Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 11 November 2019
P. 2

OPINI








                SENIN, 11 NOVEMBER 2019                                                                                                                                                              02

                                             Polemik Parkir Ormas









                                                               Penulis: Ismatillah A Nu’ad Peneliti Indonesian Institute for Social Research and Development, Jakarta

                       URAT tugas Pemkot Bekasi yang dianggap        jawab. Penelitian lapangan yang   di zaman Orde Baru kondisi din-  selain melanggar aturan, juga   Karena itulah, kekerasan atas   dalam Global Ethic, dialog
                       ‘membekali’ ormas tertentu untuk menjaga parkir   pernah dilakukan penulis, mis-  amika kemasyarakatan menjadi   merugikan orang lain. Kekerasan   dalih apa pun tak dapat dibena-  harus dilakukan secara demon-
                                                                     alnya, memang menguatkan
                                                                                                                                                                                 stratif, yakni mengemukakan
                                                                                                                           harus dihadapi dengan aturan
                                                                                                                                                      rkan. Memang, menurut Erich
                                                                                                cenderung stabil.
                       minimarket menjadi polemik. Masyarakat pun ke-  adanya keterlibatan elite tertentu   Sementara itu, sekarang, negara   hukum. Tugas aparat penegak   Fromm (1900-1980), secara na-  pendapat sepanjang-panjang-
               Sberatan jika tiap ke minimarket harus ditarif biaya   dalam memelihara ormas-ormas   cenderung lemah dalam hal ke-  hukum ialah melakukan langkah   luri manusia memiliki agresi   nya sesuai  kadar kebenaran
                parkir. Bayangkan, jika hanya ingin membeli barang dalam   yang selama ini membuat keon-  amanan dan pengamanan. Kare-  preventif atas adanya praktik-  defensif yang secara insting   yang dimiliki seseorang.
                                                                                                                                                                                  Itu tidaklah mutlak benar,
                                                                                                                           praktik kekerasan. Tidak dibena-
                                                                                                                                                      akan bereaksi menyerang atau
                waktu hitungan menit, harus membayar parkir motor.   aran di masyarakat.        nanya, tak ada salahnya negara   rkan jika aparat penegak hukum   melarikan diri jika kepentingan   tapi masih memiliki kemungki-
                                                                                                sedikit represif, terutama pada
                                                                       Seiring sudah seringnya terjadi
                                                                     kekerasan fi sik yang dilakukan   ormas-ormas bermasalah yang   seakan-akan membiarkan hal   hayatinya terancam.  nan salah. Karenanya, seseorang
                 Untung Pemkot Bekasi peka   juga jadi acuan bagi siapa pun   ormas tertentu, saatnya aparat   sering menimbulkan keonaran di   itu terjadi. Sedikit saja ada gejala   Meskipun tak sekaku naluri   semestinya menerima pendapat
                terhadap persoalan yang kemu-  elemen dalam masyarakat yang   keamanan negara tidak lagi   tengah-tengah masyarakat.  kekerasan, maka sudah sepan-  yang ada pada binatang, tidak   orang lain dalam berdialog se-
                dian mencuat dan menjadi viral   berkeinginan membuka jalur as-  memelihara ‘anak macan’ dan   Jika diperlukan, anggap or-  tasnya aparat penegak hukum   kurang  bukti  bahwa  manusia   bab dalam pendapat dari yang
                ini sehingga Badan Pendapatan   pirasi lewat pembentukan ormas.  menindak tegas para oknum   mas-ormas bermasalah seb-  untuk bertindak.  pada umumnya termotivasi ke-  lain memiliki kemungkinan
                Daerah (Bapenda) Bekasi men-  Melalui aturan ormas yang   serta pelaku  kekerasan yang   agai organisasi terlarang. Ketika   Di masa mendatang, jika ada   cenderungan yang terprogram   besar untuk menambal sulam
                cabut surat tugas untuk ormas   telah ada, diharap tidak lagi   meresahkan masyarakat. Justru   ormas-ormas sudah masuk ke   pihak-pihak dalam masyarakat   secara instingtif dalam melaku-  dari kelemahan pendapat yang
                tersebut. Memang, ormas dewasa   muncul ormas tidak bertanggung   dengan terus terulangnya peris-  wilayah publik dan melakukan   yang direpresentasi dalam or-  kan agresi defensif bila nyawa,   kita miliki.
