Page 8 - retno flipbook
P. 8
Peradaban Awal di Kepulauan Indonesia 2020
Dari penggalian di Gua Lawa dahulu goa ini pernah dipotong oleh aliran sebuah
sungai kecil yang sekarang masih terdapat tidak jauh di depan gua. Lapisan teratas goa
ini merupakan lapisan budaya, disini di temukan alat alat tulang berupa belati dari
tanduk yang mungkin dipergunakan untuk menggali umbi umbian dan ada beberapa
mata kail. Pembuatan tulang ini dibedakan menjadi dua, pertama dibuat dari tulang
tulang panjang kemudian dipecah dan dibelah memanjang dan rata pada bagian
tajamnya. Yang kedua adalah terbuat dari tulang tulang pipih yang pembuatannya
dikeraskan dengan api lalu digosok. Mungkin tulang tulang ini digunakan untuk
mengorek dan membersihkan kulit umbi-umbian.
3. Kapak Genggam Sumatra
Gambar 8 . Kapak Genggam Sumatra
Kapak genggam sumatra di temukan di pantai Sumatra Utara yaitu Lhok
Seumawe dan Binjai. Alat ini dibuat dari batu andesit yang dikerjakan pada satu sisinya
saja, bentuknya lonjong. Sisi luarnya yang halus tidak diapa apakan sedangkan sisi
dalamnya dikerjakan lebih lanjut sesuai dengan kebutuhannya.
Kapak genggam banyak ditemukan disekitar bukit kerang dengan nama lainnya
yaitu pebble. Selain pebble di bukit kerang ditemukan kapak pendek atau hache courte,
bentuk kapak ini kira kira setengah lingkaran, pembuatannya dengan memukuli,
memecahkan batu, dan tidak diasah. Ketajamannya terdapat pada sisi yang lengkung.
Dimungkinkan manusia pendukung dari masa mesolitikum adalah bangsa
papua melanesoide (nenek moyang bangsa Irian dan Melanesia sekarang).
C. NEOLITIKUM
Pada masa Neolitikum ini terjadi perkembangan dari tradisi batu di Indonesia,
alat alat ini umumnya beliung persegi, kapak lonjong dan mata panah.
8