Page 31 - WBC februari 2018 - HQ UPLOAD REVISI
P. 31

OPINI                                                                                    OPINI

          Kepemimpinan dalam Pelaksanaan Tim Audit   Blanchard,  seorang pemimpin  harus memahami
                                                     kematangan bawahannya sehingga dia tidak akan
          Kepemimpinan dalam suatu organisasi merupakan   salah  dalam  menerapkan  gaya kepemimpinan
          hal  yang  paling  vital,  oleh  sebab  itu  seorang   untuk menghasilkan kinerja yang diharapkan
          pimpinan harus mengetahui fungsi kepemimpinan.   Paul Hersey  dan Ken. Blanchard menyebutnya
          Adapun fungsi kepemimpinan yaitu:          dengan “Situational  Leadership  Theory“ Teori
 EFFECTIVE LEADERSHIP PROCESS  mengkoordinasikan para anggotanya,membuat   kepemimpinan  situasional  .  Teori ini  didasarkan

 PADA KETUA TIM AUDIT KEPABEANAN DAN CUKAI  keputusan  dan  membuat kebijakan, mengadakan   pada  saling  berhubungannya  diantara  hal-hal
                                                     berikut:  Jumlah  petunjuk  dan  pengarahan  yang
          hubungan kerja/komunikasi dengan baik dan benar
          ke  dalam maupun  ke  luar,  penghubung  antara   diberikan oleh  pimpinan,  jumlah  dukungan
          organisasi yang satu dengan organisasi yang lain,   sosioemosional yang diberikan oleh pimpinan, dan
 Oleh : Bambang Wicaksono ( PBC Madya)  sebagai konseptor, penggerak. pengarah, pengatur,   tingkat  kesiapan  atau  kematangan  para  pengikut
          dan pengawas.                              yang ditunjukan dalam melaksankan tiugas khusus,
                                                     fungsi atau tujuan tertentu (Thoha, 2010:65).
 Keberhasilan kinerja tim audit kepabeanan dan cukai dipengaruhi banyak faktor, baik itu faktor eksternal   Pelaksanaan teknis audit dipimpin oleh ketua tim
 maupun internal. Faktor eksternal misalnya, ketersediaan data perusahaan, sistem pengendalian internal   audit. Ketua tim audit audit membagi tugas kepada   Manajemen Tim dan Kinerja Tim
 perusahaan  (SPI),  komunikasi  dengan  perusahaan,  dan  sebagainya.  Sedangkan  faktor  internal  dapat   setiap anggota agar ikut andil dan merasa bagian
 berupa sarana prasarana, sistem, budaya organisasi, sumber daya manusia, serta gaya kepemimpinan.   dari tim dan dalam pelaksanaannya dapat dikontrol   Tiga Pilar kepabeanan modern adalah  Self
 Kinerja tim audit yang selanjutnya disebut kinerja tim ditekankan pada sudut pandang kepemimpinan   dengan mudah. Pembagian tugas dan wewenang   Assesment, Risk Management dan Post Clearence
 ketua tim audit.   terhadap anggota tim  telah disepakati dari awal.   Audit. Fungsi Audit Pada Direktorat Jenderal Bea dan
          Selanjutnya  ketua  tim  audit  dalam  memimpin   Cukai Dilakukan oleh Direktorat Audit Kepabeanan
 Gaya kepemimpinan ketua tim audit yang efektif merupakan salah satu penentu keberhasilan penyelesaian   pelaksanaan tidak terlepas dengan Program Audit   dan  Cukai.  Selanjutnya dalam  pelaksanaan  tugas
 tugas audit yang berupa produk Laporan Hasil Audit (LHA). Penyelesaian LHA harus berstandar tepat dan   (PA) sesuai jenis auditee dan Rencana Kerja Audit   audit dibentuklah tim-tim kerja untuk melakukan
 cepat, yaitu tepat sesuai peraturan perundangan  yang berlaku dan cepat sesuai dengan norma waktu   (RKA)  yang telah disusun. PA disusun oleh ketua   pemeriksaan  terhadap  auditee.Pasal  1  Peraturan
 yang ada.  tim  audit  di  dalamnya  terdapat  langkah-langkah   Direktur  Jenderal  Bea  dan  Cukai  Nomor  Per-35/
          pelaksanaan  yang  perlu  dilakukan  tim  dalam   BC/2017 tentang Tata Laksana Audit Kepabeanan
          melakukan  pemeriksaan  sistem pengendalian   dan Audit Cukai memberikan penjelasan  yang
 Pimpinan, Otomatis Teladan Bagi Anggotanya  Artinya di depan  sebagai seorang pemimpin harus   internal    perusahaan, laporan keuangan, buku,   dimaksud Tim Audit adalah tim yang diberi tugas
 menjadi  panutan  dan  teladan,  di  tengah-tengah   catatan, dukumen yang menjadi dasar pembukuan   untuk melaksanakan Audit berdasarkan surat tugas
 Pada sebuah organisasi formal seperti Bea dan Cukai   anggota harus selalu  berkarya dan membangun   , surat yang berkaitan dengan kegiatan usaha dan/  atau surat perintah dari Direktur Jenderal, Direktur
