Page 29 - FISIOLOGI HEWAN
P. 29
transmisi sinaps kimiawi adalah adanya prasinaptik dan
postsinaptik yang saling bersebrangan. Keduanya dipisahkan
oleh celah yang disebut takik sinaps (Synaptic Cleft) dengan
ukuran 20-50 nm. Neuron prasinaptik mengubah sinyal listrik
(impuls saraf) menjadi sinyal kimia (pelepasan
neurotransmitter). Neuron postsinaptik kemudian mengubah
sinyal kimia kembali menjadi sinyal listrik. Mekanisme kerja
sinaps kimiawi adalah sebagai berikut.
1) Di setiap terminal sinaps, neuron prasinaptik menyintesis
neurotransmitter dan mengemasnya dalam vesikel sinaps
(Synaptic vesicles).
2) Potensial aksi terjadi di terminal sinaps, diawali dengan
depolarisasi membran plasma sehingga terbukalah Voltage-
Channels
Gated yang memungkinkan aliran Ca 2+ masuk
3) Konsentrasi Ca 2+ yang meningkat di dalam terminal sinaps
menyebabkan vesikel sinaps berfusi dengan membrane
prasinaps.
ke celah/takik sinaps.
4) Vesikel melepaskan neurotransmitter
berikatan ke bagian reseptor Ligand-gated
5) Neurotransmitter
channels di dalam membran postsinaptik, sehingga saluran
2+
tersebut terbuka. Pada sinapsis yang diilustrasikan, Na dan
+
K dapat berdifusi melalui Ligand-gated channels.
6) Neurotransmitter dilepaskan dari reseptor dan saluran
tersebut menutup. Transmisi sinaps berakhir ketika
neurotransmitter berdifusi keluar dari celah/takik sinaps
diambil oleh terminal sinaps atau oleh sel lain, atau
didegradasi oleh enzim.
20