Page 8 - MODUL PRAKTIKUM ASAM-BASA
P. 8
Modul Praktikum Asam Basa Berbasis Konstruktivisme
Tinjauan Pustaka Eksplorasi
(a) (b) (c)
https://goo.gl/images/mpS5nR (f)
(d) (e)
Gambar 1.3 Jenis-Jenis Indikator Asam Basa (a) bunga mawar b) buah bit (c) daun rhoe discolor (d) kertas lakmus (e) kulit
manggis (f) pH universal
Ada beberapa jenis indikator yang dapat digunakan untuk membedakan antara larutan yang
bersifat asam dengan larutan yang bersifat basa yaitu dengan indikator alami dan indikator buatan.
A. Indikator Alami
Indikator alam merupakan bahan-bahan alam yang dapat berubah warnanya dalam larutan
asam dan basa. Indikator alami dapat dibuat dari bagian tanaman yang berwarna baik itu bagian
batang, daun maupun bunga. Tanaman tersebut misalnya kelopak bunga sepatu, daun kubis ungu,
daun bayam merah, kunyit, wortel dan bit. Bunga Sepatu atau Kembang sepatu (Hibiscus rosa-
sinensis L.) Sebagai indikator asam basa, yang dimanfaatkan dari tanaman ini adalah ekstrak dari
bunganya. Dari larutan ekstrak yang berwarna ungu, akan berubah menjadi merah dalam suasana
asam dan berwarna hijau dalam suasana basa. Kunyit atau kunir, (Curcuma lon-
ga Linn. syn. Curcuma domestica Val.) Sebagai indikator asam basa, yang dimanfaatkan dari tanaman
kunyit adalah ekstrak dari rimpangnya. Dari larutan ekstrak yang berwarna kuning pekat
(mendekate oranye), akan berubah menjadi kuning jernih dalam suasana asam dan berwarna merah
bata dalam suasana basa.
(a) (b) https://goo.gl/images/mpS5nR (c)
Gambar 1.4 Berbagai macam Indikator alami seperti (a) kunyit (b) kembang sepatu (c) kol ungu
Indikator Asam Basa 2