Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 09 Januari 2020
P. 2
OPINI
KAMIS, 9 JANUARI 2020 2
In Memoriam Mahaguru
EDITORIAL
Malin Kundang
CERITA rakyat dari Provinsi Sumatera Barat itu, cukup Muhammadiyah
terkenal. Entah benar atau tidak. Tetapi cerita itu, melegenda.
Batu yang diyakini sebagai sosok Malin Kundang, masih ko-
koh. Berada di pinggiran pantai. Banyak dikunjungi orang.
Tujuannya untuk melihat kebeneran, soal keberadaan batu Penulis: David Krisna Alka Peneliti Maarif Institute for Culture
yang berbentuk sosok manusia. and Humanity dan PP Pemuda Muhammadiyah, saya tidak bisa memejamkan mata
Malin Kundang merupakan cerita rakyat dari perkampun-
gan nelayan, Pantai Air Manis, Padang, Sumatera Barat. Cerita
diawali kehidupan sosok perempuan tua dengan seorang MALAM setelah menerima kabar wafatnya Ketua
anak laki-laki. Setelah anaknya dewasa, meminta izin untuk Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr Yunahar Ilyas
merantau. Dengan berat hati, perempuan bernama Mande
Rubayah memberikan izin. (2/1/2020), saya tidak bisa memejamkan mata. Mata
Singkat cerita, Malin Kundang pergi ke negeri seberang. tertutup, tetapi pikiran terbuka. Segera saya bangkit dan
Kehidupan awalnya menjadi pekerja kasar. Setelah itu, berhasil mengetik. Biasanya, obat mujarab gelisah tidak bisa
meminang anak seorang kaya raya. Akhirnya, Malin Kundang
menjadi ahli waris kekayaan. Menjalani kehidupan sebagai tidur itu ialah membaca atau menulis.
orang kaya, membuat Malin Kundang rindu kampung halaman.
Dengan membawa kapal besar bersama isteri, Malin Kun- LKISAH, pertama dakwah yang gigih dan juga
dang berlayar. Tujuannya berdagang, sekaligus melihat kam- kali saya bertemu konsisten berdakwah di akar
pung halaman. Namun sayang. Ketika berada di kampung Buya Yunahar saat rumput. Sosok ulama autentik
halaman, ia lupa diri. Sudah tidak mampu mengingat masa A menjadi staf pribadi yang berdakwah secara santun
kecilnya. Bertemu dengan ibunya, seolah orang lain. Ibu yang mantan Menteri Agama Repub- dan ramah. Buya Syafi Maarif
membesarkannya pun, akhirnya dicampakkan. lik Indonesia, almarhum Pak menyebut Buya Yunahar ialah
Sang ibu menjadi murka. Ucapan doa dikeluarkan. Seketika Tarmizi Taher. Pada 2003-2006, sosok ulama moderat, pengu-
langit menjadi gelap. Hujan badai disertai petir menyerang bersama Pak Tarmizi dan be- sung paham keagamaan Islam
kapal Malin Kundang. Tidak bisa dihindari. Doa sang ibu, berapa teman, kami mendiri- wasatiyyah yang tidak ekstrem
diamiini sang kuasa. Kapal beserta isinya, termasuk Malin kan dan menggerakkan Center ke kanan dan tidak ekstrem ke
Kundang diterjang badai. Perlahan tubuh Malin Kundang for Moderate Moeslim (CMM) kiri. Ini penting untuk masa
berubah menjadi bongkahan batu. dan Yayasan Dakwah Islam depan Indonesia.
Itu cerita legenda. Banyak orang percaya, ada yang tidak. Seba- Malaysia-Indonesia (YADMI).
gian menganggap itu hanya cerita fi ksi. Ada pula mempercayai Setelah itu, saya menemani Pak Dicari Prof Bahtiar
sebagai cerita nyata. Tapi apapun, durhaka merupakan tindak- Tarmizi ketika menjadi Ketua Dalam waktu yang berdeka-
kan tidak terpuji. Melukai hati orang tua, terutama ibu, dilarang Umum Dewan Masjid Indonesia tan, Muhammadiyah kehilangan
semua agama. Meski begitu, masih banyak terjadi. Bahkan ada (2006-2011). dua mahagurunya. Ketua PP
yang menyebabkan ibunya dilukai, hingga meninggal dunia. Dalam rangkaian kegiatan Muhammadiyah, Prof Bahtiar
Seorang pria berinisial F (35) warga Desa Tumbang Sangai lembaga-lembaga dakwah itu- Effendy, lebih dahulu wafat
Kecamatan Telaga Antang, Kabupaten Kotawaringin Timur, lah saya bertegur sapa dengan di Rumah Sakit Islam Jakarta
Kalimantan Tengah, diduga tega membunuh B (70). Diketahui Buya Yunahar. Tidak ada ruang (21/11/2019). Prof Bahtiar Ef-
B merupakan ibu kandungnya sendiri. F karena kesal dinasi- pertemuan khusus dan panjang fendy ialah mahaguru politik
hati sang ibu. Pelaku diduga kesal, karena dinasihati sang ibu. saya bersama Buya Yunahar. Islam di Indonesia.
