Page 22 - SISTEM SIRKULASI
P. 22
Golongan
darah
URAIAN MATERI
a. Golongan darah
Golongan darah adalah klasikasi darah suatu individu Golongan darah
berdasarkan ada atau tidak adanya zat antigen warisan Sistem ABO
pada permukaan memran sel darah merah. Hal ini Sistem Rhesus (Rh)
disebabkan karena adanya perbedaan jenis karbohidrat
dan protein pada permukaan membrans el darah merah
tersebut. Antgen dapat berupa protein, polisakarida
atau molekul lainnya, yang dapat merangsang tuuh
untukk menghasillkan antibodi (penggumpalan) sel
darahmerah, maka antigen disebut juga dengan
aglutinogen, sedangkan antibodi disebut dengan
aglutinin.
Menurut Dr. Karl Landstainer (1900) dalam
penelitiannya beliau menemukan bahwa pada darah
manusia terdapat dua golongan antigen yang lebih
serring menyebabkan reaksi transfusi dari pada golongan
darah lain. Antigen tersebut dinamakan sistem A-B-O
dan sistem Rh-rh.
1) Sistem ABO
Penggolongan darah sistem ABO didasarkan pada
ada atau tidaknya dua antigen pada permukaan
eritrosit, yaitu antigen A dan antigen B. Seperti
semua antigen, antigen pada eritrosit merupakan
sifat yang diturunkani dan tetap tidak berubah dari
lahir sampai meninggal. Golongan darah ABO dibagi
menjadi empat jenis kemungkinan, yaitu A, B, AB, dan
O.
Tabel 1.Golongan darah sistem ABO dengan unsur aglutinogen dan aglutinin
Golongan Unsur pada memebransel darah Unsur didalam plasma
darah merah (eritrosit) darah
Aglutinogen (antigen) Aglutinin (Antibodi)
A A Anti-B
B B Anti-A
AB A dan B -
0 - Anti A dan Anti B
15