Page 68 - E-MODUL KIMIA REDOKS
P. 68
[Document title]
III. Dasar teori
Natrium Hipoklorit merupakan salah satu senyawa kimia
yang memiliki rumus NaOCl (ada pula yang menulis NaClO).
Senyawa ini banyak digunakan sebagai produk pemutih pakaian
yang berupa larutan encer bening berwarna kuning atau kuning
kehijauan. Selain sebagai pemutih, natrium hipoklorit juga
digunakan sebagai disinfektan.
Natrium hipoklorit (NaOCl/NaClO) termasuk garam yang
terbentuk dari asam lemah asam hipoklorit (HClO) dan basa kuat
natrium hidroksida (NaOH) menghasilkan larutan bersifat basa
sehingga larutan ini (bayclin/pemutih) mempunyai sifat korosif
(mengoksidasi) yang bisa membuat besi berkarat.
2Fe(s) + 3NaClO(aq) → Fe2O3(s) + 3NaCl(aq)
NaOCl berperan sebagai oksidator (mengalami reduksi) dan
Fe sebagai agen yang tereduksi (mengalami oksidasi). Fe2O3 yang
dinamakan Besi (III) Oksida atau ferioksida merupakan padatan
berwarna merah kecoklatan. Dalam peristiwa proses
pembentukan karat (korosi) besi mengalami oksidasi sedangkan
oksigen di udara mengalami reduksi. Karat besi pada umumnya
E-Modul Kimia Redoks Berbasis Kearifan Lokal 67