Pria itu menganiaya sang ibu dengan senjata tajam sehingga Hanya menyapa dan berjabat Testimoni dari tokoh-tokoh
menderita luka parah di leher. Usai melakukan tindakan keji, tangan begitu saja saat jumpa. nasional tentang Prof Bahtiar
pelaku mengumumkan melalui pengeras suara masjid ibunya Entah karena saya malu atau telah terkumpul dalam buku
meninggal dunia. Warga yang mendengar pengumuman kaget angkuh. Pastinya, keangkuhan Mengenang Sang Guru Politik, ILUSTRASI
dan berdatangan ke masjid. Kemudian mendatangi rumah kala muda merupakan kerugian Prof Dr Bahtiar Eff endy (2020)
yang dimaksud bersama pelaku. yang abadi. yang segera diterbitkan oleh ke rumah Prof Din dalam rangka berkomentar, minimal memberi kelas Prof Bahtiar, mereka per-
Mendapati korban memang meninggal dunia secara tragis Tak terasa waktu berjalan be- Universitas Muhammadiyah persiapan pernikahan anak Prof like. Gara-gara ini, saya sempat nah berdebat panjang. Debat
dengan kondisi bersimbah darah. Senjata tajam yang diduga gitu saja. Saya menyesal belum Jakarta (UMJ). Kebetulan saya Bahtiar. besar diri, mungkin karena soal politik rasional dan politik
digunakan pelaku juga ada di tempat. Warga kemudian men- meneruskan jalan dakwah yang bersama Dekan Fakultas Ilmu Prof Din ialah tokoh yang sering pamer karya tulisan, tidak rasional. Prof Bahtiar
gamankan pelaku dan melaporkan kejadian itu ke polisi. dilakukan kedua ulama asal Politik UMJ, Ma’mun Murod, sangat akrab dengan almarhum. makanya dicari Prof Bahtiar. dosen yang sangat cerdas. Ima-
Pelaku kemudian diserahkan ke polisi yang langsung melaku- bumi Minang itu. Saat melepas menjadi editor buku itu. Dalam kata pengantar buku Prof Bahtiar termasuk cukup jinasi politiknya luar biasa. Begi-
kan olah kejadian tempat perkara. jenazah Buya Yunahar di Masjid Syahdan, saya pertama kali Mengenang Sang Guru Politik, rajin di Facebook. tulah kekaguman itu keluar dari
Malin Kundag selalu ada. Masa lalu, masa kini, bahkan Gedhe, Kauman, Yogyakarta, sadar melihat cukup dekat sosok itu, Prof Din mengatakan peng- Seorang kawan mahasiswa ungkapan komisioner ini.
