Page 23 - SISTEM SIRKULASI
P. 23

Tabel 2. Pola aglutinasi pada penentuan golongan darah sistem ABO
                  Golongan darah               Serum anti A +               Serum anti B +
                                                     Darah                        Darah
                           A               Aglutinasi                   Tidak ada Aglutinasi

                           B               Tidak ada aglutinasi         Aglutinasi
                          AB               Aglutinasi                   Aglutinasi
                           O               Tidak ada Aglutinasi         Tidak ada Aglutinasi


















                            Gambar 10. Penentuan Golongan Darah sistem ABO
                                     (Goodenough & McGuire, 2012)

          2) Sistem Rhesus
            Antigen A dan B bukan satu-satunya antigen penting yang ditemukan pada
            permukaan eritrosit. Ada atau tidak adanya faktor Rh juga merupakan
            komponen  penting  dari  golongan  darah.  Nama  Rh  berasal  dari  nama
            monyet rhesus, dimana antigen Rh pertama kali ditemukan. Orang-orang
            yang memiliki antigen Rh pada eritrositnya mereka dianggap memiliki Rh-
            positif (+), dan jika tidak ada antigen Rh di eritrositnya, individu tersebut
            dianggap mempunyai Rh-negatif (-). Orang dengan Rh-negatif tidak akan
            membentuk antibodi anti-Rh kecuali ia telah terkena antigen Rh. Untuk
            alasan ini, individu Rh-negatif harus diberikan darah hanya dari darah Rh-
            negatif  ketika  ditransfusi.  Jika  diberikan  darah  Rh-positif,  maka  akan
            merangsang produksi antibodi anti-Rh. Reaksi transfusi tidak akan terjadi
            pada transfusi pertama, karena butuh waktu bagi tubuh untuk membuat
            antibodi anti-Rh. Namun, setelah transfusi kedua dari darah Rh-positif,
            antibodi  dalam  plasma  penerima  akan  bereaksi  dengan  antigen  pada
            eritrosit dari darah yang disumbangkan. Reaksi ini dapat menyebabkan
            kematian pasien.

                   Tabel 3. Golongan darah sistem rhesus dengan unsur aglutinogen (antigen)
                                                         Unsur pada memban sel
                            Golongan darah               darah merah (Eritrosit)
                                                          Aglutinogen (Antigen)
                             +
                          Rh  (Rhesus positif)                       RhD
                             -
                          Rh  (Rhesus negatif)                         -





                                                                                                         16
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28