Page 16 - ACTIVE EDISI JANUARI 2019
P. 16
KORPORASI
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, serta
Surat Izin Melaksanakan Pengerukan Pendalaman Alur
Pelayaran dan Kolam Terminal Khusus Pupuk Kaltim
nomor BX-504/PP 207 tanggal 24 Oktober 2017.
Menanggapi sejumlah aspirasi masyarakat lokal untuk
diberdayakan pada proyek tersebut, Superintendent
Hubungan Eksternal Departemen Humas Pupuk Kaltim
Ramli, mengatakan hal tersebut menjadi salah satu
poin kerjasama yang ditekankan Pupuk Kaltim kepada
kontraktor pelaksana, sehingga adanya proyek dapat
membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat,
khususnya area bufferzone melalui penyediaan
lapangan kerja sesuai kebutuhan.
WUJUD KEPATUHAN, “Kami dari awal sudah menyampaikan hal itu
(penerimaan tenaga kerja) kepada kontraktor pelaksana.
Pupuk Kaltim Sosialisasi Pekerjaan Mereka siap memberdayakan masyarakat lokal pada
proyek tersebut,” terang Ramli. Camat Bontang Utara
ke Warga Bufferzone Zemmy Hasz, mengapresiasi inisiatif Pupuk Kaltim
melakukan sosialisasi jelang proyek dilaksanakan,
sekaligus mengakomodir aspirasi masyarakat yang bisa
elang pengerjaan proyek penyiapan lahan saja terkena dampak pengerjaan proyek. Menurut dia,
selatan Pabrik 5 serta pengerukan Dermaga 8 sosialisasi penting dilakukan agar tidak menuai masalah
dan 1 untuk kebutuhan industri, Pupuk Kaltim gelar ataupun sengketa di tengah perjalanan, yang akhirnya
Jsosialisasi kepada warga sekitar Perusahaan menghambat penyelesaian pekerjaan.
guna mengantisipasi dampak proyek yang bisa saja
terjadi dari aktivitas tersebut. Sosialisasi dilaksanakan Hal itu melihat beberapa proyek pembangunan di
sebanyak dua kali, bagi warga Guntung dan Loktuan sejumlah wilayah Kota Bontang, terhambat akibat
pada 18 Januari 2019 di Gedung Serbaguna Kelurahan munculnya persoalan akibat tak ada sosialisasi terlebih
Guntung, serta warga Tanjung Limau dan Bontang Kuala dulu. Namun begitu Zemmy meyakini Pupuk Kaltim
pada 22 Januari 2019 di Sekretariat PPI Tanjung Limau. maupun kontraktor pelaksana, tetap komitmen terhadap
Difasilitasi Pemerintah Kota Bontang melalui Camat penyelesaian seluruh proyek dengan baik dan tidak
Bontang Utara Zemmy Hasz. merugikan masyarakat sekitar. “Bisa kita lihat pada termin
pertama yang selesai tepat waktu dan tidak menimbulkan
Dijelaskan Project Manager Pengembangan Infrastruktur persoalan di masyarakat. Semoga tahap dua ini bisa tetap
Pupuk Kaltim Sarwani, dua proyek tersebut merupakan lancar pengerjaannya,” ucap Zemmy. (*/vo/nav)
kelanjutan tahap pertama yang berlangsung pada 2018.
Pekerjaan penyiapan lahan dan pengerukan dermaga
termin kedua memakan waktu 390 hari, dengan
lingkup pekerjaan berupa pembuatan kanal dan culvert
untuk penyiapan lahan, serta lima item lainnya untuk
pengerukan dermaga.
“Yakni instalasi pipa transportasi, silt protection untuk
menjaga kejernihan air laut, pekerjaan pengerukan dan
pemasangan bio indikator atau keramba apung,” papar
Sarwani. Pekerjaan dilaksanakan sesuai Izin Lingkungan
nomor 660/K.66 tahun 2013, tentang Izin Lingkungan
Kegiatan Industri Petrokimia untuk Pengembangan
Kawasan Industri Pupuk Kaltim di Bontang, Kelayakan
Lingkungan nomor 503/667/LINGK/DPMPTSP/IV/2017
tentang Kelayakan Lingkungan Hidup Pembangunan
Dermaga dan Pembangunan Kolam Penampungan Air
Pupuk Kaltim di Bontang.
Selanjutnya Adendum Andal dan RKL-RPL
Pengembangan Pabrik dan Fasilitas Pendukung Pupuk
Kaltim pada Kawasan Peruntukan Industri Pupuk
Kaltim seluas 397 ha, Nomor 32 Tahun 2009 tentang
16 Active Pupuk Kaltim Edisi 29 Januari 2019