                ini mendapat sorotan terkait   jawab yang sering membuat   tiwa kekerasan yang dilakukan   tindak kriminalitas, itu sudah   mas, kemudian terlibat dalam   kesehatan, kebebasan, atau   Karena itu, dialog semestinya
                dengan dinamika sosial di ruang   ulah. Tidak jarang, pembentukan   ormas, menandakan lemahnya   masuk wilayah hukum. Maka,   suatu konfl ik, sepantasnya me-  kekayaannya terancam. Dengan   tidak mencari kebenaran, tetapi
                publik, yakni ada ormas-ormas   ormas tidak justru menjadikan   institusi-institusi negara.  sudah sepantasnya untuk memi-  nyelesaikannya secara dialogis.   naluri itu, sering manusia akh-  mencari kemufakatan dua belah
                tertentu bertindak kurang ber-  negara stabil, tapi sering jadi   Tak ada salahnya bangsa ini   danakan setiap pelakunya. Tidak   Dialog sebenarnya instrumen   irnya memilih jalan kekerasan   pihak yang bertikai atau ber-
                tanggung jawab serta menimbul-  alat politik oleh pihak tertentu.   belajar dari rezim Orde Baru,   peduli atas latar belakang agama   yang  strategis  untuk  melerai   jika dibandingkan dengan dialog.  seteru. Salah satu yang terasa
                kan kecemasan publik.      Kemudian, menimbulkan ketida-  yakni saat itu negara sangat kuat,   atau etnik apa, jika sudah masuk   suatu konflik. Hendaknya or-  Padahal, kekerasan tak per-  hilang dari tradisi bangsa ini
                 Maka itu, kemudian pemerin-  kstabilan dalam masyarakat atau   jika ada Ormas yang dianggap   ke wilayah publik dan merugi-  mas mengedepankan dialog jika   nah menyelesaikan masalah,   ialah musyawarah untuk men-
                tah membuat regulasi terhadap   bahkan memunculkan friksi dan   meresahkan masyarakat, buru-  kan masyarakat, itu berarti sudah   dibandingkan dengan menda-  bahkan menimbulkan persoalan   capai kemufakatan. Padahal,
                ormas yang sesungguhnya sudah   perpecahan sosial seperti kasus   buru dijadikan dan dicap sebagai   masuk masalah hukum dan ha-  hulukan arogansi yang berujung   baru.  Sebaliknya,  dalam  dia-  dalam bermusyawarah terdapat
                ditetapkan DPR. Oleh sebagian   di Bekasi.           ormas terlarang.           rus ditindak secara hukum pula.  pada kekerasan fi sik. Kekerasan   log ada proses diskursif yang   sebuah  dialog  yang  berguna
                masyarakat, UU Ormas sangat   Dalam beberapa kasus, ada sen-  Saat itu, aparat keamanan neg-  Atas dalih apa pun, ormas   tidak saja merugikan pelaku-  berujung pada penemuan suatu   memecah ketidaksepakatan
                signifikan supaya menjadi pa-  timen perbedaan sengaja dibuat   ara berhak untuk menindak tegas   yang tidak bertanggung jawab   nya, tapi juga menebar teror dan   solusi-solusi dan kesepahaman.   dan kebekuan-kebekuan dalam
                yung hukum bagi ormas. UU itu   oknum-oknum tak bertanggung   setiap aktivitas ormas sehingga   tidaklah dibenarkan. Itu karena   trauma pada masyarakat.  Menurut Hans Kung (1999)   masyarakat itu sendiri.
