Page 41 - KUMPULAN BAHAN AJAR B.INDONESIA SEMESTER GANJIL
P. 41

3.  Penggambaran tata kebahasaan tokoh
                                4.  Pengungkapan jalan pikiran tokoh

                                5.  Penggambaran oleh tokoh lain


                                Sementara itu, aspek yang digambarkannya bisa berupa aspek fisik, sosial,
                                psikologis, nilai moral atau akhlaknya.


                                Berikut ini contoh teknik penggambaran karakteristik tokoh.


                                1)  Teknik analitik


                                      Kutatanggeuhan namanya. Rajanya yang adil dan bijaksana. Ia bernama
                                      Prabu Suwarlanaya. Ia memerintah kerajaan dengan didampingi oleh

                                      permaisurinya yang bernama Ratu Purbamanah. Karena kebijaksanaan
                                      sang raja dan anugerah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, kerajaan itu

                                      sangatlah makmur.



                                2)  Penggambaran fisik dan perilaku tokoh

                                      Seperti sedang berkampanye, orang-orang desa itu serempak berteriak-
                                      teriak! Mereka menyuruh penggawa kerajaan agar secepatnya keluar

                                      kantor. Tak lupa mereka mengacung-acungkan tangannya, walaupun
                                      dengan perasaan yang masih juga ragu-ragu. Malah ada diantara mereka

                                      sibuk sendiri menyeragamkan acungan tangannya agar tidak kelihatan

                                      berbeda dengan orang lain. Sudah barang tentu, suasana di sekitar
                                      keraton menjadi riuh. Tidak hanya oleh demonstran-demonstran dari

                                      desa itu, tetapi juga oleh orang yang kebetulan lewat dan ada di sana




                                3)  Penggambaran Lingkungan Kehidupan Tokoh

                                     Di sudut-sudut kerajaan selalu saja ditemukan masjid walaupun
                                     ukurannya berbeda-beda. Begitu terdengar adzan, orang-orang seperti
                                     berhamburan masuk ke dalamnya untuk menunaikan shalat wajib.

                                     Mereka berwudhu di halamannya dari air pancuran yang tidak jauh dari
                                     masjid-masjid itu.
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45