Page 49 - WBC Januari 2018
P. 49

TRAVEL NOTES

 Sudah  lapar?  Saatnya makan makanan  khas
 Makassar.  Kita  melipir  sedikit  ke  Jl.  Bali.  Mie
 Anto,  itu spanduk yang tertera di  depan
 warung mie titi. Mie kering Makassar yang
 disiram kuah kental panas  dengan daging
 ayam, sayur dan udang. Wah, ini makanan
 yang enak sekali.


 Seteleh puas makan, mari melihat indahnya
 sunset pantai Losari.  Siapkan kamera
 dan  ambil  foto  silhouette  yang  keren  sambil   Mie Titi
 menikmati pisang epe yang luar biasa di depan                         Pulau Kodingaren Keke
 pantai.  Silahkan  pilih  topping  yang  pas.  Gula
 merah alias  original,  durian,  cokelat,  keju, ah
 pokoknya enak semua. Wah indahnya dunia.
 Sempatkan beli oleh-oleh kain tenun, madu dan
 sebagainya di sekitaran Pantai Losari yah.

 Selanjutnya, jangan lupa melipir ke sisi kiri Pantai
 Losari  untuk merasakan wisata religi  juga,
 guys. Ada apa di sana? Ada mesjid apung.
 Mesjid  Amirul mukminin.  Sempatkan
 bersyukur atas kenikmatan dunia yang
 hampir seharian kita rasakan.
        ini bisa kita kunjungi di Jl. Serigala. Nah, yang   Wisata pulau  sudah, wisata sejarah sudah,
 Selanjutnya, kita makan-makan  lagi!.  Kali  ini   Jalangkole  perlu  diperhatikan,  jangan  lama-lama  yah   wisata religi sudah, wisata kuliner sudah, saatnya
                                                     membeli  oleh-oleh.  Jalangkote  dan  Lumpia
 kita mencoba Pallubasa.  Makanan yang bahan   makannya,  karena  di  belakangmu  pasti  sudah
 utamanya adalah  isi  perut sapi  atau  kerbau.   ada orang-orang yang mengantri.   Lasinrang,  boleh  di  coba.  Jalangkote  ini  agak
 Menariknya, Pallubasa ini disajikan panas-panas     mirip dengan pastel, hanya kulitnya lebih tipis
 dan dituangkan kuning telur yang masih mentah.   Mengakhiri wisata kita yang hampir seharian,   dan di makan menggunakan sambal cair
                                                               campuran cuka dan  cabe. Isiannya
 Jadi, bisa dibayangkan kuahnya yang kental sekali.   mari sempatkan foto-foto di  Monumen   daging,  sayuran,  kentang,  telur
 Pallubasa  yang terkenal   Mandala  pembebasan Irian Barat
        di malam hari. Kenapa malam?                                rebus dan mihun.  Nah,  kalau
        Karena lampu-lampu  warna-warni                               lumpianya berisi bengkoang,
        akan  menyoroti  monumen  ini.                                jadi  cocok untuk kita-kita
        Sehingga kita bisa  mengambil                                 yang  tidak  suka  aroma
        banyak hasil foto yang bagus-                                  rebung yang menyengat.
        bagus  di  sini.  Jangn  lupa                                  Nah,  lengkap sudah  jalan-
        juga   untuk    mengingat                                    jalan sehari kita di Makassar.
        sejarahnya.     Monumen                                     Semoga menginspirasi  dan
        empat lantai  ini  dibangun                          Lumpia Lansirang instagramable,  yah.  Jangan  lupa
        untuk          memperingati                              setiap  berwisata,  untuk  tetap
        perjuangan  rakyat Indonesia                            melestarikan keindahan dan Keep It
        dalam merebut kembali Irian Barat                     Clean, guys!
        (Papua)  dari tangan penjajah  Belanda
        pada  tahun  1962. Monumen  ini  ada di  jalan                   Penulis : Eva Maulina Aritonang
        Jenderal Sudirman, yah.                               Ilustrator : I Gusti Agung Ngurah Angga Wijaya

 46  | Volume 50, Nomor 1, Januari 2018 - Warta Bea Cukai  Volume 50, Nomor 1, Januari 2018 - Warta Bea Cukai | 47
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54