                                    Dilema Visibilitas Politik Parpol Pascareformasi




                      Penulis: Nyarwi Ahmad Dosen Komunikasi dan Marketing Politik, Departemen Ilmu Komunikasi, Fisipol UGM, Yogyakarta, dan Direktur for Presidential Studies-Decode, Fisipol UGM, Yogyakarta


                 PERTEMUAN politik pimpi-  apa yang disajikan media mau-  yang didirikan maupun dipim-  yang mengantarkan atau dapat   sulit untuk kita saksikan.  yang pernah menominasikannya   (elite-elite) parpol di panggung
                nan Partai NasDem dengan   pun yang diperdebatkan dalam   pinnya. Maka, tidak heran jika   digunakan mereka yang hendak   Adaptasi sistem semacam ini di   dalam pilpres.  politik eksekutif.
                sejumlah pimpinan parpol lain-  media sosial. Isu-isu yang terkait   mereka selalu menjadi aktor   maju dalam pilpres, pileg, dan   Indonesia telah membawa sejum-  Kedua, sebagaimana yang   Jika kekuasaan presiden makin
                nya pasca-Pilpres 2019 terus me-  dengan para elite tampak lebih   penting yang menjadi sorotan   pilkada. Selain itu, peran elite-  lah konsekuensi berikut. Pertama,   diatur dalam konstitusi kita,   berkembang ke arah imperial
                nimbulkan beragam spekulasi   menonjol. Sebaliknya, isu-isu   publik dalam panggung politik   elite parpol, khususnya mereka   dalam pemilu presiden, sebagaima-  presiden tidak hanya berperan   presidency (Schlesinger Jr, 1980),
                dan interpretasi dari berbagai   yang terkait parpol di mana mer-  di Indonesia. Namun, kondisi   yang menjadi pejabat publik di   na yang diatur dalam konstitusi   sebagai kepala negara, tapi juga   daya jangka kekuasaan presiden
                kalangan. Pertemuan itu ialah   eka bergabung atau memimpin,   ini menjadikan visibilitas poli-  lembaga eksekutif dan legislatif   kita, presiden tidak hanya harus   menjadi kepala pemerintahan   bisa kian menentukan model
                pertemuan pimpinan Partai   tampak kurang diperhatikan.  tik mereka lebih menonjol jika   jauh lebih menonjol dan visible di   dicalonkan oleh parpol ataupun   yang memiliki kekuasaan dan ke-  power sharing di panggung
                NasDem dengan pimpinan Par-  Perkembangan itu jelas menun-  dibandingkan dengan parpol   mata elektorat jika dibandingkan   blok koalisi parpol yang memenuhi   wenangan sangat besar. Kondisi   politik legislatif.
                tai Golkar, PKB dan PPP, yang   jukkan visibilitas peran, fungsi,   yang dipimpin atau didirikannya.  dengan parpol pengusungnya   angka minimal presidential thresh-  ini menjadikan mayoritas pimpi-  Tak dapat dimungkiri visili-
                berlangsung dua hari, sebelum   dan kinerja parpol-parpol di   Kedua,  penggunaan sistem   ketika pemilu berlangsung.  old. Namun, juga harus dipilih   nan parpol sejak pascareformasi   bitas peran, fungsi, dan kinerja
                pertemuan Prabowo Subianto   Indonesia kurang berkembang   pemilu presiden, anggota leg-  Daya magnetis sistem pemer-  secara langsung oleh lebih dari 50%   terus berebut masuk dalam bursa   parpol kita dalam demokrasi me-
                dan Megawati Soekarnoputri,   maksimal. Mengapa hal ini ter-  islatif dan kepala daerah secara   intahan presidensial  rakyat dalam pemilu.  pilpres. Kendati demikian, tidak   mang masih jauh dari harapan.
