Ini kunjungan kedua SMP DHBS,   berupa hadiah khusus dari Enggang Herbal. (*/vo/nav)
          setelah  sebelumnya  pelajar  Putra  kami  ajak  belajar
          serupa di Enggang Herbal,” ujar Nyamiati Ningsih, guru
          Bahasa Indonesia selaku pendamping.

          Kegiatan ini kata Ningsih, merupakan upaya untuk
          mengenalkan ragam tanaman obat serta khasiatnya
          kepada anak didik, untuk bisa dipraktikkan dengan
          menanam di rumah masing-masing. Bekal tambahan ini
          merupakan salah satu upaya DHBS mengedukasi siswa,
          di luar materi umum yang diajarkan di bangku sekolah.
          “Harapannya agar para siswa mampu memahami serta
          mengetahui alternatif obat dari tanaman toga, yang sehari-
          hari  mudah  didapatkan.  Siswa juga  mengerti apa  saja
          manfaat yang didapat dari tanaman tersebut,” tambahnya.





         14                                                Active Pupuk Kaltim    Edisi 29    Januari 2019
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19