Page 33 - WBC Januari 2018
P. 33

SEJARAH                                                                         SISI PEGAWAI
 Narasi  sejarah  Majapahit  yang  lazim  dikenal   Supratikno   Raharjo   dalam   Peradaban
 oleh publik adalah masa kegemilangan Raja Hayam  Jawa mengatakan bahwa Rakryan Kanuruhan
 Wuruk dengan Mahapatihnya yang bernama Gajah  bertugas untuk menerima  para saudagar  asing
 Mada. Masa ini dianggap sebagai embrio ideal dari  yang berdagang di  Majapahit.  Para saudagar  asing   Mutiara dari Timur
 Indonesia  masa kini.  Dengan narasi yang hanya  tersebut diterima setelah membayar iuran masuk
 menonjolkan dua tokoh besar tersebut, tokoh-tokoh  atas barang yang akan diperdagangkannya. Iuran itu
 lain seakan tidak demikian penting artinya. Padahal  bernama  palawang.  Kata dasar  palawang adalah
 lingkaran  inti  pemerintahan  Majapahit  bukanlah  lawang yang berarti pintu. Jadi hanya mereka yang
 terletak  pada  dwitunggal  Raja  dan  Mahapatih  sudah membayar palawang saja yang bisa memasuki
 saja,  tetapi  setidaknya  terletak  pada  tiga  pejabat  pintu  Majapahit.  Jadi  palawang dapat disebut
 tertingginya.   sebagai  bea untuk  masuk.  Filolog  Irawan  Nugroho
 menyampaikan jika kebijakan  palawang tercantum
 Pejabat  tertinggi  ketiga  Majapahit  adalah  dalam  Negarakretagama Pupuh 8.8.5.3.  Ini  adalah
 Rakryan Kanuruhan. Jika Raja adalah simbol kepala  fakta yang gamblang akan adanya pemungutan bea
 negara,  Mahapatih  adalah  pimpinan  pemerintahan  masuk pada masa Majapahit. Meskipun tidak sama
 (politik  dan  keamanan),  maka  Rakryan  Kanuruhan  persis  sistemnya,  setidaknya  bea  cukai  sebetulnya   Dunia kepabeanan dan cukai yang
 bertanggung jawab akan  kemakmuran Majapahit.  punya akar kuat di  masa silam,  sebagaimana   konon keras sesungguhnya bukan
 Dia bertugas sebagai bendahara negara, pengumpul  kepolisian, yang bisa dituturkan dengan indah dalam   dunia laki-laki semata. Tantan-
 penerimaan, sekaligus  pejabat yang menangani  narasi sejarahnya.
 perniagaan—penggerak utama ekonomi Majapahit.                 gan lapangan yang berat, juga
 Trio  utama pemegang pemerintahan  ini                        persoalan yang cukup komplek,
 terwariskan pada struktur pimpinan dalam organisasi   Darmawan Sigit Pranoto  ternyata juga bisa dilalui seorang
 modern yang terdiri  dari ketua (Raja), sekretaris   Kepala Seksi PKCDT Biak, penulis buku laris   perempuan. Bahkan, beberapa
 (Mahapatih),  dan  bendahara  (Rakryan  Kanuruhan).   Satu Korsa: Sejarah, Tradisi, dan Jati Diri Bea Cukai
 Demikian  juga saat Presiden  dan  Perdana  Menteri   Indonesia,   perempuan cukup menonjol di
 ditangkap Belanda saat Revolusi, Menteri Keuangan,   www.darmawansigit.com.  dunianya. Salah satunya Finari
 Sjafruddin  Prawiranegara-lah  yang didaulat sebagai          Manan, Kepala Kantor Wilayah
 pimpinan  tertinggi.  Tidak  mengherankan  pula  jika               Bea Cukai Maluku.
 Sultan Brunei Darussalam, selain  sebagai kepala
 negara dan pemerintahan, juga merangkap sebagai
 Menteri Pertahanan dan Menteri Keuangan.

 Hadirnya Rakryan Kanuruhan  dalam  narasi
 sejarah Majapahit  akan menghubungkan logika
 sejarah yang selama ini terputus. Majapahit dikenal
 sebagai kerajaan maritim yang besar, bahkan kerap
 disebut  sebagai  imperium  raksasa  Asia.  Dia  besar
 karena perniagaannya yang ramai. Tamu yang datang
 ke  Majapahit  dijamu  makan dan minum  dengan                    Finari Manan
 peralatan yang terbuat dari emas sebagai tanda                    Kakanwil Bea Cukai Maluku
 betapa kayanya sang tuan  rumah.  Tapi  selama ini
 tidak  pernah  diceritakan  siapa  yang  menjalankan
 semua  kebijakan  itu.  Mahapatih  bertugas  dalam
 urusan  politik  dan  perang,  bukan  mengurusi
 perdagangan dan mengumpulkan kekayaan negara.
 Di sinilah Rakryan Kanuruhan seharusnya dikenalkan.














 30  | Volume 50, Nomor 1, Januari 2018 - Warta Bea Cukai  Volume 50, Nomor 1, Januari 2018 - Warta Bea Cukai | 31
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38