                pertemuan antara pimpinan   jadi? Dalam catatan penulis, ini   langsung juga menjadi faktor   Faktor berikutnya terkait den-  Pacsa-Pilpres 2004, angka presi-  banyak di antara mereka yang   Di luar faktor daya tarik dan
                Partai NasDem dan Prabowo   tampaknya disebabkan faktor   penting lainnya yang menyebab-  gan sistem pemerintahan pres-  dential threshold cukup besar,   sukses terpilih dalam pilpres,   daya dukung elektorat terhadap
                Subianto serta antara pimpinan   berikut. Pertama, perkembangan   kan visibilitas peran, fungsi, dan   idensial yang kita anut sampai   yaitu 20% dari suara yang diper-  khususnya setelah diterapkannya   parpol, visibilitas  itu  dalam
                Partai NasDem dan PKS.     kelembagaan parpol kita pada   kinerja parpol-parpol kurang   saat ini. Di negara-negara de-  oleh parpol dalam pileg atau 25%   model sistem pilpres langsung   sistem pemerintahan presiden-
                 Dua dokumen tertulis telah   umumnya tumbuh dari atas,   berkembang di negeri ini. Model   mokrasi yang menganut sistem   dari kursi yang di dapatkan parpol   sejak 2004. Tercatat, baru satu   sial sangat tergantung dan sangat
                dihasilkan dari dua pertemuan   bukan dari bawah.    pemilu ini telah membuka pelu-  pemerintahan parlementer, per-  di DPR. Hingga sampai saat ini,   pimpinan dan pendiri parpol   dipengaruhi dua hal. Pertama,
                terakhir. Dari isi dokumen itu, saya   Ketergantungan parpol pada   ang bagi setiap warga negara de-  an, fungsi, dan kinerja parpol se-  belum ada satu pun parpol besar   yang sukses memenangi pilpres   sejauh mana presiden menjadi
                melihat ada satu hal yang sangat   sejumlah elite yang mendirikan   wasa menggunakan hak pilihnya   cara umum lebih mudah terlihat   di negeri ini yang memenuhi an-  semacam ini, yaitu Presiden SBY.  sosok sentral dalam menentu-
                menarik untuk didiskusikan, yakni   maupun membantu pendanaan-  secara maksimal. Semua warga   melalui kiprah para elitenya yang   gka ini. Mereka pada akhir harus   kan power sharing di lembaga
                keresahan Partai NasDem dan dua   nya sangat tinggi. Elite-elite itu   negara yang memiliki daya elekta-  ada di parlemen.  membangun blok koalisi.  Sentralitas presiden dalam pow-  pemerintahan/eksekutif.
                partai yang ikut menandatangani   mayoritas elite papan atas yang   bilitas kuat juga memiliki peluang   Publik lebih mudah mengi-  Model pencalonan dan pe-  er sharing  Kedua, seberapa besar ‘skala
                dokumen itu terkait dengan visi-  telah memiliki sumber daya   dicalonkan atau mencalonkan diri   dentifi kasi, memilah, dan mem-  milihan presiden semacam ini   Adaptasi sistem pemerintahan   kuasa’ yang dimiliki/dikembang-
                bilitas politik terkait peran, fungsi,   ekonomi politik yang berpenga-  dalam pemilu tersebut.  bedakan orientasi kebijakan dan   membawa konsekuensi berikut.   presidensial menjadikan pres-  kan presiden untuk menentu-
                dan kinerja di Indonesia.  ruh dalam skala nasional. Tidak   Kendati demikian, penggu-  program politik yang mereka   Siapa pun presiden dan wakil   iden sebagai aktor sentral dalam   kan orientasi politik (elite-elite)
                 Dilema visibilitas politik partai  mengherankan jika parpol yang   naan sistem ini juga menimbul-  perjuangkan di parlemen, baik   presiden terpilih, mereka tidak   pengelolaan dan model pemba-  parpol di parlemen/lembaga
                 Pascareformasi, panggung   mereka dirikan bisa survive seb-  kan sejumlah konsekuensi nega-  dalam posisinya sebagai blok   hanya menjadi delegate dari may-  gian kekuasaan (power sharing).   eksekutif. Karena itu, kearifan
                politik di Indonesia memang lebih   agai parpol nasional.  tif bagi parpol sebagai sebuah   pemerintah maupun oposisi. Se-  oritas rakyat yang memilihnya.   Sentralitas presiden dalam hal ini   presiden dalam meberikan ruang
                diramaikan dengan cerita yang   Perkembangan skala kekua-  institusi  politik  dalam  sistem   baliknya, di negara-negara yang   Lebih dari itu, mereka juga diang-  akan sangat menentukan besar-  bagi para pimpinan parpol untuk
                terkait dengan para elite. Seb-  saan yang dimiliki para elite itu   demokrasi. Peran parpol kian te-  menganut sistem pemerintah   gap representasi sekaligus harus   kecilnya atau luas-sempitnya   menjaga visibilitas tersebut ialah
                agaimana dapat kita simak dari   menentukan eksistensi parpol   reduksi sebagai papan peluncur   presidensial, hal tersebut tentu   mengakomodasi parpol-parpol   peran yang dapat dimainkan   hal yang sangat menentukan.

