Page 10 - retno flipbook
P. 10
Peradaban Awal di Kepulauan Indonesia 2020
Kapak lonjong diduga lebih tua dari tradisi beliung persegi. Kapak ini umumnya
berbentuk lonjong dengan pangkal yang agak runcing dan diasah dua arah pada bagian
tajamnya sehingga membentuk tajaman yang simetris hal ini yang membedakan
dengan Beliung persegi. Bentuk penampangnya seperti lensa, lonjong atau kebulat
bulatan. Mengenai bahan yang dipakai biasanya adalah batu kali yang berwarna
kehitaman dan juga dibuat dari bahan nefrit yang berwarna hijau tua. Teknik
pembuatannya yaitu dengan penyerpihan segumpal batu lalu diasah halus setelah
permukaan diratakan dengan teknik pukulan beruntun.
Ukuran yang dimiliki kapak lonjong ini berberda-beda, yang besar disebut
Walzenbeil dan yang kecil disebut Kleinbeil. Kapak Lonjong yang kecil biasanya
digunakan sebagai benda wasiat, sedangkan yang besar penggunaannya sama seperti
beliung persegi.
3. Mata Panah
Gambar 11. Mata Panah
Mata panah digunakan manusia ini untuk berburu, ditemukan di Jawa timur
(Gua Gua di Lawa Sampung, Tuban, Bojonegoro dan Punung) dan Sulawesi Selatan.
Di jawa Timur bentuk mata panah umumnya adalah segitiga dan bagian
sayapnya cekung dan bergerigi. Seluruh permukaanya dikerjakan secara teliti, bagian
ujung dan ketajamannya diasah dua arah sehingga menghasilkan tajaman yang
bergerigi atau berliku tajam. Bahannya terbuat dari batu gamping.
Manusia pendukung zaman Neolitikum adalah Homo sapien ber Ras
Mongoloid dan Proto melayu.
2) Zaman Logam
Jenis-jenis barang atau alat yang menjadi peninggalan dari masa perundagian
terbuat dari perunggu, besi, dan tanah liat. Barang-barang peninggalan yang terbuat
dari bahan perunggu sebagai berikut.
1. Nekara
Nekara adalah genderang perunggu dengan membran satu. Berdasarkan hiasan
yang terdapat dalam beberapa nekara, benda ini diduga digunakan untuk memanggil
roh para leluhur untuk turun ke dunia dan memberi berkah serta memanggil hujan.
Nekara dapat juga disebut Genderang Nobat atau Genderang Ketel karena bentuknya
semacam berumbung. Terbuat dari perunggu yang berpinggang di bagian tengahnya,
10