Page 1 - SKH Palangka Post Edisi 09 Januari 2020
P. 1

HARGA      REDAKSI/PEMASARAN/IKLAN
                ECERAN     Jl. G.Obos Kav. V No.1-3, Palangka Raya
                           Telepon (0536) 3238025
                 Rp4000,-  Fax (0536) 3238023                                                                                                                                             EDITORIAL
                           PELAYANAN PELANGGAN
                LUAR KOTA+ONGKOS KIRIM  085249189932, 082255086069
                                                                                                                                                                                                  Malin
                20 HALAMAN                                                                                                                                                                     Kundang
                KAMIS        No. 271.32186031577 TAHUN XIX                                                                                                                                 BACA HALAMAN 02
                             9 JANUARI 2020
                           Bupati Lamandau Tegaskan






                        PT SML Kantongi Izin Resmi










                                                                                                  LAPORAN :   HERIYADI

                             BUPATI Lamandau Hendra Lesmana                 ALAM pertemuan    tersebut beroperasi sesuai dengan   berdasarkan koridor, dan me-  terian Lingkungan Hidup dan   sudah mendapatkan izin dari pe-
                         bersama dengan sejumlah pejabat terkait            tersebut, Hendra den-  prosedur dan telah memiliki izin   miliki izin,” tegas Hendra di   Kehutanan (KLHK) melalui surat   merintah pusat. Kalau masyara-
                                                                                                                                                                                kat Kinipan merasa keberatan,
                                                                                              resmi.
                                                                                                                          hadapan para demonstran yang
                                                                            gan tegas membantah
                                                                                                                                                     nomor 1/I/PKH/PNBN/2015 pada
                        menemui warga Desa Kinipan, Kecamatan      D tudingan yang menye-       “Kami akan mengklarifikasi   diketahui tanpa izin demonstrasi   19 Maret 2015. Izin pelepasan itu   silakan saja tuntut melalui jalur
                         Batang Kawa, yang melakukan aksi unjuk    but PT Sawit Mandiri Lestari (SML)   atas penyebutan nama perusa-  dari kepolisin setempat.  untuk areal inti 9.435,22 hektare,   hukum, asalkan harus prose-
                         rasa di depan pintu gerbang kantor bupati   mencaplok lahan milik masyarakat   haan mengambil lahan warga.   Menurut  Hendra,  PT  SML   dan plasma 9.656,37 hektare.  dural,” ujar Hendra.
                                                                                                                                                       “Sebelum saya menjabat Bu-
                                            setempat, Rabu (8/1).  Desa Kinipan. Menurutnya, peru-  Kami ingin meluruskan bahwa   memperoleh izin pelepasan lahan   pati Lamandau, PT SML itu   Bersambung Ke Halaman 3
                                                                   sahan perkebunan kelapa sawit
                                                                                                                          seluas 19.091 hektare dari Kemen-
                                                                                              PT SML itu sesungguhnya bekerja
                                                                                                                                                     Jokowi Hapus Semua Aturan
                                                                                                                                                           Penghambat Investasi
                                                                                                                                                       PR E S IDE N  Joko Widodo   aturan, Jokowi memerintahkan
                                                                                                                                                     (Jokowi) menyatakan akan   jajarannya untuk mengumpul-
                                                                                                                                                     menghapus semua aturan men-  kan semua formulir perizinan
                                                                                                                                                     teri yang dianggap bisa meng-  investasi. Formulir-formulir ini
                                                                                                                                                     hambat perizinan usaha. Hal ini   juga  dianggap  menjadi awal
                                                                                                                                                     dilakukan untuk memperbaiki   keruwetan perizinan investasi
                                                                                                                                                     sistem perizinan usaha demi   di dalam negeri.
                                                                                                                                                     menarik minat investor mena-  “Sebenarnya bisa dibuat sim-
                                                                                                                                                     namkan modalnya di Indonesia.   pel, tapi menjadi panjang karena