                                          Mitigasi Risiko Turunnya Ekspor Indonesia




                                             Penulis: Gresika Bunga Sylvana Mahasiswa S2 Risk Management City University of New York, Pengurus Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia


                 AMERIKA Serikat terancam   terjadi di Amerika Serikat. Su-  korporasi yang diambil oleh   mendekati nol atau bahkan berpo-  vestasi juga cenderung baik.  karena adanya penurunan ekspor   ekspor pertambangan dan lain-
                mengalami resesi ekonomi.   dah beberapa kali Amerika Seri-  Presiden Donald Trump dan   tensi negatif. Kondisi ini bisa saja         migas dan nonmigas. Ekspor mi-  nya cenderung naik menjadi
                Kabarnya, pertumbuhan eko-  kat diterpa badai resesi. Dalam   kenaikan suku bunga The Fed.   membuat kebijakan bank sentral   Lesunya Ekspor Indonesia  gas turun 5,17% menjadi US$0,83   13,03% tetapi secara (yoy) masih
                nomi yang melambat jadi indi-  catatan yang dihimpun Investo-  Sumber pendapatan utama bagi   AS pada tahun 2019 berubah. Jika   Stabilitas makro Indonesia juga   miliar, sedangkan ekspor nonmi-  mengalami penurunan sekitar
                kasi situasi buruk tersebut bakal   pedia, ada 33 resesi yang per-  pemerintah AS berasal dari pajak.   suku bunga tetap naik secara agresif,   dapat terdampak oleh panasnya   gas turun 1,03% menjadi US$13,27   14,82%. Sebelumnya, sejumlah
                terjadi. National Association of   nah terjadi di Amerika Serikat   Dalam rangka memenuhi janji   maka terjadinya resesi akan semakin   suhu gencatan dagang Amerika   miliar. Situasi global masih diliputi   ekonom masih memprediksi
                Business Economics menyebut-  sejak 1854. Secara umum resesi   kampanyenya, Presiden Don-  cepat. Untuk itu, suku bunga AS   Serikat dan Tiongkok. Diprediksi,   ketidakpastian karena perang da-  neraca perdagangan September
                kan, perlambatan ekonomi di   didefi nisikan sebagai pertumbu-  ald Trump membuat kebijakan   pada tahun mendatang bisa naik   pertumbuhan ekonomi di Tion-  gang masih berlangsung dan   2019 akan mencatatkan defisit
                Amerika Serikat bakal berlang-  han produk domestik bruto (PDB)   pemotongan pajak bagi korporasi   kurang dari 3 kali dan sangat mung-  gkok dan Amerika Serikat turun.   harga komoditas masih berfl uk-  akibat melemahnya permintaan
                sung dalam dua tahun. Perlam-  yang negatif selama dua kuartal   hingga 50% yang menyebabkan   kin akan turun pada akhir tahun.  Padahal, Tiongkok, Jepang dan   tuasi. Secara kumulatif dari Jan-  dari Tiongkok sebagai dampak
                batan tersebut dimulai dari 2019   berturut-turut dalam satu tahun.   laba bersih perusahaan dan per-  Resesi  di  Amerika  Serikat   AS adalah tiga negara terbesar   uari-September 2018, total ekspor   perang dagang dan peraturan
                dengan pertumbuhan ekonomi   Secara khusus National Bureau of   tumbuhan ekonomi meningkat.  dapat berdampak terhadap sta-  ekspor Indonesia. Risiko turunnya   mengalami penurunan 8,0% (yoy).   relaksasi impor barang modal
                2,4%. Kemudian, menurun pada   Economic Research (NBER) suatu   Namun sisi negatifnya adalah   bilitas makro dalam negeri. Seb-  pertumbuhan ekspor Indonesia ini   Sedangkan Agustus-September,   dari Kementerian Perdagangan.
