Page 38 - WBC Januari 2018
P. 38

FEATURE                                                                                                                                                                          FEATURE
                                                                                                               Inisiatif Strategi DJBC (pengendalian titik rawan integritas), dan
                                                                                                               pembentukan Zona Integritas
                                                                                                               Roni  yang bekerja di  salah  satu  satker bea cukai  walaupun
                                                                                                               pertama kali mencoba untuk buat laporan tidak merasa kesulitan
                                                                                                               karena akses mudah dan kolom untuk pengisiannya pun simpel.
                                                                                                               Roni diberitahukan bahwa ia bisa input laporan terhadap setiap
                                                                                                               pegawai asalkan masih dalam satu satuan kerja dan ia pun bisa
                                                                                                               dilaporkan oleh siapa saja yang tergabung bersamanya dalam
                                                                                                               satu satker.
                                                                                                               Selain intranet SMIP bisa diakses melalui beberapa perangkat
                                                                                                               pendukung seperti

                                                                                                               1. CEHRIS
                                                                                                               - SMIP dapat di attach via Intranet CEHRIS (Nasional)
                                                                                                               - Tidak perlu login ulang
                                                                                                               - One man one information (Validitas relatif bisa diandalkan)

                                                                                                               2. ANDROID
                                                                                                               - Dashboard Integritas bisa diakses via android
                                                                                                               - Bisa dipantau kapan dan dimana saja
                                                                                                               - Tampilan simple dan easy akses

                                                                                                               3. IKU / Kontrak Kinerja (Pengembangan ke depan)
                                                                                                               -  Partisipasi Pegawai terikat pada IKU
                                                                                                               - Time Manageable (usul pengisian persepsi awal bulan)
                                                                                                               - Reward and Punishment versi IKU sudah diatur CKP
         Sistem                                 Mengawali  tahun  2018,  semua pegawai Direktorat                      Setiap  laporannya  akan  ditindaklanjuti  oleh  masing-
                                                Jenderal  Bea  dan  Cukai  diminta  untuk  mengisi  aplikasi
         Monitoring                             Sistem Monitoring Integritas Pegawai (SMIP). SMIP adalah       masing kepala satker, mulai dari kepala KPPBC, Kepala Kanwil
                                                                                                               BC, hingga Dirjen BC. Dalam laporan akan terlihat warna-warna
                                                sebuah aplikasi atau tools untuk memotret empat hal yang
                                                                                                               tertentu  seperti  merah  jika  terindikasi  adanya  pelanggaran
         Integritas                             berkaitan dengan integritas, yaitu  gaya hidup  mewah,         integritas, hijau jika tidak ada atau kuning jika ada tapi masih
                                                gratifikasi, pungli, dan suap.
                                                                                                               ragu-ragu.
                                                Sistem Monitoring Integritas Pegawai yang diluncurkan pada
         Pegawai                                saat perayaan Hari Anti Korupsi oleh Dirjen Bea Cukai, Heru            Dijelaskan oleh Kasubdit Pencegahan dit.  Kepatuhan
                                                Pambudi pada tanggal 19 Desember 2017 sebagai bentuk
                                                budaya perilaku bersih  dari korupsi.  Laporan dilakukan       Internal, Dwijanto, aplikasi ini untuk membentuk budaya baru,
                                                                                                               yaitu saling  mengkoreksi yang merupakan bagian dari good
                                                setiap 15 hari mulai dari 1 Januari 2018. Pegawai membuat      governance. Tujuan lainnya dengan adanya aplikasi ini adalah
                                                laporannya di  dalam  sistem intranet pegawai  yang bisa       mewujudkan  seluruh  pegawai  DJBC  yang  berintegritas  tinggi,
                                                diakses dimana saja asalkan ada jaringan internet.             mencegah  tindakan  koruptif  pegawai,  dan  mengidentifikasi
                                                Latar belakang  adanya SMIP adalah  belum  adanya              secara dini tindakan koruptif pegawai. (DesiAPrawita)
                                                monitoring tools untuk memantau integritas pegawai yang
                                                berkaitan, perlunya pemantauan dan pembinaan integritas
                                                pegawai  oleh  pimpinan  yang akurat dan  tepat sasaran,
                                                perlunya pertisipasi seluruh pegawai dalam mengantisipasi
                                                penyimpangan  integritas,  tingkat  pelanggaran  pegawai
                                                terkait integritas belum memperlihatkan penurunan  yang
                                                signifikan  (Data  SIPUMA),  dan  arahan  Menteri  Keuangan
                                                dan Dirjen BC terkait penguatan budaya organisasi.
                                                Dasar-dasar  penilaian  dalam  tools  SMIP sebagai  berikut,                                       Launching SMIP ditandai
                                                Nilai-Nilai  Kementerian Keuangan (Integritas), perintah                                             dengan bunyi bel yang
                                                harian Dirjen BC (Integritas), sikap dasar pegawai (korektif),                                      dilakukan simbolis oleh
                                                Reformasi Kepabeanan dan Cukai (Budaya Organisasi),                                                Dirjen, Direktur KI, dan
                                                                                                                                                      Setditjen Bea Cukai.

         36  | Volume 50, Nomor 1, Januari 2018 - Warta Bea Cukai                                                                                              Volume 50, Nomor 1, Januari 2018 - Warta Bea Cukai | 37
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43