                                                                                                                                                       “Kalau memang ini dianggap   begitu kompleksnya perizinan,”
                                                                                                                                                     overlapping, tumpang tindih,   kata Pramono.
                                                                                                                                                     menghambat, dan menambah     Menurut Pramono, formulir
                                                                                                                                                     rantai perizinan semakin pan-  perizinan di Indonesia sangat
                                                                                                                                                     jang. Presiden menginstruksikan   tebal dan rumit. Formulir yang
                                                                                                                                                     untuk dicabut,” kata Sekretaris   harus diisi investor merupakan
                                                                                                                                                     Kabinet Pramono Anung.     implementasi dari banyaknya
                                                                                                                                                       Presiden juga memerintahkan   aturan yang ada. Padahal, aturan
                                                                                                                                                     setiap menteri atau pimpinan   tersebut belum tentu ada man-
                                                                                                                                                     lembaga tidak asal mengeluar-  faatnya dan bahkan mengham-
                                                                                                                                                     kan peraturan, khususnya yang   bat proses perizinan usaha.
                                                                                                                                                     terkait perizinan usaha. Nanti-  “Selama ini investor yang ingin
                                                                                                                                                     nya setiap peraturan menteri   menanamkan modalnya di Indo-
                                                                                                                                                     (permen), keputusan menteri   nesia harus dihadapkan pada for-
                                                                                                                                                  PS                        PROSES PENGAJUAN
                                                                                                                                                                                mulir perizinan yang tebal dan
                                                                                                                                                     (kepmen), dan surat edaran (SE)
                                                                                                                                                     menteri yang akan dikeluarkan,
                                                                                                                                                                                aturan yang rumit. Hal ini diang-
                                                                                                         PS                       PERHUTANAN SOSIAL                       PROFESSION OR INDUSTRY | LINK TO OTHER ONLINE
                                                                                                               TEMUI DEMONSTRAN – Bupati Lamandau Hendra
                                                                                                                                   PROSES PENGAJUAN
                                                                                                                                                                           PERHUTANAN SOSIAL
                                                                                                                                                                                gap dapat menurunkan minat
                                                                                                                                                     harus dikoordinasikan terlebih
                                                                                                               Lesmana (pegang pelantang) menemui warga Desa
                                                                                                                                                     dahulu. Minimal harus disepak-
                                                                                                                                                                                investor berinvestasi. Sementara
                                                                                                              Kinipan yang melakukan aksi unjuk rasa damai di de-
                                                                                                                                                                                Indonesia butuh investasi untuk
                                                                                                             pan pintu gerbang kantor bupati setempat, Rabu (8/1).   ati dan disetujui dalam rapat   PROPERTIES: PORTFOLIO/WEBSITE/BLOG

