Page 4 - CERPEN pdf
P. 4
Saat Tom keluar, ia menyadari bahwa desa mereka sudah diserang bom dan
hancur. Tom tidak dapat mengenali desanya lagi. Rumah dan bangunan sudah hancur
terkena ledakan bom yang dahsyat. Seluruh jalan tertutup dengan batu dan beton.
Pohon yang hijau sudah tertutup debu dan asap. Tidak ada lagi yang tersisa bahkan
untuk sepiring makan malam. Diantara reruntuhan bangunan, ia menemukan sebuah
kaleng sarden. Bagaikan menemukan harta karun, Tom berteriak kesenangan. Ia
berlari kembali ke tempat Matt dan Scott.
“Lihat apa yang aku temukan!”, Tom menunjukan kaleng sarden.
“Wow bagus sekali! Mari kita makan”, kata Matt.
Setelah makan, akhirnya mereka tertidur. Keesokan harinya, Tom mengajak
Matt dan Scott melanjutkan perjalanan untuk mencari keluarga mereka. Walaupun
Matt kesulitan berjalan dengan tongkat, Tom dan Scott bergantian membantunya.
Mereka bercanda tawa tidak peduli dengan kesulitannya. Tidak lama kemudian tanpa
sadar, mereka menemukan pagar kawat besi yang sangat tinggi. Dengan penasaran
mereka mencoba menyusuri dan mencari cara untuk masuk ke area tersebut.
“Yuk, kita coba masuk kedalam sana, siapa tau disana ada orang yang dapat
membantu kita”, kata Matt.
“Jangan, kita tidak tahu ada apa di dalam sana. Kalau ternyata ada musuh
yang ingin mencelakai kita, bagaimana?”, jawab Scott.
“Ah… kamu penakut”, kata Tom. “Apakah kamu tidak ingin bertemu kembali
dengan keluarga mu? Ini kesempatan kita untuk mencari tahu”.
“Tunggu sebentar, apakah kalian melihat orang-orang disana?”, kata Matt.
Jauh dari batas pagar itu, terlihat banyak orang yang berbaris. Beberapa
barisan terdiri dari anak-anak dan orang tua yang mengantre untuk mendapatkan
sesuatu. Dengan penasaran, mereka berjalan menyusuri pagar untuk melihat lebih
jelas.
“Apakah mereka sedang mengantre untuk mendapatkan makanan? Ayo kita
mendekati dan mencari tahu”, kata Tom.
Tak lama kemudian mereka melihat beberapa orang sedang mencangkul dan
bercocok tanam. Mereka mengenakan baju yang sangat kotor, tanpa alas kaki, kepala
botak dan badan yang sangat kurus
“Apa yang mereka lakukan disana ya?”, tanya Scott.
Matt menemukan lubang dipagar yang cukup besar. “Hei lihat disitu, ada
lubang yang kita bisa lewati untuk masuk kesana”, teriak Matt.