Page 25 - WBC Januari 2018
P. 25

LAPORAN UTAMA                                                                MAIN REPORT
        Sugeng  also  explains  what  the  opportunities  purchasing power that is driving excise objects
        or  potentials  to  achieve  the  target  in  2018.  demand. “Nevertheless, we remain wary of the
        “The opportunity or potential in achieving the  possibility  of  a  decline  in  cigarette  production
        2018  target,  among others comes from the  which is higher than the original assumption as
        economic  performance of  2018 is  expected  a  downside  factor  on  tax  revenues  caused  by
        to be better than in 2017, including economic  various factors that are uncontrollable.”
        growth is expected to grow 5.40 %, with import  “On the policy side, we see that the PIBT and
        component  contribution  projected  up  4.50%.  PCBT  programs  that  have  been  implemented
        The growth of imported component contribution  since  12th  July  2017  can  open  up  market
        in  state  budget of 2018  which  is higher than  opportunities  and  contribute  positively  to
        its  assumption  in  state  budget  /  revised  state  customs  and  excise  revenue  as  it  provides
        budget of 2017 is expected to boost import of  opportunities for customs and customs service
 1 Januari 2018 diperkirakan akan memberikan  mendorong  ekspor  komoditas yang dikenakan   foreign  exchange which  is  projected to  reach  customs  and  cigarette  manufacturers  to  grow
 dampak positif terhadap penerimaan cukai hasil  bea keluar, khususnya minerba dan crude palm   11.60%.  In  addition,  we  are  also  monitoring  productive  activities.  This  will  continue  to  be
 tembakau dan proyeksi asumsi 2018 yang terjaga  oil (CPO). Di sektor cukai, kebijakan kenaikan tarif   that there is an additional potential of import  consistently implemented in 2018. In addition to
 di  kisaran  di  bawah  4,00%  di  saat ekonomi  cukai hasil tembakau yang berlaku efektif sejak   duty revenue in 2018 from certain commodity  the imposition of excise tariffs on vape or electric
 tumbuh  5,40%  dan  mencipatkan  peningkatan  1 Januari 2018 diperkirakan akan memberikan   imports  such  as rice and  sugar as part of the  cigarettes by 57% per July 1, 2018, the addition
 daya beli  yang mendorong permintaan BKC.  dampak positif terhadap penerimaan cukai hasil   government’s  policy  to  stabilize  the  price  of  of import quota of alcoholic beverage increased
 “Walaupun  demikian,  kami  tetap  mewaspadai  tembakau dan proyeksi asumsi 2018 yang terjaga   basic commodities, “he said.  to 2.4 million  liter,  and the establishment of
 kemungkinan  penurunan  produksi  rokok yang  di  kisaran  di  bawah  4,00%  di  saat ekonomi   On  the  export  duty  side,  he  continued,  plastic  bags  as  a  new  excise  objects  with  the
 lebih  tinggi  dari  asumsi  semula  sebagai  faktor  tumbuh  5,40%  dan  mencipatkan  peningkatan   commodity  prices  in  the  international  market  potential revenue of Rp500 billion also becomes
 downside  terhadap penerimaan cukai yang  daya beli  yang mendorong permintaan BKC.   are  also  expected  to  remain  high,  boosting  a  number  of  opportunities  and  potential  for
 diakibatkan oleh berbagai faktor yang bersifat  “Walaupun  demikian,  kami  tetap  mewaspadai   exports  of  commodities  subject  to  export  DGCE to achieve revenue target this year, “he
 uncontrollable.”  kemungkinan  penurunan  produksi  rokok yang   duties, in particular minerals and crude palm oil  explained.
 “Di sisi kebijakan, kami melihat bahwa program  lebih  tinggi  dari  asumsi  semula  sebagai  faktor   (CPO). In the excise sector, the tobacco excise
 PIBT  dan  PCBT yang telah  dilaksanakan  sejak  downside  terhadap penerimaan cukai yang   tax rate policy effective from 1st January 2018
 12 Juli 2017 kemarin dapat membuka peluang  diakibatkan oleh berbagai faktor yang bersifat   is expected to have a positive impact on tobacco
 pasar  dan  memberikan  kontribusi  positif  uncontrollable.”  excise revenue and projected 2018 assumptions
 terhadap penerimaan kepabeanan  dan  cukai  “Di sisi kebijakan, kami melihat bahwa program   in  the range  below 4.00% when the economy
 karena memberikan kesempatan kepada  PIBT  dan  PCBT yang telah  dilaksanakan  sejak   grows  5.40%  and  creating  an  increase  in
 pengguna  jasa  kepabeanan  dan  pabrikan  12 Juli 2017 kemarin dapat membuka peluang
 rokok yang patuh  dan  legal  untuk semakin  pasar  dan  memberikan  kontribusi  positif
 berkembang aktivitas produktifnya. Ini tentunya  terhadap penerimaan kepabeanan  dan  cukai
 akan terus kita laksanakan secara konsisten di  karena memberikan kesempatan kepada
 2018. Selain itu pengenaan tarif cukai terhadap  pengguna  jasa  kepabeanan  dan  pabrikan
 vape atau rokok elektrik sebesar 57% per 1 Juli  rokok yang patuh  dan  legal  untuk semakin
 2018,  penambahan  kuota impor  MMEA yang  berkembang aktivitas produktifnya. Ini tentunya
 naik menjadi 2,4 juta liter, serta ditetapkannya  akan terus kita laksanakan secara konsisten di
 kantong  plastik  sebagai  BKC  baru  dengan  2018. Selain itu pengenaan tarif cukai terhadap
 potensi penerimaan Rp500 milliar juga menjadi  vape atau rokok elektrik sebesar 57% per 1 Juli
 beberapa peluang  dan potensi bagi Bea  Cukai  2018,  penambahan  kuota impor  MMEA yang
 untuk mencapai target penerimaan tahun ini,”  naik menjadi 2,4 juta liter, serta ditetapkannya
 jelasnya. (Piter)  kantong  plastik  sebagai  BKC  baru  dengan
 dari kebijakan pemerintah melakukan stabilisasi  potensi penerimaan Rp500 milliar juga menjadi
 harga bahan kebutuhan pokok,” ujarnya.  beberapa peluang  dan potensi bagi Bea  Cukai
 Di  sisi  bea keluar, ia  melanjutkan, harga  untuk mencapai target penerimaan tahun ini,”
 komoditas  di  pasar  internasional  juga  jelasnya. (Piter)
 diperkirakan  masih  akan  tetap  tinggi  sehingga

 22  | Volume 50, Nomor 1, Januari 2018 - Warta Bea Cukai  Volume 50, Nomor 1, Januari 2018 - Warta Bea Cukai | 23
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30