Page 9 - ACTIVE EDISI JANUARI 2019
P. 9
BULAN K3 2019
kita sajikan dapat memuaskan konsumen yang datang,”
ujar Nur Sahid. Begitu pula dengan kemasan penyajian,
Nur Sahid berharap juga menjadi perhatian pengelola
rumah makan, agar menambah kesan rapi dan menarik
dari menu makanan, seperti piring dan cangkir yang
dibranding sesuai tema rumah makan Kerlob-kerlob.
“Jika usaha rumah makan ini terus berkembang, tentunya
akan menjadi kebanggaan bagi para nelayan binaan dan
juga Pupuk Kaltim. Maka dari itu, kami harap kegiatan
ini bisa menjadi bekal bagi pengelola, terutama dalam
menyajikan makanan yang sehat dan menarik,” tambah
Nur Sahid.
Pada paparannya, dr. Zukhrida Ari Fitriani menekankan
agar penyajian makanan wajib memenuhi standar
kesehatan, sesuai ketentuan Peraturan Menteri Kesehatan
nomor 1098 tahun 2003, tentang persyaratan hygiene
sanitasi rumah makan dan restoran.Dirinya menyebut,
ada 7 hal yang harus diperhatikan pengelola dalam
penyajian makanan sehat, di antaranya pemilihan bahan
yang baik, tata cara penyimpanan, tata cara memasak
yang sehat, menyajikan secara sehat dan profesional,
higienis dan sanitasi bahan makanan, higienis penjamah
makanan (pengecekan kadar kesehatan makanan) dan memperhatikan standarisasi dan kesehatan makanan
pelatihan penjamah makanan. Seluruh aturan tersebut yang diproduksi.“Dengan HACCP, juga meningkatkan
wajib dipahami dengan baik, sebagai acuan pengelola nilai kompetitif makanan dan nilai kepuasan pelanggan.
rumah makan dan restoran untuk menyediakan menu Hal itu merupakan faktor utama yang patut diperhatikan
yang sehat dan higienis, khususnya mengantisipasi peran pengusaha di bidang kuliner,” ungkap dia.
penyakit yang bisa ditimbulkan dari tidak higienisnya
pengolahan serta penyimpanan bahan makanan. “Hal ini Salah satu peserta Herlina, mengapresiasi Pupuk Kaltim
penting untuk kita pahami dan terapkan secara bertahap, yang tak henti membina masyarakat untuk lebih maju dan
agar apa yang kita sajikan memenuhi standar kesehatan berkembang, dengan memberikan nilai tambah melalui
dan gizi,” kata dr Zukhrida. edukasi dan pengetahuan baru layaknya pelatihan ini.
Dikatakan Herlina, dia yang awalnya tak memahami
Pelatihan dan sosialisasi juga dirangkaikan dengan standar higienis dan penyajian makanan sehat, kini
demo memasak sehat dan higienis oleh chef Joko Utoro bisa menerapkan hal tersebut di rumah makan Kerlob-
dengan empat varian menu, yakni lobster bakar saus kerlob yang dikelola bersama para istri anggota Kopnel
tiram, lobster bakar saus asam manis, kerapu bakar BEM lainnya. Herlina berharap pelatihan seperti ini bisa
dan kakap asam manis.Menurut Executive Chef Hotel kembali digelar Pupuk Kaltim dengan materi berbeda,
Bintang Sintuk ini, higienis merupakan hal utama dalam sehingga pengembangan rumah makan Kerlob-kerlob
pengolahan dan penyajian makanan melalui penerapan dapat lebih maksimal ke depannya. “Baru kali ini dapat
Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP), guna pelatihan dan kami bisa memahami standar apa saja
mengontrol keamanan makanan yang dikonsumsi. Ini juga yang wajib dipenuhi dalam pengolahan serta penyajian
sebagai dorongan moral bagi penjual makanan untuk makanan. Semoga ke depan ada lagi pelatihan lainnya,”
harap Herlina. (*/vo/nav)
Active Pupuk Kaltim Edisi 29 Januari 2019 9