 selalu ada seseorang yang dianggap lebih dari yang   anggota untuk maju, dan  di  belakang menjadi   atau  sediaan  barang  dalam  rangka pelaksanaan   Audit, Kepala Kantor Wilayah atau Kepala Kantor
 lain.  Seseorang yang memiliki  kemampuan lebih   motivasi pendorong semangat anggota.  ketentuan   perundang-undagan   di   bidang   Pelayanan  Utama.  Kekuatan  tim  adalah  kerja
 tersebut kemudian diangkat dan ditunjuk sebagai   kepabeanan  dan  cukai.  RKA  pun  disusun  oleh   kolektif  antar individu dalam menjalankan suatu
 orang yang dipercayakan untuk mengatur orang   Ketua  tim  audit  sebagai  pemimpin  harus  selalu   ketua tim audit audit yang berisi uraiam kegiatan,   tugas untuk mendapatkan  hasil  lebih  baik  lagi,
 lainnya yang biasa disebut pemimpin atau leader.   memahami perilaku anggotanya sebagai manusia   prosedur, pelaksanaannya, dan waktu pelaksanaan   kerja sama itu di kenal dengan istilah TEAM WORK.
 Pada pelaksanaan tugas audit    kepabeanan  dan   yang kompleks dan  beraneka ragam. Perilaku   yang direncanakan oleh tim dari tahap persiapan,   Team  Work berasal  dari bahasa  asing  terdiri
 cukai  dibentuklah tim audit atas dasar surat tugas   manusia  ditentukan  oleh  individu  itu  sendiri  dan   pelaksanaan  sampai  dengan pelaporan.  Apabila   dari dua  suku kata  Team  dan  Work.  Team  (Tim)
 atau surat perintah yang terdiri  atas Pengawas   lingkungannya. Perbedaan individual yang ada pada   terjadi perubahan rencana dan target tim, dipelajari   adalah  sekumpulan  orang berakal  yang terdiri
 Mutu Audit (PMA), Pengendali Teknis Audit (PTA),   diri orang-orang dalam tim adalah faktor penting   terlebih  dahulu.  Setelah  tercapai  kesepakatan   atas dua,  lima,  hingga dua  puluh  orang dan
 Ketua  tim  audit,  dan  Anggota/auditor.  Ketua  tim   yang menentukan respon mereka terhadap sesuatu   terhadap  perubahan  target  dan  rencana  tim,   memenuhi syarat terpenuhinya kesepahaman
 audit yang telah memiliki sertifikasi ketua auditor   & perilakunya.  Faktor-faktor yang mempengaruhi   salah  seorang  dari  anggota  tim  yang  melakukan   sehingga terbentuk sinergi antar berbagai aktifitas
 di sini berperan sentral dalam pelaksanaan tugas   perilaku  individu  antara  lain  :  Karakteristik   perubahan  tersebut  memberikan  informasi  yang dilakukan anggotanya.  Work(kerja) adalah
 memimpin  auditor.  Sebagai  ketua  tim  audit  yang   Biografis (umur, gender, status perkawinan, masa   kepada ketua tim audit untuk melakukan evaluasi.   kegiatan  yang  dijalankan  oleh  tiap  individu  yang
 berada di garis terdepan dalam pelaksanaan tugas   kerja),  Kemampuan  (Kemampuan  intelektual,   Ketua  tim  audit  audit  senantiasa    melakukan   telah terpenuhinya syarat kesepahaman di dalam
 teknis audit fungsi keteladanan  sudah tidak bisa   Kemampuan  fisik  ,  Kemampuan  -  Kecocokan   pengawasan    dan  disiplin  tentang  peran  setiap   tim itu sendiri.
 ditawar  lagi.  Seorang  pimpinan  secara  otomatis   pekerjaan  ),  Pembelajaran  (Setiap  perubahan   anggota tim dalam menyukseskan kerja tim dengan
 menjadi teladan bagi para anggotanya. Karena jika   dalam  perilaku  yang  relatif  permanen  yang   melakukan pertemuan internal secara periodik.  Tim    dapat dikelompokan menjadi  dua, pertama
 tidak, ia akan bekerja sendirian. Ia butuh orang di   timbul  sebagai    hasil  dari  pengalaman  individu.   disebut  co-acting, kedua disebut  interacting.
 belakangnya untuk mendukungnya. Sebagaimana   Kepribadian  (personality),  didefinisikan  sebagai   Ketua tim audit adalah seorang pemimpin dalam   Dalam tim co-acting, semua individu anggota tim
 yang dinyatakan oleh  Ki  Hajar  Dewantoro,  “ing   seperangkat perilaku kebiasaan, kognisi  dan  pola   timnya.  Beberapa  auditor  yang  berada  di  bawah   bertindak secara independent dari yang lain. Kerja
 ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karso, tut   emosional yang berevolusi dari faktor biologis dan   kepemimpinannya  memiliki  tingkat  perbedaan   keras kolektif adalah hasil dari kerja keras individu
 wuri handayani.”  lingkungan.  kematangan.  Menurut  Paul  Hersey dan  Ken.   anggotanya. Contoh dalam dunia olahraga adalah
 28  | Volume 50, Nomor 2, Februari 2018 - Warta Bea Cukai  Volume 50, Nomor 2, Februari 2018 - Warta Bea Cukai | 29
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36