masa depan. Perilaku, emosional, dan keras kepala. Sebuah Ketua Umum PP Muhammadi- Prof Bahtiar ketika Muktamar gagas Universitas Islam Interna- Pascasarjana Ilmu Politik Uni- Dua kisah itu baru cerita mu-
kesatuan yang membentuk karakter anak. Kurangnya bimb- yah Prof Haedar Nashir berkata, Muhammadiyah di Yogyakarta sional Indonesia (UIII) ini ialah versitas Indonesia pernah cerita rid-murid Prof Bahtiar di mata
ingan terhadap pendidikan karakter, agama, dan tata krama. generasi muda perlu mencon- pada 2010. Saat itu Prof Bahtiar man of idea and man of action kepada saya betapa bangganya kuliah Teori Ilmu Politik kampus
Akhirnya anak menjadi keras. Tidak bisa diatur. Bahkan toh tindak dan akhlak Buya sedang duduk di lobi sebuah sekaligus. dia masuk kelas Prof Bahtiar dan UI. Belum lagi kisah-kisah di
melawan terhadap orang tua. Yunahar. Ilmu keislaman dan hotel di Yogyakarta, sepertinya Alhasil, sama dengan Buya begitu kagumnya dia terhadap kampusnya tercinta, UIN Syarif
Penting kiranya orang tua mempersiapkan mental anak. Se- wawasan Buya Yunahar sangat sedang diskusi serius bersama Yunahar, saya belum pernah pemikiran Prof Bahtiar. Katanya, Hidayatullah, kisah kesuksesan-
jak dini membentuk karakter. Memperkuat dengan pendidikan luas, terutama dalam ilmu tafsir. beberapa koleganya. Beberapa mengalami pertemuan khusus dengan mengutip pernyataan nya di Pesantren Pabelan, kisah
agama, sehingga anak mempunyai tata krama. Pendekatan Beliau merupakan Guru Be- kali saya juga mengikuti ketika dan membuat saya menjadi Prof Bahtiar, politik yang keli- prestasinya di luar negeri, cerita
spiritual menjadi bagian penting. Mendekatkan anak dengan sar bidang Ulumul Qur’an dari beliau menjadi narasumber di akrab dengan Prof Bahtiar. hatan itu bukanlah politik yang tentang Prof Bahtiar di Muham-
Tuhan, menjadikan hatinya semakin lemah lembut. Universitas Muhammadiyah Yo- PP Muhammdyah. Pernah suatu ketika, Mas Fuad tampak sebenarnya. Politik madiyah, kisah persahabatan
Kalau tidak membentuk karakter anak dari sekarang. Tidak gyakarta, berperan merumuskan Pernah saya berjumpa dengan Fanani menyampaikan bahwa sebenarnya itu ialah di balik yang tak kunjung padam, dan
diberikan pemahaman agama. Membangun jati diri, dan tata tafsir At-Tanwir yang menjadi almarhum saat pertemuan infor- saya dicari oleh Prof Bahtiar. En- yang tampak itu. Kawan kami cerita tentang bagaimana Prof
krama. Anak dikhawatirkan menjadi Malin Kundang selan- pedoman tafsir Alquran di Mu- mal kader muda Muhammadi- tah dicari untuk apa dan kenapa. itu terkesima dengan cakrawala Bahtiar berbagi resah tentang
jutnya. Bagaimana bisa melukai, bahkan membunuh ibu yang hammadiyah. Buya Yunahar, yah di kediaman Mas Hajriyanto Kedekatan saya bersama pengetahuan politik yang dia sakitnya, pun kisah kenangan
melahirkannya.* sampai akhir hayatnya, menjadi Y Thohari, Prof Din Syamsud- Prof Bahtiar malah terasa di terima ketika belajar dari Prof tentang Buya Yunahar.
ulama terkemuka di Majelis din, dan Bang Rizal Sukma. Facebook. Hampir setiap saya Bahtiar. Selamat jalan dua Mahaguru
Ulama Indonesia. Terakhir saya diajak tokoh Jarin- mengunduh tulisan-tulisan Komisioner Hak Asasi Manu- Muhammadiyah. Semoga mata
Muhammadiyah dan bangsa gan Intelektual Muda Muhama- saya yang dimuat media Nasi- sia (HAM) Amiruddin Al Rahab hati kita selalu terbuka dan piki-
Indonesia kehilangan mahaguru diyah, Mas Ahmad Fuad Fanani, onal di Facebook, Prof Bahtiar juga pernah cerita. Ketika masuk ran tidak tertutup.
P
PALANGKA POSTALANGKA POST
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya Kenaikan Manfaat JKK dan JKM tanpa
Penerbit : PT Media Palangka Pambelum
Terbit Pertama : 15 November 2001
SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C- Diskriminasi
15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001
Dewan Redaksi : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto Penulis: Timboel Siregar Koordinator Advokasi BPJS Watch. Sekjen OPSI-KRPI
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : M Harris Sadikin
Pemimpin Perusahaan : Revy Apriani PADA 29 November 2019 lalu, kutan udara menjadi Rp10 juta. 32,48%, 2017 sebesar 28,86%, Petunjuk Teknis Kepesertaan, cabang.
Prosedur JKK di PT Taspen
Manfaat santunan tidak mam-
Kabag Litbang : Hairil Supriadi Presiden Joko Widodo menan- pu bekerja dinaikkan menjadi 2018 sebesar 28,37%, dan 2019 Pengajuan Permohonan Klaim, yang relatif lebih sulit ini dicer-
hingga September sebesar 30%.
