Page 4 - retno flipbook

Peradaban Awal di Kepulauan Indonesia 2020

A. PELEOLITIKUM

Hasil kebudayaan Palaeolithikum banyak ditemukan di daerah Pacitan (Jawa Timur)
dan Ngandong (Jawa Timur). Untuk itu para arkeolog sepakat untuk membedakan
temuan benda-benda prasejarah di kedua tempat tersebut yaitu sebagai kebudayaan
Pacitan dan kebudayaan Ngandong.

a. Kebudayaan Pacitan

Gambar 1. Alat pacitan dari berbagai sisi

Gambar diatas adalah gambar kapak genggam, kapak perimbas serta batu
serpih yang ditemukan di Punung kabupaten Pacitan didasar kali Baksoko oleh Von
Koeningswald pada tahun 1935. Lokasi penemuan ini berada di daerah Gunung Sewu
yang terdiri dari batu gamping yang mulanya adalah endapan koral, pada waktu
plestosen tengah endapan tersebut membentuk bukit bukit kerucut dan mulailah
terbentuk undakan Kali Baksoko, di tempat ini diperkirakan menjadi tempat kemah
manusia Plestosen sehingga meninggalkan sisa-sisa kehadiran berupa alat alat yang
terbuat dari batu.

Jenis kapak perimbas yang ditemukan umumnya berbentuk besar, masif dan
kasar buatannya. Kulit batunya masih melekat pada permukaan alat khususnya pada
bagian untuk tempat memegang dan ketajamannya berliku liku, bewarna kecoklatan
(dari coklat tua hingga muda). Pembuatan kapak ini sangat kasar hanya sekedar
digunakan untuk memenuhi kebutuhan namun ada juga yang sudah dikerjakan lebih
halus tetapi kepandaian membuat alat ini dari bahan seadanya yaitu dari pecahan atau
serpihan batu besar yang diperoleh melalui tehnik benturan. Hal ini merupakan ciri
khas dari kebudayaan Pacitan.

Kapak Perimbas yang berhasil dikumpulkan oleh Von koeningswald,
digolongkan kembali oleh Movius yaitu sebagai berikut :

4