                                                                                                                                                     di tingkat Kementerian Koor-
                                                                                                                                                                                meningkatkan pertumbuhan

                                                                                                                                                     dinator. Selain memperbaiki   ekonomi,” katanya. (*/P2)

                Belum Ada Hutan Adat di Kalteng                                                     KATEGORI PS            DASAR HUKUM                              6.  Bersama dengan Direktorat Jenderal PSKL bertugas untuk:
                                                                                                                                                                    7.  Memberikan pelayanan kepada pemangku hutan hak;
                                                                                                                                                                    8.  Memenuhi hak-hak pemangku hutan hak;
                                                                                                    Hutan Adat (HA)
                                                                                                                            1.  Putusan Mahkamah Konstitusi No. 35 Tahun 2012;

                                                                                                                            2.  Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.   9.  Mengakui dan melindungi kearifan lokal;
                                                                                                                                                                    10. Memfasilitasi pembagian manfaat yang menguntungkan dan

                                                                                                                              P.83/Menlhk/Kum.1/10/2016 tentang Perhutanan Sosial;   adil dari pemanfaatan sumber daya genetik dalam hutan hak;

                 HINGGA saat ini belum ada   Kemudian, HA Tae, Sanggau,   ta (Pokdarwis) Desa Pilang   SYARAT PENGAJUAN     3.  Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan   11. Memfasilitasi penguatan kelembagaan dan kapasitas
                                                                                                                              (PermenLHK) No. 32 Tahun 2015 tentang Hutan Hak;
                hutan adat di Kalimantan Ten-  Kalimantan Barat (2.189 hek-  KMG Jamal mengaku pulau   HUTAN ADAT           4.  Derdirjen  No:P.1/PSKL/SET/ KUM.1/2016 tentang Pedoman   12. Mencegah perubahan fungsi hutan hak dan jual beli hutan
                                                                                                                                                                      pemangku hutan hak;
                gah (Kalteng) yang mendapat   tare), dan HA Tembawang   tersebut merupakan salah satu                         Verfikasi dan Validasi Hutan Hak        adat;
                pengakuan dari negara.     Tampun Juah, Kalimantan Barat   lokasi yang mempunyai po-  1. Adanya Perda yang menyebut                                 13. Memfasilitasi pengembangan teknologi, bantuan
                 Berdasarkan data dari Balai   (651 ha). Total HA pada BPSKL   tensi destinasi wisata karena   Masyarakat Hukum Adat                                  permodalan dan pemasaran, serta promosi hasil hutan kayu,
                                                                                                                                                                      bukan kayu dan jasa lingkungan;
                Perhutanan Sosial dan Kemi-  Wilayah Kalimantan seluas   di dalam  pulau tersebut me-  (MHA) yang bersangkutan   KEWENANGAN PEMERINTAH PROVINSI     14. Memfasilitasi pengembangan kewirausahaan sosial (social
                                                                                                     atau Perda (payung) tentang
                traan Lingkungan (BPSKL)   3.029,35 hektare.           miliki keanekaragaman hayati   pengakuan MHA;        1.  Bersama-sama dengan pemerintah kabupaten melakukan   enterpreneurship);
                Wilayah Kalimantan sampai    Sementara itu, masyarakat   berupa tanaman obat-obatan   2. Adanya peta wilayah adat   identifikasi   masyarakat hukum adat   yang berada di dalam   15. Memfasilitasi perolehan sertifikat Legalitas Kayu;
