Page 17 - SISTEM SIRKULASI
P. 17

Rethikuloendotelial




       System (RES)







              RES  (Rethikuloendothelial  system)  meruppakan
          kobinasi  makrofag  yang  terksasi  jaringan  dan                   URAIAN MATERI
          makrofag  yang  mudah  bergerak  bersama-sama.
          Penamaan  ini  digunakan  karena  semula  diduga
          sebagian  besar  sel-sel  endotelial  pembuluh  darah               RES (Reticuloendotelial
          dapat  berfungsi  fagositik  seperti  halnya  makrofag.             system
          Namun  penaman  ini  kurng  tepat  karena  sel-sel
          endotelial tidak bersifat fagositik seperti yang diduga             Peran RES (Reticuloendotelial
          sebelumnya. Menurut Weis sistem retikuoendotelial                   system
          adalah  suatu  sistem  yang  bersifat  menyerap  dan
          fagositik,  yang  meliputi  monosite  sumsum  tulang,              Organ Sistem Reticuloendotelial
          promonosite  sumsum  tulang,  darah,limfe,  ruang
          serosa,  jaringan  pengikat,  semnua  sistem  yang
          digunakan  untuk  lalu  lintas  makrofag  tetap  menjdi
          makrofag pengembra.
                Sistem  retikuloendotelial  di  sumsum  tulang
          merupakan sumber monosit, lifosit B dan limfosit T,
          menghasilkan  antibodi,  meng-inaktif  kan  toksin  dan
          berkemampuan fagositosis.


     Peran RES

          Peran vital sistem retikuloendotelial adalah melayani dipertahankannya keenceran
          normal darah, membersihkan darah dari partikel-partikel toksis atau infektf seperti
          bakteria, emboli mikro, brin dan hasil-hasil koagulasi lain, kompleks antigen-antibodi
          dan lipid-lipid tertentu secara singkat dikatakan bahwa fungsinya adalah fagositosis.

          Organ sistem retikuloendoleial pada manusia adalah sebagai berikut.
          1. Kelenjar Limfe: mengandung sel-sel retikuloendotelial dan sel-sel plasma aliran
            darahnya mencapai 1% dari pengeluaran jantung semenit, berfungsi memltrasi
            cairan ekstra sel dan membuat antibodi.
          2. Limpa: mengandung se-sel retikuloendotellial, limfosit dan sel-sel plasma, jumlah
            aliran darahnya mencapai 3-4% pengeluaran jantung semenit, fungsinya adalah
            memltrasi darah dan membuat antibodi.
          3. Hati: mengandung sel-sel retikuloendtelial dan hepatosit, aliran darahnya mencapai
            20-35% dari pengeluaran  jantung semenit, fungsinya adalah memltrasi darah.
          4. Sumsum tulang, mengandung sel-sel retikuloendotelial, sel-sel awal darah dan sel-
            sel lemak, aliran darahnya mencapai 5% dari pengeluaran jantung semenit, fungsinya
            adalah pembentukan sel-sel darah.






                                                                                                           10
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22