Page 44 - WBC Januari 2018
P. 44
BERBAGI PENGETAHUAN
“Perajinnya berisiko ancaman
hukuman mati jika mereka
membocorkan rincian produk
ini kepada orang luar,” ungkap
William yang telah berhasil
mengetahui cara orang Venesia
mengaplikasikan desain cat
halus dan bagaimana mereka
menambahkan sedikit hiasan di
gelasnya. Tanpa gunting besar
mulai dari membenamkan
kaca panas ke dalam cetakan
hingga membalut uliran kaca di
MENGUNGKAP RAHASIA sekitar objek. William juga telah
mendokumentasikan bagaimana
benda bersejarah ini dibuat. Ia
pun mengungkap penemuannya
KACA HIAS VENESIA ke dalam puluhan video, foto
dan tulisan yang dirilis di situs
daring museum tersebut.
Seorang peniup kaca kawakan di Amerika Serikat menyatakan “Bagi saya, pajangan kaca ini
telah menemukan rahasia bagaimana orang Venesia membuat spektakuler, sekaligus rentan.
kaca selama masa renaisans. Pakar museum kaca corning telah Kita harus benar-benar tahu apa
menghabiskan waktu bertahun-tahun mempelajari kaca Venesia yang bisa dan tak bisa dilakukan
Renaisans yang amat berharga ini dan berusaha membuatnya dengan kaca,” ujar William yang
kembali. Kini museum tersebut tengah membagikan salah satu karya fenomenalnya
penemuannya di dalam sebuah situs daring barunya. adalah bayangan cermin
dari potongan museum yang
William Gudenrath dari museum Kaca Corning, dengan hati- menghadirkan pandangan yang
hati akan kembali menciptakan sebuah sejarah, dari barang lebih jelas tentang masa lalu.
pecah belah ini. Pakar sekaligus peniup kaca di museum kaca (Ariessuryantini-Berbagai
Corning, New York ini telah menghabiskan beberapa dekade sumber)
untuk membuka rahasia berabad-abad lalu dari masa renaisans.
Lihat saja, gelas dan mangkuk yang dibuat di Pulau Murano,
Venesia, dinilai amat berharga karena keindahannya. Periode
waktu antara tahun 1500 hingga 1700 dianggap sebagai masa
keemasan dalam produksi kaca orang Venesia. Seorang ahli kaca
Venesia, Jutta (Yuta) Page dari museum seni Toledo mengatakan
bahwa penemuan William menambah pemahaman akan karya
yang penuh dengan hiasan ini.
Menurut Jutta Page, informasi mengenai produk ini selalu
tersedia karena informasinya sudah tertanam di karya yang
sedang dilihat. “Tetapi kita perlu paham bagaimana benda-
benda itu dibuat, agar bisa membuka informasinya. Di sanalah
bisa diketahui darimana ahlinya berasal dan hal ini menjadi
amat penting bagi kami.”
42 | Volume 50, Nomor 1, Januari 2018 - Warta Bea Cukai Volume 50, Nomor 1, Januari 2018 - Warta Bea Cukai | 43