Page 730 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 730
jenderal pemberontak itu telah tewas. Perang hebat terjadi selama sepuluh tahun,
dan di dalam perang ini, para pemberontak dapat dihancurkan dan kota demi kota
dapat dirampas kembali sampai akhirnya ibu kota dapat direbut kembali oleh
Kaisar Su Tiong.
Di dalam perang ini, Han Bu Ong putera The Kwat Lin yang bersama orang-
orang kerdil membantu pemerintah pemberontak, tewas pula dalam pertempuran
hebat sampai tidak ada orang pun orang kerdil tinggal hidup.
Dalam tahun 766 berakhirlah perang yang mengorbankan banyak harta dan
nyawa itu, namun kerajaan Tang telah menderita hebat sekali akibat perang yang
mula-mula ditimbulkan oleh pemberontak An Lu Shan itu. Kematian yang
diderita rakyat, pembunuhan-pembunuhan biadab yang terjadi di dalam perang
selama pemberontakan ini adalah yang terbesar menurut catatan sejarah. Menurut
catatan kuno, tidak kurang dari tiga puluh lima juta manusia tewas selama perang
yang biadab itu! Bukan hanya kerugian harta dan nyawa saja, akan tetapi juga
setelah perang berakhir, Kerajaan Tang kehilangan banyak kekuasaan atau
kedaulatannya! Bantuan-bantuan yang diterima oleh Kaisar di waktu merebut
kembali kerajaan, membuat Kaisar terpaksa membagi-bagi daerah kepada para
pembantu yang diangkat menjadi gubernur-gubernur yang lambat laun makin
besar kekuasaannya dan seolah-olah menjadi raja-raja kecil yang berdaulat sediri.
Di samping itu, pemberontak An Lu Shan membentuk pasukan-pasukan yang
ketika pemberontak dihancurkan, melarikan diri ke perbatasan dan menjadi
pasukan-pasukan liar yang selalu merupakan gangguan terhadap kekuasaan
pemerintah.
Demikianlah, dengan dalih apapun juga, pemberontakan lahiriah hanya
mendatangkan kerusakan dan malapetaka, karena tidaklah mungkin perdamaian
diciptakan oleh perang!
Menurut sejarah di seluruh dunia, tidak pernah ada revolusi jasmani
mendatangkan perdamaian dan kesejahteraan.
729