Page 5 - CERPEN pdf

Mereka berjalan mendekati lubang tersebut dan berusaha masuk kedalamnya.

Mereka berjalan mendekati petani yang sedang mencangkul. Sebelum mereka bertiga
berhasil mendekat, ada beberapa orang memakai baju tentara dan memegang

senjata yang berteriak memanggil, “Apa yang kalian lakukan disini?”.
Mereka bertiga sangat ketakutan. Tom memberanikan diri untuk menjawab,

“Kami tersesat. Sudah berhari-hari kami terpisah dari orang tua”.

“Siapa orang tua kalian?”, tanya tentara tersebut.
“Nama saya Thomas Muller, ini teman saya Scott Schmidt dan ini Matthew

Meyer. Ayah kami adalah tantara SS”, Tom mengenalkan dirinya dan teman-
temannya.

“Kami dari desa sebelah, pada saat itu ada pengeboman sehingga desa kami

hancur. Apa bapak bisa bantu kami?”, Matt menambahkan.
“Kalian melihat lambang ini”, sambil menunjukan lambang SS “kami adalah

pasukan elit SS. Kalian berada di tempat yang sangat berbahaya. Ayo ikut kami, kita
laporan ke kantor pusat”.

Saat mereka berjalan, mereka melihat kondisi barak yang sangat besar dan
beberapa orang yang sangat kurus dengan tatapan mata sayu dan rambut yang

dipotong sangat pendek. Tubuh mereka yang sangat kurus memperlihatkan tulang-

tulang yang menonjol, seakan-akan mereka tidak mendapat cukup makan. Orang-
orang yang berbaris ternyata bukan untuk mendapat makanan, namun untuk bekerja

dengan alat yang seadanya tanpa alas kaki dan sarung tangan.
Beberapa hari setelah itu, mereka akhirnya bertemu kembali dengan orang tua

masing-masing di kota sebelah. Ketika bertemu, Ibu Tom tidak mempercayai apa yang

dilihat. Ia tidak berpikir bahwa anaknya dapat berjalan dari desa sampai kota yang
sangat jauh selama beberapa hari. Tom, Matt dan Scott sangat senang dapat bertemu

dengan orang tuanya lagi setelah berhari-hari. Kini desa mereka beserta rumah dan
seluruh isinya sudah hancur. Selama beberapa tahun kemudian, terjadi peperangan

di Jerman yang menghancurkan banyak desa dan menyebabkan banyak korban jiwa.

Tom baru menyadari bahwa concentration camp yang mereka kunjungi adalah tempat
pembunuhan masal orang yahudi oleh tantara Nazi.