Page 731 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 731
Kiranya hanyalah revolusi batin, revolusi yang terjadi di dalam diri setiap orang
manusia, yang akan dapat mengubah keadaan yang menyedihkan dari kehidupan
manusia di seluruh dunia ini.
Dengan tewasnya Han Bu Hong di dalam perang itu, maka habislah semua tokoh
yang keluar dari Pulau Es dan Pulau Neraka. Yang tinggal hanyalah Sin Liong
dan Swat Hong berdua saja, akan tetapi kedua orang ini pun sudah kembali ke
Pulau Es dan semenjak peristiwa di Hoa-san-pai itu, tidak ada lagi yang tahu
bagaimana keadaan kedua orang itu dan, di mana adanya mereka! Yang jelas,
Pulau Es masih ada dan kedua orang suheng dan sumoi yang saling mencinta itu
pun masih hidup. Buktinya, beberapa tahun kemudian kadangkadang mereka itu
muncul sebagai manusia-manusia sakti menyelamatkan belasan orang nelayan
yang perahunya diserang badai. Didalam kegelapan selagi badai mengamuk
dahsyat itu, ketika perahu-perahu mereka dipermainkan badai dan nyaris
terguling, tiba-tiba muncul sebuah perahu kecil yang didayung oleh seorang pria
berpakaian putih dan seorang wanita cantik, dan kedua orang ini dengan
kesaktian luar biasa menggunakan tali untuk menjerat perahu-perahu itu
kemudian menariknya keluar dari daerah yang diamuk badai!
Apakah mereka itu Sin Liong dan Swat Hong, tidak ada orang yang
mengetahuinya karena setiap kali muncul
menolong para nelayan dan para penghuni pulau-pulau yang berada di utara,
kedua orang itu tidak pernah memperkenalkan nama mereka.
Kalau benar mereka itu adalah Sin Liong dan Swat Hong, bagaimanakah jadinya
dengan mereka? Apakah suheng dan sumoi yang saling mencinta dan yang telah
kembali ke Pulau Es itu langsung menjadi suami isteri? Hal ini pun tidak ada
yang tahu, karena agaknya bagi mereka berdua, menjadi suami isteri atau bukan
adalah hal yang tidak penting lagi. Diri mereka telah dipenuhi oleh cinta kasih,
bukan cinta kasih yang biasa melekat di bibir manusia pada umumnya, karena
cinta kasih seperti itu telah diselewengkan artinya, cinta kasih kita manusia hanya
730