Page 25 - FISIOLOGI HEWAN
P. 25

2)  Potensial Aksi (Action Potential)

                     Potensial  aksi  adalah  peristiwa  yang  terjadi  dengan  cepat

               yakni  menurunkan  dan  membalikkan  potensial  membran  dan

               kemudian  akhirnya  mengembalikannya  ke  keadaan  istirahat.
               Potensial aksi hanya bertahan selama 1-2 milidetik (mdet) pada

               sebagian besar neuron, sehingga mampu menghasilkan ratusan

               potensial aksi per detik. Potensial aksi terdiri dari beberapa fase,

               diantaranya.

               1.  Fase  Polarisasi,  adalah  fase  sel  saraf  tidak  menerima

                     rangsang/istirahat.

               2.  Fase Depolarisasi, adalah fase sel saraf menerima rangsang.

               3.  Fase Repolarisasi, adalah fase sel saraf kembali ke keadaan

                     istirahat.
               4.  Fase  Hiperpolarisasi,  adalah  fase  jika  terjadi  repolarisasi

                     berlebihan sehingga potensial membrane berada di bawah

                     nilai normal.


























             Gambar 8. Grafik Potensial Aksi, (1) Posisi awal grafik menunjukkan bahwa sel saraf masih dalam

                                              -70  mV.  Kondisi  tersebut  disebabkan  oleh  tertutupnya  voltage-
             kondisi  istirahat/  Polarisasi  yaitu
                    +
                                                     +
             gated  K  channels dan voltage-gated  Na  channels yang masih berada dalam kondisi istirahat. (2)
                                                                                       +
             Ketika sel saraf menerima rangsang, terbukalah beberapa voltage-gated  Na  channels namun tidak
                                      +

             dengan  voltage-gated K   channels  sehingga  terjadi  Depolarisasi  membran  dan  bagian  dalam
             membran  lebih  positif.  Jika  mencapai  ambang  batas/threshold (-55  mV)  dapat  memicu  kenaikan

             potensial aksi. (3) setelah sampai di puncak, terjadi fase Redepolarisasi yaitu penurunan potensial
                                                                                                   +
                                                       +
             aksi dengan menutupnya voltage-gated    Na  channels  dan membukanya voltage-gated   K  channels,
             sehingga bagian dalam sel negatif lagi. (4) Saat saluran kalium menutup dan saluran natrium tidak
             lagi terblokir maka membrane kembali ke kondisi istirahat.
             Sumber: (Tortora dan Bryan, 2012: 467)

                                                           16
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30