dan Pembayaran Manfaat Pro-
datangani PP No 82/2019 ten-
Ombudsman : - tang Perubahan PP No 44/2015 100% selama 12 bulan. Demikian Manfaat program JKK tidak gram JKK dan JKM bagi ASN minkan dengan rasio klaim JKK
tentang Penyelenggaraan Pro- juga biaya gigi tiruan dinaikkan hanya terkait dengan kecelakaan dan Pejabat Negara, nilainya di 2016 sebesar1,97%, di 2017
Redaktur Pelaksana : Agustinus Djatta, gram Jaminan Kecelakaan Kerja maksimal menjadi Rp5 juta. kerja, tetapi juga diberikan ke- relatif lebih rendah jika diband- sebesar 6,84%, dan 2018 sebesar
Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera, (JKK) dan Jaminan Kematian Waktu klaim kecelakaan kerja pada peserta JKK yang mengal- ingkan dengan ketentuan di PP 7,92%. Rasio klaim ini jauh lebih
Seventin Guspatmi, Rangga Andika (JKM). Dalam PP No 82 itu ter- diperpanjang maksimal 5 tahun, ami pemutusan hubungan kerja No 44/2015 jo. PP No 82/2019. rendah dari rasio klaim JKK
Assisten Redaktur : Adik Sigit Permana, Bella Rhomadani muat kenaikan manfaat program sebelumnya dibatasi hanya 2 (PHK), yaitu dengan mendapat- Beberapa ketentuan di surat yang dikelola BPJamsostek.
JKK dan JKM yang dikelola BPJS tahun. kan pelatihan vokasional ber- edaran itu yang manfaatnya leb- Layaknya pelaksanaan JKN,
Reporter Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry Ketenagakerjaan (BPJamsostek). Ada beberapa manfaat baru, sertifikasi. Manfaat tambahan ih rendah dan prosedurnya leb- yaitu seluruh pekerja baik ASN
Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, M Riduan Noor. Mengacu pada Pasal 29 dan yaitu biaya alat bantu dengar ini sudah dimulai di 2019 untuk ih sulit, seperti pertama, kriteria maupun swasta, mendapatkan
Pasal 36 PP No 44/2015, besarnya maksimal Rp2,5 juta, biaya 20.000 korban PHK. kecelakaan kerja mensyaratkan manfaat dan prosedur yang
Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi, iuran dan manfaat program JKK kacamata maksimal Rp1 juta, Dengan dana kelolaan yang adanya perintah secara tertulis sama. Hendaknya JKK dan JKM
Sukamara : Fahriansyah, dan JKM dilakukan evaluasi se- dan biaya homecare maksimal semakin besar, manfaat pelati- yang di ketentuan BPJamsostek pun demikian, yaitu seluruh
Sampit : Sumiati, Na ri, Prasgiantoro, cara berkala paling lama setiap 2 Rp20 Juta. han bagi korban PHK harus dit- cukup dengan kronologis dan pekerja mendapatkan manfaat
Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy Mansyur Huda, tahun. Evaluasi berupa pening- Demikian juga dengan san- ingkatkan dengan anggaran dan keterangan dari perusahaan. dan prosedur yang sama. ASN
Kasongan : Khairul Saleh katan manfaat itu seharusnya tunan kematian dinaikkan dari jumlah korban PHK yang akan Kedua, kriteria meninggal du- jangan didiskriminasi dengan
Kuala Kurun : Anthoneal sudah dilakukan pada 2017. Rp24 juta menjadi Rp42 juta dan dilatih. Mengingat pentingnya nia dalam menjalankan tugas mendapat manfaat JKK dan
Pulang Pisau : Asprianta Namun, baru bisa dilaksanakan penerima beasiswa anak ketika pelatihan vokasional, maka di disyaratkan melalui jalan yang JKM lebih rendah.
Muara Teweh : Agus Siddik Nasution pada 2 Desember 2019, yaitu peserta meninggal dunia dinaik- 2020 ini kuotanya bisa ditingkat- biasa dilalui dan wajar. Tidak Merujuk pada UU SJSN, UU
Puruk Cahu : Trisno sejak diundangkan. kan menjadi 2 orang hingga ke kan sampai 100.000 orang. melanggar peraturan lalu lintas BPJS, UU ASN, dan Perpres No
Buntok : Shinta Iuran juga diamanatkan untuk perguruan tinggi. Perlu digagas manfaat tam- dan bukan karena kesalahan/ 109/2013, sudah seharusnya
Tamiang Layang : - dievaluasi, persentase iuran Peningkatan manfaat JKK bahan dari JKM yang memang kelalaian yang bersangkutan, program JKK dan JKM bagi ASN
Kuala Kapuas : Bhatik Lapro Giadi, Sri Hayati, untuk pekerja penerima upah dan JKM ini tentunya karena hingga kini belum ada. Pasca- sedangkan BPJamsostek tidak (termasuk pekerja pemerintah
Pangkalan Bun : - (PPU) tidak berubah walau- dukungan dana pengelolaan meninggalnya peserta, tentunya mensyaratkan hal-hal itu. non-PNS) diintegrasikan segera
pun secara nominal iuran itu kedua program ini yang sangat ekonomi keluarga berpotensi Ketiga, adanya pembatasan ke BPJamsostek.
