Page 9 - MODUL PRAKTIKUM ASAM-BASA
P. 9
Modul Praktikum Asam Basa Berbasis Konstruktivisme
B. Indikator Buatan
Indikator asam basa buatan adalah indikator yang dibuat di labora-
torium. Ada beberapa indikator buatan yaitu:
1. Kertas Lakmus
Dalam prakteknya, spesies lumut kerak banyak dimanfaatkan untuk
membuat indikator asam dan basa, yaitu lakmus. Lakmus dapat berbentuk
larutan dan kertas. Bentuk kertas lebih banyak digunakan karena sukar ter-
oksidasi sehingga dapat dapat disimpan lama dan perubahan warna yang
diberikan cukup jelas. Lakmus akan berwarna merah dalam larutan yang
bersifat asam dan berwarna biru dalam larutan yang bersifat basa.
https://g.co/kgs/oEFczV
Gambar 1.5 Kertas Lakmus
Tabel 1.1 Perubahan warna kertas lakmus
Kertas Lakmus Kertas Lakmus Kertas Lakmus tid- Kertas Lakmus
Berwarna Merah ak berubah warna Berwarna Biru
Biru/Merah
Kondisi Asam Netral Basa
2. Larutan Indikator
Larutan indikator yang sering digunakan di laboratorium adalah fenoftalein, metil merah, metil
jingga dan bromtimol biru.
Berikut tabel perubahan warna indikator dalam larutan asam dan basa.
Tabel 1.2 Perubahan warna indikator dalam larutan asam dan basa
Nama Indikator Warna dalam larutan Warna dalam larutan
asam basa
Fenoftalein (PP) Tidak Berwarna Merah ungu
Metil Merah (MM) Merah Kuning
Metil Jingga (MJ) Merah Jingga - Kuning
Bromtimol Biru (BTB) Kuning Biru
3. Indikator Universal
Indikator universal adalah indikator yang mempunyai warna standar yang berbeda untuk se-
tiap nilai pH 1-14. Fungsi indikator universal adalah untuk memeriksa derajat keasaman (pH) suatu
zat secara akurat. indikator universal tersedia dalam bentuk kertas dan larutan.
https://goo.gl/images/w2SSAr
Gambar 1.6 Skala pH Indikator Universal
Indikator Asam Basa 3