                2020 menjadi 2%. Gejala resesi   lembaga yang publikasinya dija-  sumber penghasilan negara   agaimana diketahui, pergerakan   tentu perlu untuk dimitigasi.  ekspor tercatat US$124,17 miliar.   Pemberian insentif terhadap
                ekonomi di Amerika Serikat juga   dikan sebagai acuan pengambilan   berkurang sehingga harus ditu-  rupiah secara umum dipenga-  Salah satu langkah mitigasi   BPS menyatakan, ekspor migas   industri hulu yang memiliki ori-
                diperkuat dengan adanya inversi   keputusan, defi nisi resesi adalah   tup dengan menerbitkan obligasi   ruhi dua faktor yaitu faktor fun-  yang penting untuk ditempuh   turun 5,17% (mtm), sedangkan   entasi ekspor juga dapat menjadi
                yield obligasi.            penurunan signifi kan yang terjadi   (meminjam uang) dalam jumlah   damental dan faktor sentimen.   adalah memperluas kekuatan   secara (yoy), turun 37,13%.  opsi mitigasi yang patut diper-
                  Seperti  diberitakan  CNBC,      pada aktivitas ekonomi selama   yang semakin besar. Kondisi   Bagi Indonesia, hal ini menjadi   ekspor ke pasar negara-negara    Jika dibandingkan dengan   timbangkan. Keringanan pajak,
                yield obligasi tenor tiga bulan   beberapa bulan. Seperti pertum-  ini terjadi pada saat bersamaan   berita positif karena tekanan bagi   lain lewat perjanjian dagang yang   Agustus 2019, nilai ekspor per-  pemangkasan kepabeanan, dan
                di Amerika Serikat lebih tinggi   buhan PDB, pendapatan, tingkat   dengan kenaikan suku bunga   Bank Indonesia akan semakin   saling menguntungkan. Strategi   tanian turun 5,27% (mtm), dan   kemudahan investasi adalah be-
                ketimbang yield obligasi tenor 10   pengangguran, tingkat produksi,   The Fed dan perang dagang   berkurang untuk menaikkan   ini membuat Indonesia memiliki   secara (yoy) turun 12,14%. Untuk   berapa hal yang dapat diterapkan
                tahun. Jika  Amerika Serikat men-  dan penjualan.    dengan Tiongkok. Akibatnya in-  BI Rate. Hal ini menjadi salah   banyak opsi untuk mempertah-  industri, secara (mtm), turun   untuk menjalankan langkah miti-
                galami resesi ekonomi, dampak                        vestor menjadi lebih berhati-hati.   satu faktor yang mendukung   ankan pertumbuhan ekspor jika   3.51% dan secara (yoy) turun   gasi dimaksud. Langkah mitigasi
                buruknya bisa terasa ke mana-  Konfl ik Dagang Amerika dan   Pemberian pinjaman (pembelian   penguatan nilai tukar rupiah ter-  terjadi goncangan ekonomi di   0,44%. Penurunan terjadi untuk   ini penting untuk dapat menjaga
                mana, termasuk Indonesia.  Tiongkok                  obligasi AS), walaupun dilaku-  hadap dolar AS pada tahun 2018.   salah satu negara yang dituju.  komoditas ekspor logam dasar   agar tidak terjadi defi sit neraca
                 Hal ini dapat memicu IHSG   Dengan mengacu pada data   kan, investor cenderung memilih   Nilai tukar yang kuat atau paling   Badan Pusat Statistik (BPS) men-  mulia, pakaian jadi dari tekstil,   perdagangan. Dengan demikian,
                terkoreksi lagi seperti yang ter-  historis, maka diprediksikan   jangka pendek dibandingkan   tidak stabil di kisaran Rp14.000 –   catat kinerja ekspor September   peralatan listrik, dan kendaraan   diharapkan pergerakan ekonomi
                jadi tahun 2008, yang membuat   bahwa Amerika Serikat akan   jangka panjang. Serta meminta   Rp15.000 akan berdampak positif   2019 mencapai US$14,10 miliar   bermotor roda empat. Untuk   Indonesia tetap dapat melaju