Manager Produksi : Junaidi E endi, naik karena adanya kenaikan besar. Dana kelolaan JKK per terganggu. Saya berharap di pembiayaan akibat kecelakaan Surat Komisi Pemberantasan
Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, upah minimum setiap tahun 30 September 2019 mencapai 2020 ini BPJamsostek juga bisa kerja, tapi BPJamsostek tidak Korupsi kepada Presiden yang
Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan Ismail, Gabriella Ois dan kenaikan upah tahunan. Rp33,85 triliun dengan hasil memberikan pelatihan dan ban- ada pembatasan biaya, semuan- berisi kajian KPK tentang Pelak-
Meysiana Bagi pekerja bukan penerima investasi selama 9 bulan di 2019 tuan modal kepada ahli waris ya disesuaikan dengan indikasi sanaan JKK dan JKM di Taspen
upah atau peserta mandiri yang sebesar Rp2,03 triliun. untuk bisa mempertahankan medis. Keempat, mensyaratkan pun mendorong integrasi terse-
Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang, membayar secara nominal, tidak Dana kelolaan untuk program kelangsungan ekonomi mereka. faskes bekerja sama dengan but. Karena itu, seluruh JKK dan
Marketing Iklan Jakarta : Maya, Rahmad (08514680512), ada kenaikan iuran, yaitu tetap JKM per 30 September 2019 sebe- Taspen dan BPJS Kesehatan JKM dikelola BPJamsostek. KPK
Account Executive : Meilisa Bela, minimal Rp10 ribu untuk pro- sar Rp12,32 triliun dengan hasil ASN jangan didiskriminasi agar ASN ditanggung. Namun, mengingatkan bila seluruh JKK
Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo, gram JKK dan Rp6.800 untuk investasi selama 9 bulan di 2019 Tentunya peningkatan man- BPJamsostek tetap menang- dan JKM dikelola BPJamsostek,
HRD : Milna program JKM. sebesar Rp762,83 miliar. faat JKK dan JKM ini tidak bisa gung seluruh biaya, walaupun potensi biaya yang akan dihemat
Sta IT : Joko Hariyadi Peningkatan manfaat ini pun dirasakan oleh aparatur sipil peserta dirawat di faskes yang sebesar Rp1 triliun.
Dukungan dana yang besar didukung oleh rasio klaim (ni- negara (ASN). Mengingat JKK tidak kerja sama dengan BP- Pemerintah harus serius dan
Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang Peningkatan manfaat JKK dan lai klaim dibagi iuran yang dan JKM bagi ASN dikelola PT Jamsostek. segera mengintegrasikan se-
Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182) JKM tentunya sangat mendu- didapat) yang relatif rendah Taspen sesuai PP No 70/2015, Kelima, pembayaran santu- luruh program JKK dan JKM
Pangkalan Bun : Agency Ijai (08125092246, kung kesejahteraan peserta (dan untuk kedua program ini. Untuk saya menilai manfaat JKK dan nan ke ahli waris dilakukan ke BPJamsostek agar seluruh
Pagatan : Agency Syahrian (082153037502). ahli waris bila peserta wafat). program JKK, rasio klaim di 2016 JKM yang dikelola BPJamsostek dengan melakukan koordinasi pekerja mendapatkan manfaat
Beberapa peningkatan manfaat sebesar 20,24%, 2017 sebesar nilainya lebih baik jika diband- dengan Badan Kepegawaian yang sama. Jangan ada lagi
Percetakan : PT Media Palangka Pambelum itu ialah penggantian maksimal 20,90%, 2018 sebesar 23,05%, ingkan dengan yang dikelola Negara (BKN). Proses tersebut kementerian yang berusaha
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya biaya transportasi darat dinaik- dan 2019 hingga September PT Taspen. lama dan birokratis, berbeda menggagalkan integrasi ini den-
(Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan) kan menjadi Rp5 juta, angkutan sebesar 26,19%. Sementara itu, Surat edaran direksi PT Tas- dengan BPJamsostek yang bisa gan melanggar hukum positif
laut menjadi Rp2 juta, dan ang- rasio klaim JKM di 2016 sebesar pen No SE - 2 /DIR/2018 tentang dibayarkan langsung di tingkat yang ada.