                                                                                                                                                                    16. Bersama dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
                                                                                                     (lampiran Perda atau
                dengan November 2018 lalu,   adat di Desa Pilang mengusul-  dan berbagai jenis buahan yang   ditetapkan SK Bupati dengan    kawasan hutan;            (LHK) memberikan insentif kepada pemangku hutan hak,
                yang telah ditetapkan sebagai   kan Pulau Bapasak yang berada   umumnya masih dimanfaatkan   menyebutkan MHA   2.  Menyusun Perda payung pengakuan masyarakat hukum adat   berupa:
                                                                                                                              (MHA) atau mendorong dan memfasilitasi Pemerintah
                                                                                                                                                                      a.  tidak memungut pajak sumberdaya hutan (PSDH) hasil
                                                                                                     bersangkutan);
                hutan adat (HA) oleh Men-  di Desa Pilang, Kecamatan Jabi-  oleh masyarakat di Desa Pilang.   3. Profil MHA (nama,pimpinan,   Kabupaten menyusun Perda pengakuan MHA;    hutan kayu dan bukan kayu, serta iuran pembayaran jasa
                teri  Lingkungan Hidup dan   ren Raya, Kabupaten Pulang   Dalam kesempatan berbe-    sejarah, hukum adat, sosial,   3.  Bersama-sama dengan pemerintah kabupaten memfasilitasi   lingkungan;
                Kehutanan RI sebanyak lima   Pisau, menjadi hutan adat.  da, Kepala Dinas Lingkungan   ekonomi dan budaya);   masyarakat hukum adat melakukan pemetaan wilayah   b.  memberikan rekomendasi keringanan pajak bumi dan
                                                                                                                              adatnya, dalam hal produk hukum daerah tidak
                                                                                                                                                                         bangunan;
                unit areal hutan adat, yaitu   Hingga saat ini masyarakat   Hidup Pulang Pisau Wartony   4. Surat permohonan kepada   mencantumkan peta wilayah adat;   c.  kemudahan dalam mendapatkan pelayanan perijinan
                                                                                                     Menteri LHK yang
                HA Tawang Panyai, Sekadau,   menunggu dikeluarkannya   berharap dengan adanya MHA,   ditandatangani pimpinan   4.  Memfasilitasi masyarakat hukum adat dalam mengajukan   usaha pemanfaatan hasil hutan kayu dan bukan kayu,
                                                                                                                                                                         serta jasa lingkungan;
                                                                                                                              permohonan penetapan hutan adat kepada Kementerian
                Kalimantan Barat (40,5 hektare),   surat keputusan (SK) Bupati   maka Pulang Pisau akan me-  MHA.             Lingkugan Hidup dan Kehutanan (KHK);    d.  kemudahan dalam pelayanan ekspor hasil hutan kayu
                HA  Hemaq  Beniung,  Kubar,   Pulang Pisau mengenai Ma-  miliki  kandidat hutan adat di                     5.  Berkoordinasi dengan Direktorat Penanganan Konflik   dan bukan kayu;
                Kalimantan  Timur  (48,85  hek-  syarakat Hukum Adat (MHA)   Kalimantan Tengah.                               Tenurial dan Hutan Adat (PKTHA), Direktorat Jenderal   e.  pengakuan atas imbal jasa lingkungan dari usaha atau
                                                                                                                                                                         pemanfaatan oleh pihak ketiga;
                                                                                                                              Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) dan
                tare), HA Pikul, Bengkayang,   Desa Pilang.                                                                   Pemerintah kabupaten dalam melakukan  verifikasi dan   f.   memberikan rekomendasi percepatan program
                Kalimantan Barat (100 hektare).   Ketua Kelompok Sadar Wisa-  Bersambung Ke Halaman 3                         validasi hutan adat;                       pemerintah yang sejalan dengan kearifan lokal.

