Page 39 - KUMPULAN BAHAN AJAR B.INDONESIA SEMESTER GANJIL
P. 39
2. Ciri-ciri teks hikayat
a. Isi ceritanya berkisar pada tokoh raja dan keluarganya (istana sentris)
b. Bersifat pralogis, yaitu mempunya logika tersendiri yang tidak sama dengan
logika umum, ada juga yang menyebutknya fantasi.
c. Mempergunakan banyak kata arkais. Contohnya, hatta, syahdan, sahibul
hikayat, menurut empunya cerita, konon, dan tersebutlah perkataan.
d. Nama pengarang biasanya tidak disebutkan(anonym)
e. Tema dominan dalam hikayat adalah petualangan. Biasanya diakhir kisah, tokoh
utamanya berhasil menjadi raja auat orang yang mulia
f. Penokohan dalam hikayat bersifat hitam putih. Artinya tokoh yang baik
diungkapkan selalu nbaik dari awal hingga akhir. Begitu pula sebalukna, tokoh
jahat selalu jahat walaupun tidak selamanya berwajah buruk
3. Unsur intrinsik hikayat
a. Tema
Tema adalah inti atau ide pokok dalam cerita. Tema dapat diartikan sebagai
gagasan yang menjalin struktur isi cerita. Untuk mengetahui tema cerita,
diperlukan apresiasi menyeluruh terhadap berbagai unsur karangan itu. Ada tiga
unsur intrinsic yang dapat digunakan untuk memahami tema sebuah cerita, yaitu
alur, penokohan, dan penggunaan bahasa.
1) Melalui alur cerita
Alur cerita dapat berfungsi untuk membimbing pembaca mengenali tema.
Jika kita mendaftar peristiwa yang ada dalam cerita yang kit abaca, kita akan
menemukan peristiwa-peristiwa yang diurutkan atas dasar sebab akibat yaitu
peristiwa A mengakibatkan peristiwa B, peristiwa B merupakan akibat dari
peristiwa A. Rangkaian peristiwa dalam suatu alur yang berhubungan atas
dasar sebab dan akibat disebut alur
2) Melalui tokoh cerita
Tokoh cerita dengan beragam sifat dan wataknya diciptakan untuk
membangun seebuah tema. Tokoh jahat (antagonis) biasanya