Page 13 - Lesti Ariyani
P. 13
Laut Indonesia sangat luas dan memiliki potensi sumber daya kelautan Indonesia
yang sangat kaya. Potensi sumber daya kelautan Indonesia ini dapat menjadi sumber
daya terbarukan, tidak terbarukan, dan jasa. Contoh sumber daya terbarukan adalah
sumber daya perikanan, sumber energi laut, ekosistem laut seperti mangrove, terumbu
karang dan padang lamun. Contoh sumber daya tidak terbarukan adalah sumber daya
minyak dan gas bumi serta mineral. Selain itu, contoh jasa yang dapat dikembangkan
adalah jasa pariwisata bahari, jasa transportasi laut, dan industri maritim.
E. Posisi Strategis Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia
Gambar 10 posisi silang
Indonesia
Sumber ;Google images
Berdasarkan bagian-bagian sebelumnya, kita dapat menyimpulkan bahwa Indonesia
memiliki posisi strategis sebagai poros maritim dunia. Poros maritim adalah gagasan
strategis yang diwujudkan untuk menjamin konektivitas antarpulau, pengembangan
industri perkapalan dan perikanan perbaikan transportasi laut serta fokus pada
keamanan maritim Gagasan ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalan KTT
Asia Timur, di Nay Pyi Taw, Myanmar, tahun 2014.
Ada lima pilar utama yang menjadikan Indonesia sebaga poros maritim dunia, yaitu
sebagai berikut;
a. Pembangunan kembali budaya maritim Indonesia.
b. Komitmen menjaga dan mengelola sumber daya lau dengan fokus membangun
kedaulatan pangan laut melalu pengembangan industri perikanan dengan menempatka
nelayan sebagai pilar utama.
C. Komitmen mendorong pengembangan infrastruktu dan konektivitas maritim
dengan membangun tol lau pelabuhan laut, logistik, dan industri perkapalan, setti
pariwisata maritim.
d. Diplomasi maritim yang mengajak semua mitra Indonesia untuk bekerja sama pada
bidang kelautan.
e. Pembangunan kekuatan pertahanan maritim.
12