                                                                                                      Lembar informasi  ini memuat ringkasan dasar hukum, syarat pengajuan dan kewenangan pemerintah provinsi
                                                                                                      dalam pengembangan perhutanan sosial melalui skema Hutan Adat (HA), Hutan Desa (HD), Hutan
                                                                                                      Kemasyarakatan (HKm), dan Hutan Tanaman Rakyat (HTR). Lembar informasi bisa dimanfaatkan oleh
                                                                                                      kelompok-kelompok masyarakat (dan CSO pendukung) yang hendak mengajukan permohonan ijin Perhutanan
                  Tewas di Tangan Anak Kandung                                                                                       Pelaku Sering Mabuk
                                                                                                      Sosial.
                                                                                                                                                                           2

                                                                                                                             FIRMANSYAH alias Firman, warga

                         LAPORAN :   EMI - PRASGIANTORO                                                                    Desa Tumbang Sangai, Kecamatan Telaga
                                                                                                                           Antang, Kabupaten Kotawaringin Timur,
                 ENTAH  apa yang mera-     Suharyanto, Rabu (8/1).                                                         diketahui sering mabuk-mabukan. Pem-
                sukimu? Penggalan dari lagu   Beberapa saat kemudian,                                                      bunuh ibu kandungnya tersebut juga kerap
                berjudul “Salah Apa Aku” yang   pelaku yang merupakan Sek-                                                 meresahkan warga desa setempat.
                populer di media sosial terse-  retaris Desa Tumbang Sangai                                                  Karena diketahui sering mabuk-mabukan
                but sangat pantas dialamatkan   tahun 2013-2015 melanjutkan                                                dan menggunakan narkoba, kepala desa
                kepada Firmanyah alias Fir-  pengumumannya, bahwa yang                                                     terdahulu memecat Firman dari jabatannya
                man. Betapa tidak, nasihat sang   meninggal adalah ibu kandung-                                            sebagai Sekretaris Desa Tumbang Sangai,
                ibunda  justru dibalas dengan   nya dan dibunuh oleh dirinya.                                              tahun 2015 silam. Karena sang ibu menolak
                ayunan parang.             Usai mendengar informasi terse-                                                 memberikan sejumlah uang untuk membeli
                 Bukannya berterima kasih ke-  but, sebagian warga sekitar yang                                            minuman keras-lah yang diduga memicu
                pada sang ibunda yang telah   masih terlelap tidur, terkejut dan                                           pelaku berbuat keji pada Rabu dinihari.
                memberikan  nasihat  supaya   langsung mendatangi masjid.                                                    “Saya sangat prihatin atas kejadian ini.
                memperbaiki kelakuannya, Fir-  “Warga awalnya tidak percaya                                                Memang yang bersangkutan sering membuat
                man yang merupakan mantan   dengan pengumuman itu. Tetapi                                                  resah warga sekitar, karena sering mabuk-
                Sekretaris Desa Tumbang Sangai,   ketika sampai di masjid setempat                                         mabukan dan sering cek-cok dengan ibu kand-
                Kecamatan Telaga Antang, Kabu-  mereka melihat pelaku mengena-                                             ungnya, karena ibunya menolajk memberikan
                paten Kotawaringin Timur, justru   kan kopiah, batik, dan celana                                           uang untuk membeli miras dan narkoba,” ujar
                tega membunuh ibu kandungnya.  berwarna hitam sedang berada                                                Kepala Desa Tumbang Sangai Suharyanto.
                 Sang ibunda, Bilu, dibunuh   di masjid,” kata kepala desa yang                                                                                               Firmansyah
                secara brutal pada Rabu (8/1)   akrab disapa Toto tersebut.                                                            Bersambung Ke Halaman 3
                dinihari, sekitar pukul 02.00 WIB   Untuk membuktikan berita
                di rumahnya sendiri di Jalan   tersebut, warga bersama pelaku
                Jatt a, RT 10/RW 04. Bilu tewas   menuju rumah korban yang                                                               Penertiban Miras
                mengenaskan di tangan anak   juga dihuni pelaku. Di rumah
                kandungnya, dengan sejumlah   tersebut, warga menyaksikan
                luka di sekujur tubuhnya. Ironis-  korban yang berlumuran darah
                nya, pelaku sendiri yang mengu-  dengan luka di bagian leher dan                                                dan Narkoba Mendesak
                mumkan peristiwa keji tersebut   lengan. Sedangkan parang yang
                melalui pelantang yang ada di   digunakan untuk membunuh dil-
                masjid desa setempat.      etakan di samping mayat korban.
                 “Usai membunuh ibunya,      Toto menerangkan, tragedi                                                       ANGGOTA Komisi I  DPRD   kriminal yang dilakukan orang   “Contohnya tragedi di Desa
                pelaku langsung mendatangi   berdarah tersebut berawal ketika                                              Kotawaringin Timur Rimbun me-  dibawah pengaruh alcohol, mulai   Tumbang Sangai. Diduga pemicu-
                masjid dan mengumumkan un-  pukul 02.00WIB, pelaku memang-                                       Foto : PPost/Ist  nilai, penertiban minuman keras   dari pencurian, penjambretan,   nya adalah miras. Pelaku diduga
                tuk upacara pemakaman ibunya   gil ibunya yang hendak salat taha-  BERSIMBAH  DARAH  –  Bilu  (70),  tewas  bersimbah  darah  di  tangan   (miras) dan narkoba sangat mende-  perampokan, perkosaan, ke-  dibawah pengaruh alkohol,”
                tersebut, dan disertai dengan   jud untuk duduk dan bercerita.   anak kandungnya. Warga Jalan Jatta, RT 10/RW 04, Desa Tumbang   sak dilakukan di daerah setempat.  kerasan seksual, KDRT, perkela-  katanya, Rabu (8/1), di Sampit.
                alasan tewasnya sang ibu,” kata                        Sangai, Kecamatan  Telaga  Antang, Kabupaten Kotawaringin  Timur   Sebab, konsumsi miras dan   hian, tawuran, hingga pem-
                Kepala Desa Tumbang Sangai     Bersambung Ke Halaman 3  tersebut, meninggal dunia pada Rabu (8/1) dinihari.  narkoba  memicu  tindakan   bunuhan dan kecelakaan.    Bersambung Ke Halaman 3
   1   2   3   4   5   6