Page 732 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 732
akan mendatangkan kesenagan dan kesusahan belaka dan justeru karena cinta
kasih kita itu mendatangkan kesenangan maka dia mendatangkan pula kesusahan
karena kesenangan dan kesusahan adalah saudara kembar yang tak mungkin
dapat dipisah. Menerima yang satu harus menerima pula yang ke dua, yang mau
menikmati kesenangan harus pula mau menderita kesusahan.
Tidak, cinta kasih mereka bukan seperti cinta kasih palsu yang kita
punyai!.Pernah ada seorang anak nelayan yang diwaktu malam hari, ketika
perahunya diayun-ayun gelombang kecil dan dia sedang menggantikan ayahnya
yang tertidur
untuk menjaga kail, mendengar nyanyian halus yang dinyanyikan oleh seorang
wanita cantik di atas perahu dan yang kelihatan remang-remang di bawah sinar
bulan purnama di malam itu. Anak yang cerdas ini masih teringat akan bunyi
nyanyian itu seperti berikut: "Langit, Bulan dan Lautan kalian mempunyai Cinta
kasih namun tak pernah bicara tentang Cinta kasih! Kasihanilah manusia yang
miskin dan haus akan Cinta Kasih, bertanya-tanya apakah Cinta Kasih itu?
Bilamana tidak ada ikatan tidak ada pamerih dan rasa takut tidak memiliki atau
dimiliki
tidak menuntut dan tidak merasa memberi. Tidak menguasai atau dikuasai tidak
ada cemburu, iri hati tidak ada dendam dan amarah tidak ada benci dan ambisi.
Bilamana tidak ada iba diri tidak mementingkan diri pribadi, bilamana tidak ada
"Aku" barulah ada Cinta Kasih........"
Puluhan tahun, bahkan seratus tahun kemudian di dunia kang-ouw timbul
semacam cerita setengah
dongeng tentang seorang manusia dewa yang mereka
sebut Bu Kek Siansu, seorang laki-laki tua yang sederhana namun yang
pribadinya penuh cinta kasih, cinta
731