Page 28 - WBC Januari 2018
P. 28

WAWANCARA                                                                                                                                                                   WAWANCARA
                                                     Di sektor cukai, masih terbatasnya barang kena cukai     maupun  kestabilan  keamanan.  Kekhawatiran  akan
                                                     (BKC) saat ini menjadi kendala tersendiri dalam usaha    dampak  politik  terhadap  perekonomian  tentu  ada
                                                     pencapaian  penerimaan.  Sebagaimana  diketahui,         namun  masih  dapat dikelola  bersama secara baik.
                                                     saat  ini  penerimaan cukai masih terbatas pada          Pemerintah bahkan juga berharap agar sektor
                                                     cukai atas tiga komoditi BKC, yakni hasil tembakau,      ekonomi  tidak  terganggu  di  tahun  politik  ini  serta
                                                     minuman  mengandung  ethil  alkohol  (MMEA)              tetap optimis bahwa ekonomi masih akan berlanjut,
                                                     dan ethil  alcohol (EA),  dimana penerimaan cukai        karena diperkirakan terjadi pertumbuhan  belanja
                                                     hasil  tembakau mencapai  96,37%  terhadap  total        masyarakat sebagai  dampak dari  peningkatan
                                                     penerimaan cukai dan 79,70% dari total penerimaan        aktifitas  belanja  politik.  Harapan  dan  ekspektasi
                                                     kepabeanan  dan  cukai.  Jadi  dapat  dibayangkan        terhadap  pimpinan  nasional  yang terpilih  melalui
                                                     fluktuasi  penerimaan  sedikit  saja  dari  cukai  hasil   proses demokrasi yang sehat juga dapat mendorong
                                                     tembakau  (CHT)  ini  akan  memberikan  pengaruh         gairah dan prospek perekonomian  yang lebih  baik.
                                                     signifikan  terhadap  total  penerimaan  Bea  Cukai.     Ini tentunya akan mendorong aktifitas produksi dan
                                                     Potensi risiko penerimaan CHT itu dapat disebabkan       konsumsi  nasional  yang  nantinya  tercermin  juga
                                                     oleh  penurunan produksi  rokok (basis  CK-1) yang       dalam  kinerja penerimaan perpajakan termasuk
                                                     lebih tinggi dibanding yang diperkirakan semula saat     penerimaan kepabeanan dan cukai.
                                                     target CHT di  APBN  2018  dirumuskan.  Penurunan
                                                     produksi ini dapat diakibatkan oleh berbagai faktor        Bagaimana dengan kebijakan penyederhanaan
                                                     seperti:  (i)  perubahan  preferensi  masyarakat           impor barangan larangan pembatasan (lartas),
                                                     terhadap rokok, (ii) penurunan daya beli konsumen,                  apakah ada pengaruhnya?
                                                     (iii)  dampak pengendalian  konsumsi  rokok melalui
                                                     instrumen tarif (di 2018 tarif naik dengan rata-rata     Sejalan  dengan upaya untuk meningkatkan daya
                                                     tertimbang  10,04%),  (iv)  kebijakan  pengendalian      saing  perekonomian  dan  kemudahan  berusaha,
                                                     konsumsi di luar instrumen tarif (misalnya perluasan     pemerintah berencana melakukan relaksasi dan
                                                     aturan kawasan tanpa asap rokok), dan (v) peredaran      simplifikasi  prosedur  dan  ketentuan  terhadap
                                                     rokok ilegal.  Selain  itu, pergeseran penerimaan        importasi barang-barang yang terkena lartas,
                                                     CHT  di  dua  minggu terakhir 2018 sebagai  dampak       diantaranya  dengan  menggeser   pemenuhan
                                                     implementasi  PMK  57/PMK.04/2017  perlu  dikelola       kewajiban  lartas dari tahap  pre customs clearance
                                                     secara  cermat  agar  besaran  (size)  pergeseran        ke tahap post border dan mengonversi aturan lartas
                                                     penerimaannya masih terjaga dalam batas yang tidak       menjadi  tarif.  Secara keseluruhan,  upaya relaksasi
                                                     mengganggu pencapaian target penerimaan 2018.            dan  simplifikasi  ini  dimulai  dengan  memangkas
                                                     Namun  demikian,  kita  tetap  mengelola  optimisme      76,5% pos tarif yang masuk dalam kategori larangan
                                                     dalam mencapai target penerimaan 2018  tersebut          dan pembatasan mulai 1 Februari untuk melancarkan
                                                     dengan  selalu  menjaga  kehati-hatian  atas  segenap    masuknya bahan baku.
                                                     potensi risiko penerimaan yang dapat terjadi tersebut    Relaksasi dan  kemudahan  ini  diharapkan dapat
                                                     serta setiap saat menyiapkan mitigasi yang diperlukan    meningkatkan  efisiensi  logistik,  meningkatkan
                                                     di  waktu yang tepat guna dapat semaksmimal              daya saing ekonomi  dan mendorong peningkatan
                                                     mungkin  mengamankan target kepabeanan  dan              aktifitas  dan  volume  perdagangan  internasional.
                                                     cukai di APBN 2018 sebesar Rp194,10 triliun.             Pertumbuhan  aktifitas  dan  volume  perdagangan
                                                                                                              internasional  tersebut  merupakan  taxbase  bagi
                                                       Bagaimana dengan tantangan eksternal, seperti          penerimaan  perpajakan  termasuk kepabeanan
                                                       pengaruh tahun politik atau pengaruh di bidang         yang pada gilirannya akan mendorong peningkatan
                                                       ekonomi secara nasional. Apakah ada pengaruh           penerimaan perpajakan termasuk penerimaan
                                                             untuk mencapai target tahun ini?                 kepabeanan itu sendiri.

                                                     Kami melihat tahun politik ataupun pesta demokrasi
                                                     ini  dapat membawa tantangan  sekaligus  peluang
                                                     bagi perekonomian kita. Selama ini, alhamdulillah,
                                                     kita, bangsa  Indonesia  dapat melalui  serangkaian
                                                     pesta demokrasi  pemilihan  pimpinan  dan  wakil-
                                                     wakil  rakyat  di  tingkat  nasional  maupun  daerah
                                                     secara  relatif  aman  dan  tidak  menimbulkan  ekses
                                                     yang berlebihan  terhadap kinerja  peerkonomian

         26  | Volume 50, Nomor 1, Januari 2018 - Warta Bea Cukai                                                                                              Volume 50, Nomor 1, Januari 2018 - Warta Bea Cukai | 27
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33