Page 41 - WBC Januari 2018

HOBI DAN KOMUNITAS HOBI DAN KOMUNITAS

bonek yang teriak sana sini’ aku ga kepikiran ke arah Menurut Dhion, Bonek atau sebutan bagi fans
materi. Tulis ya tulis saja.” Persebaya saat ini sudah pada paham dan tertib,
Cintailah Klub Kebanggaanmu Karena bukunya ini mengenai bagian sejarah sudah berubah walaupun stigma pasti akan
dari Persebaya, Dhion ingin kata pengantarnya
sulit berubah. Dhion berprinsip ‘Cintailah klub
ditulis oleh Azrul Ananda yang menjabat sebagai
kebanggaanmu dengan bangga, tertib, dan pantas’.
dengan Bangga, Tertib, dan Pantas Direktur Utama PT Persebaya Indonesia. Menemui ”Tidak semua suka hore-hore. Kecintaannya terhadap
Persebaya tidak hanya sekedar ikut memeriahkan
seorang Azrul tidaklah mudah, butuh sekitar 6
bulan dengan usaha akhirnya mendapatkan kata saat pertandingan tetapi mengamati hingga juga
pengantar darinya. Tulisan untuk bukunya sendiri memberikan usulan jika menurut saya itu baik untuk
Persebaya and Them : Jejak Legiun Asing Tim Bajul setelah saya baca lagi kok ada data yang salah dan hanya membutuhkan waktu dua bulan, ditambah klub kedepannya.”
Ijo, menjadi judul buku karangan Dhion Prasetyo. tidak pantas untuk keluar jadi saya revisi-revisi lagi.” pengeditan dan percetakan serta publikasi, bukunya Belakangan ini Dhion juga mulai mengkoleksi Jersey
Hobi menulis dan kecintaannya terhadap klub arek Jauh sebelumnya saya pernah juga mengikuti kelas akan terbit sekitar bulan Maret atau April tahun Persebaya dan mengumpulkan informasinya seperti
Suroboyo menginspirasinya untuk membuat suatu menulis yang diadakan oleh bonek kampus yang 2018. waktu pertandingan, apa yang terjadi pada saat
karya yang bermanfaat. Klub yang mempunyai diisi oleh bang Zein dan pada kesempatan itu Dhion pertandingan itu, hingga penjelasan motifnya.
julukan bajul ijo disukai Dhion sejak masih kecil. bertanya kalau punya tulisan harus bagaimana. Di situ Walaupun bukunya belum terbit, Dhion sudah Informasi yang ia kumpulkan tidak hanya untuk
“Umur lima tahun aku sudah diajak bapakku nonton Dhion mulai mengetahui kalau menulis di internet, ditemui oleh salah satu kru stasiun tv swasta nasional diri sendiri tapi dibagikan ke media sosial miliknya
pertandingan Persebaya di Stadion.” nulisnya irit-irit kalau tidak nanti dicuri orang. dan mewawancarainya. “Kaget aku tiba-tiba ada tv seperti Instagram (@dhionpp) atau Facebook (Dhion
Ide menulis timbul disela-sela pekerjaannya Dhion yang datang. Ditanya tau darimana, katanya dapat Prasetyo).
ingin lebih mengembangkan diri. “Aku berpikir Selain menulis, Dhion juga menyukai hal yang info kalau mau tanya pemain Persebaya tanya Dhion Selain berbagi informasi, bagi Dhion sosial media
kalau begini-gini saja, kapan aku pinternya,” kekeh berkaitan dengan sejarah. Suatu ketika dia teringat saja,” diceritakannya sambal tersenyum. bisa dijadikan alat untuk mem-branding diri sendiri
Dhion. Timbulah ide ingin menulis tentang sepakbola temannya yang sudah menulis tiga buku tentang Kecintaan Dhion terhadap klub Persebaya tidak sembari Ia menulis buku kedua yang masih sejarah
khususnya Persebaya. Saat itu memang Persebaya sejarah yang bahkan bukunya sudah ada di National usah diragukan lagi, Dhion bahkan sampai membuat Persebaya tetapi fokus terhadap pertandingan
belum diakuin tapi Dhion ingin ‘ngangkat’ aja. Waktu Library di Amerika. Dhion pun bertanya ke temannya statistik pemain dan pertandingan hingga detail. Persebaya dengan tim asing. (DesiAPrawita)
itu sekitar Januari 2017, karena sebelumnya belum pantas tidak tulisannya mengenai sejarah pemain Seperti, perpemain berapa kali gol pakai kaki kiri
pernah menulis serius hanya blog pribadi dan media asing di Persebaya untuk diterbitkan. Setelah atau gol pakai kaki kanan. Dhion juga punya catatan
sosial jadi belajar dulu. Start menulis sekitar bulan diberikan jawaban untuk tulis saja, angap itu rekor gol tercepat di Liga Indonesia era modern
Maret 2017. amal Jariyah dan untuk merawat ingatan, makin yang dimulai tahun 1994 yang megang oleh pemain
“Hal yang termudah untuk menulis sesuatu adalah memotivasi Dhion untuk menerbitkan. “sewaktu Persebaya. Bahkan data itu PSSI saja tidak ada
dari hal yang disukai atau diminati. Saya suka dibilang, ‘nanti kamu setelah menulis bukunya dibeli catatannya. “Jauh sebelum itu klub pertama yang
sepakbola nasional ya Persebaya. Tahun 2009 pernah dan bisa dipanggil kemana-mana dan juga dihargai memakai jersey pertama dengan nama dan nomer
menulis blog tentang Persebaya cuma ternyata karena melakukan penelitian bukan hanya sekedar paten ya Persebaya.”

38 | Volume 50, Nomor 1, Januari 2018 - Warta Bea Cukai Volume 50, Nomor 1, Januari 2018 - Warta Bea Cukai | 39