Page 9 - retno flipbook
P. 9
Peradaban Awal di Kepulauan Indonesia 2020
1. Beliung Persegi (kapak persegi)
Gambar 9. Beling persegi
Pada masa Neolitikum sudah mengenal sistem bercocok tanam, alat bantu yang
digunakan dalam bercocok tanam salah satunya adalah Beliung persegi. Tempat
penemuannya hampir diseluruh indonesia khususnya di pulau Jawa, Sumatera, dan Bali.
Bahan batuan yang digunakan bermacam-macam, dari batuan semi permata hingga
batuan biasa seperti gamping. Penggunaan jenis batuan kerap menentukan fungsi dari
beliung tersebut, apakah sebagai alat kerja pertanian, benda upacara atau benda
pertukaran. Pada umumnya bentuk beliung ini memanjang dengan penampang lintang
persegi, seluruh bagiannya diasah halus kecuali bagian pangkalnya sebagai tempat
ikatan tangkai, ketajamannya dibuat dengan mengasah bagian ujung permukaan bawah
kearah ujung permukaan atas dengan demikian didapat bentuk tajaman miring. Ukuran
dan bentuknya disesuaikan dengan penggunaanya. Ukuran terkecil dugunakan untuk
mengerjakan kayu.
Ada beberapa variasi dalam bentuk beliung persegi yaitu dengan bentuk
punggung yang melintang segitiga, segilima atau setengah lingkaran (beliung perisai)
Ditinjau dari fungsinya, tampak beliung ini tidak digunakan sebagai alat kerja
saja melainkan sebagai benda upacara, bekal kubur, dan kemungkinan juga sebagai
benda barter (jika terbuat dari bahan batuan permata).
2. Kapak Lonjong
Gambar 10. kapak lonjong
9