Page 2 - CERPEN pdf
P. 2

Hancur

                                             Oleh: Athallah Tsaqif Nirmolo



                       Di sebuah desa sebelah selatan Jerman saat musim panas, matahari menyinari

               seluruh daratan dengan hangat. Saat itu Jerman dalam kondisi sejahtera. Partai Nazi
               yang  berkuasa  pada  saat  itu,  memberikan  rakyat  Jerman  kesempatan  untuk

               bergabung kedalam pasukan elit. Adolf Hitler mendirikan SS atau Satuan Pengawal
               yang  memegang  kekuasaan  pada  tahun  1930.  Pasukan  ini  menjadi  pengawal

               pemimpin Jerman yang paling ditakuti diseluruh Eropa.
                       Pagi  itu  matahari  terbit  dari  timur  menyinari  bumi.  Seorang  anak  berusia  7

               tahun, Thomas, bangun dari tempat tidurnya.

                       “Tom sini, makanan sudah siap” panggil ibu.
                       Tom pun segera bangun dan berdiri dari tempat tidurnya.

                       “Ayah sudah pulang, bu?” tanya Tom

                       “Belum nak, ayah masih sibuk kerja”.
                       Tom  langsung  pergi  keluar  rumah  dengan  sedih.  Ia  berharap  untuk  dapat

               bertemu dengan ayahnya dan bermain bersama saat musim panas tiba. Akhirnya Tom
               pergi ke rumah temannya, Matt, untuk bermain bersama. Mereka terlalu bersenang-

               senang hingga lupa waktu. Ibu mulai khawatir karena hari sudah mulai siang, namun
               Tom  belum makan pagi. Sementara itu di depan rumah, Tom dan Matt  mulai merasa

               lapar.  Mereka  mencari  buah-buahan  di  pohon  dekat  rumahnya  untuk  dipetik  dan

               dimakan. Saat mereka memanjat pohon, Matt terpeleset jatuh.
                       “Aduh”, Matt menahan sakit di bagian kakinya.

                       Tom  merasa  sangat  bersalah  karena  sudah  mengajak  Matt  memanjat
               pohonnya. “Maafkan aku", ujar Tom.

                       “Tidak apa-apa” jawab Matt sambil menahan sakit.
                       Lalu ibu Matt keluar rumah. “Coba sini ibu bantu” kata ibu. “Wah sepertinya kaki

               mu patah, Matt. Sebaiknya kamu istirahat dulu dan jangan banyak bergerak selama

               beberapa hari”.
                       “Apakah kamu tidak apa-apa, Matt?”, kata Tom.

                       “Jangan  khawatir  dalam  beberapa  hari  lagi  aku  akan  sembuh”,  jawab  Matt

               dengan optimis.
   1   2   3   4   5