                ekonomi Indonesia terkena dam-  mengalami resesi di tahun 2020.   imbal hasil yang lebih tinggi.  terhadap kinerja saham, obligasi   atau turun 1,29% dibandingkan   industri pengolahan, ekspor   kencang meski berada di tengah
                pak negatifnya. Bicara soal resesi   Penyebab utamanya adalah ke-  Hal inilah yang menyebabkan   dan reksa dana. Secara historis,   dengan Agustus 2019. Penurunan   secara (mtm) turun, 3,51%, dan   perlambatan ekonomi mitra
                ekonomi, tidak hanya sekali ini   bijakan pemotongan pajak bagi   selisih yield 10 tahun dan 2 tahun   pada tahun politis kinerja in-  ekspor September 2019 terjadi   secara (yoy) turun 0,44%. Untuk   utama ekspor.



                   PALANGKA     POSTALANGKA     POST                                         Redaktur Pelaksana : Agustinus Djatta, Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera, Seventin Gustapatmi, Rangga Andika, Assisten Redaktur : Osten Siallagan. Reporter
                   P
                                                                                             di Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, Bella Romadhani, Yohanes, Adik Sigit Permana, M Ridwan Noor.
                                                                                             Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi, Sukamara : Fahriansyah, Sampit : HM Baderi (Ka Biro), Sumiati, Na  ri, Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy
                                                                                             Mansyur Huda, Kasongan : Khairul Saleh, Kuala Kurun : Anthoneal, Pulang Pisau : Asprianta, Muara Teweh : Agus Siddik, Nasution, Puruk Cahu : Trisno,
                   Alamat        : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya               Buntok : Shinta, Tamiang Layang : - , Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati, Pangkalan Bun : -
                   Penerbit      : PT Media Palangka Pambelum
                   Terbit Pertama   : 15 November 2001                                       Manager Produksi : Junaidi E  endi, Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, Montas : Syahroni, Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan
                   SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C-15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001  Ismail, Andriansyah, Gabriella Ois Meysiana.
                                                                                             Manager Keuangan & Akuntansi : -, Kabag Keuangan : -, Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang, Marketing Iklan Jakarta : Maya. Rahmad
                   Dewan Redaksi                : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto  (08514680512), Account Executive : Meilisa Bela, Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo, HRD : M Alpiansyah.
                   Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab  : M Harris Sadikin
                   Pemimpin Perusahaan          : Revy Apriani                               Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182), Pangkalan Bun : Agency Ijai
                   Kabag Litbang                : Hairil Supriadi                            (08125092246, Pagatan : Agency Syahrian (082153037502).
                   Ombudsman                    : -                                          Percetakan    : PT Media Palangka Pambelum
                                                                                             Alamat        : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya (Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan)
   1   2   3   4   5   6   7