Page 726 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 726

"Hayaaa.....!"


               "Aihhhh.....!"

               Semua  orang  terhuyung-huyung  mundur  karena  belum  juga  tangan  mereka

               menyentuh pemuda itu, hati mereka sudah lemas dan luluh menghadapi wajah

               yang tersenyum itu, tangan mereka seperti lumpuh dan tenaga mereka seperti

               lenyap  seketika  membuat  mereka  terhuyung  dan  hampir  jatuh  saling  timpa!

               Thian-tok dan Thian-he Tee-it menjadi kaget dan marah sekali melihat keadaan

               teman-teman  mereka  itu.  Kedua  orang  itu  berilmu  tinggi  ini  memang

               membiarkan  teman-teman  mereka  turun  tangan  lebih  dulu  untuk  menguji

               kepandaian  pemuda  yang  keadaannya  amat  mencurigakan  karena  terlampau

               tenang  itu.  Kini  melihat  betapa  temantemannya  mundur  tanpa  pemuda  itu

               menggerakan  sebuah  jari  tangan  pun,  kedua  orang  itu  terkejut  marah  dan

               penasaran.  Thian-tok  menerjang  ke  depan  dengan  senjata  Kim-kauwpang  di


               tangannya,  sedangkan  Ciang  Ham  juga  sudah  meloncat  dekat  dengan  senjata
               tombak di tangan. "Orang muda, serahkan pusaka itu!" Thian-tok membentak.


               "Sin-tong, jangan sampai terpaksa aku menggunakan tombak pusakaku!" Ciang

               ham juga menghardik. Akan tetapi Sin Liong tetap tidak bergerak hanya berkata,

               "Terserah kepada Ji-wi Locianpwe, Ji-wi yang melakukan dan Ji-wi pula yang

               menanggung akibatnya."


               "Keras  kepala!"  Thian-tok  membentak  dan  tongkatnya  yang  panjang  sudah

               menyambar ke arah kepala pemuda itu. Sin Liong sama sekali tidak mengelak,

               bahkan  berkedip  pun  tidak  ketika  melihat  tongkat  itu  menyambar  ke  arah

               kepalanya, disusul tombak di tangan Thian-he Tee-it Ciang Ham yang menusuk

               ke arah lambungnya.

               "Desss! Takkkk!!"


               "Aihhh.......!"


               "Heiiii....."




                                                           725
   721   722   723   724   725   726   727   728   729   730   731