Page 722 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 722

yang ada, menambah daya serang yang amat hebat sehingga dalam jurus pertama

               saja, kalau pemuda itu menghendaki, tentu dia sudah dirobohkan sungguhpun dia

               sudah hafal benar akan jurusnya sendiri itu! Bukan main girang hati kakek itu.

               Dia terus menyerang lagi dengan jurus lain, dan sama sekali dia menggunakan

               delapan belas jurus terampuh dari Pek-lui-kun dan yang kesemuanya selain dapat

               dihindarkan dengan baik oleh Sin Liong, juga telah dengan sekaligus "diperbaiki"

               dengan sempurna. Semua gerakan ini dicatat oleh Tee Tok dan setelah dia selesai

               mainkan  delapan  belas  jurus  pilihan  itu,  dia  melangkah  mundur  dan  menjura

               sangat dalam ke arah Sin


               Liong.

               "Astaga....  kepandaian  Taihiap  seperti  dewa  saja.......,  saya......  saya

               menghaturkan  banyak  terima  kasih  atas  petunjuk  Taihiap....."  katanya  agak

               tergagap.


               "Ah, Locianpwe terlalu merendah," jawab Sin Liong. Tee


               Tok lalu menjura ke arah Ketua Hoa-san-pai dan yang lainlain, seketika pamit

               dan pergi dengan langkah lebar dan wajah termenung karena dia masih terpesona

               dan mengingat-ingat gerakan-gerakan baru yang menyempurnakan delapan belas

               jurus pilihannya tadi!

               Lam Hai Seng-jin bukan seorang bodoh. Dia adalah seorang tokoh kawakan yang

               berilmu tinggi. Melihat peristiwa tadi, tahulah dia bahwa pemuda ini memang

               bukan  orang  sembarangan  dan  agaknya  telah  mewarisi  ilmu  mujijat  yang

               kabarnya dimiliki oleh penghuni Pulau Es. Maka dia tidak mau menyia-nyiakan

               kesempatan itu dan dai sudah meloncat maju


               dengan  senjata  hudtim  dan  kipasnya.  "Orang  muda  yang  hebat,  kauberilah

               petunjuk kepadaku!"

               "Totiang, muridmu Kwee Lun Toako adalah sahabat baik kami, harap Totiang


               sudi mengajarnya baik-baik," jawab Sin Liong dan dia pun segera menghadapi




                                                           721
   717   718   719   720   721   722   723   724   725   726   727