Page 32 - ACTIVE EDISI MARET 2019
P. 32

KORPORASI
























           BAKIR PASAMAN IMBAU KARYAWAN


           Tingkatkan Sinergi dan Kapasitas Diri Sesuai Konsep Industri 4.0


                 irektur Utama Pupuk Kaltim Bakir Pasaman,   capaian target yang diharapkan.
                 mengimbau seluruh insan Perusahaan dapat   Salah satu upaya yang telah dilaksanakan dengan
                 terus mengembangkan kapasitas diri dan   perubahan organisasi di Pupuk Kaltim melalui
         Dinovasi  di  berbagai  bidang,  yang  sejalan   penempatan sejumlah staf fungsional di luar jabatan
         dengan konsep Revolusi Industri 4.0 dalam mendukung   struktural,  untuk  lebih  memfokuskan  pencapaian hasil
         peningkatan  kinerja  serta  realisasi target Perusahaan.   kerja secara terukur. Kebijakan ini diharap Bakir tidak
         Hal ini menurut Bakir penting dilaksanakan, mengingat   menurunkan semangat karyawan. “Perusahaan butuh
         perkembangan era digital sangat berpengaruh terhadap   orang-orang khusus yang memang ahli di bidangnya,”
         kemajuan Perusahaan, guna mengantisipasi Disrupsi   ujar  Bakir.  Dilanjutkan Bakir, pembenahan  (revamping)
         Industri yang menjadi tantangan terbesar saat ini.  sejatinya sebuah keharusan yang dilaksanakan seluruh
                                                      perusahaan di dunia, agar perusahaan tidak terlena
         Pengembangan kapasitas dan kemampuan diri terhadap   dengan  capaian  yang  ada,  namun bisa  terpacu untuk
         kemajuan teknologi juga menjadi langkah efektif seluruh   lebih baik melalui berbagai pengembangan. Hal ini pula
         insan Pupuk Kaltim dapat bergerak maju mencapai   yang tengah dilakukan Pupuk Kaltim guna mencapai
         kinerja aktif, sehingga mampu mendorong optimalisasi di   seluruh target, khususnya tahun 2019.
         berbagai bidang. “Termasuk di Direktorat Produksi, dapat
         menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi   Jika  dihubungkan  dengan aktivitas Perusahaan,  Bakir
         untuk memacu seluruh potensi yang ada,” ujar Bakir,   meminta tak ada sekat yang terjadi di setiap lini Pupuk
         dalam arahannya saat mengawali Rapat Koordinasi   Kaltim, layaknya Operasi dan Maintenance. Apalagi dua
         Direktorat Produksi Pupuk Kaltim 2019 di Danau Permai   lini  tersebut  merupakan  jantung utama kelangsungan
         Pupuk Kaltim pada 15 Maret 2019.             operasional Perusahaan, sehingga wajib mengutamakan
                                                      kerjasama serta sinergi yang lebih kuat. Upaya tersebut
         Dicontohkan Bakir, teknologi Virtual Reality (VR) yang kini   diminta Bakir menjadi acuan pelaksanaan Rakor Direktorat
         tengah dikembangkan                          Produksi  2019,  dengan menghasilkan keputusan serta
         Pupuk Kaltim bisa menjadi salah satu cara dalam   rencana strategis yang berdampak pada pengembangan
         peningkatan kapasitas karyawan, sebagai wujud sinergi   Perusahaan, termasuk perawatan aset hingga perbaikan
         antar Departemen dan Kompartemen Pupuk Kaltim   pabrik bisa direncanakan lebih matang dan tuntas, agar
         dengan  penerapan  teknologi  3  dimensi. “Teknologi   peningkatan kinerja lebih maksimal dengan peralatan
         ini sangat luar biasa untuk pengembangan potensi ke   yang optimal. “Meski pabrik kita manual, tapi apa yang
         depan,” ungkap Bakir. Menurut dia, sinergi dan kerjasama   dilaksanakan  Direktorat  Produksi  sejauh  ini sangat
         antar  Direktorat  sangat  diperlukan  dalam  mendukung   luar biasa. Semoga kinerja bisa lebih ditingkatkan ke
         kinerja pada era industri 4.0, melalui perubahan budaya   depannya, dengan harapan Harga Pokok Produksi (HPP)
         kerja dan restrukturisasi organisasi dengan baik, sebab   NPK bisa lebih rendah dari yang lain,” pungkas Bakir. (*/
         hal itu berkaitan dengan optimalisasi kinerja, serta   vo/nav)




         32                                                Active Pupuk Kaltim    Edisi 31    Maret 2019
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37