Page 14 - Lesti Ariyani
P. 14

5.  Forum Diskusi
               Gagasan Poros Maritim

               Oleh: Rizal Sukma


               KOMPAS.com  -  Gagasan  poros  maritim  yang  dilontarkan  oleh  presiden  terpilih  Joko
               Widodo mendapat perhatian luas dan respons beragam dari berbagai kalangan, baik di dalam
               negeri maupun di luar negeri. Di satu pihak, gagasan itu dilihat sebagai angin segar di tengah
               kegersangan ide mengenai arah masa depan yang ingin dituju oleh Indonesia. Di sisi lain, ada
               juga  yang  bersifat  skeptis,  terutama  karena  pengalaman  masa  lalu  di  mana  gagasain
               kemaritiman  Indonesia  kerap  berlalu  sebagai  wacana  belaka.  Namun,  berbeda  dengan
               berbagai  wacana  serupa  sebelumnya,  gagasan  poros  maritim  yang  dilontarkan  Jokowi
               memberi  harapan  dan  optimisme  lebih  kuat,  Perbedaan  itu  dapat  dilihat  dari  keutuhannya
               sebagai sebuah pemikiran yang mencakup tiga elemen dasar-sebagai sebuah cita-cita, sebagai
               doktrin,  sebagai  bagian  dari  agenda  pembangunan  nasional  dan  cara/strategi  untuk
               mewujudkannya.

               Tiga elemen poros maritime


               Poros maritim dapat dipahami dalam tiga makna atau unsur. Pertama, poros maritim dapat
               dilihat  sebagai  sebuah  visi  atau  cita-cita  mengenai  Indonesia  yang  ingin  dibangun.  Dalam
               konteks ini, gagasan poros maritim merupakan sebuah seruan besar untuk kembali ke jati diri
               Indonesia  atau  identitas  nasional  sebagai  sebuah  negara  kepulauan,  yang  diharapkan  akan
               mewujud dalam bentuk Indonesia sebagai kekuatan maritim yang bersatu (unity). sejahtera
               (prosperity), dan berwibawa (dignity).

               Kedua,  poros  maritim  juga  dapat  dipahami  sebagai  sebuah  doktrin,  yang  memberi  arahan
               mengenai tujuan bersama (a sense of common purpose). Sebagai doktrin, Jokowi mengajak
               bangsa  Indonesia  melihat  dirinya  sebagai  "Poros  Maritim  Dunia,  Kekuatan  di  Antara  Dua
               Samudra".  Doktrin  ini  menekankan  realitas  geografis,  geostrategis,  dan  geoekonomi
               Indonesia  yang  masa  depannya  bergantung  pada,  dan  pada  saat  yang  bersamaan  ikut
               memengaruhi, dinamika di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.

               Ketiga,  gagasan  poros  maritim  Jokowi  tidak  berhenti  pada  level  abstraksi  dan
               konseptualisasi,  Gagasan  itu  menjadi  operasional  ketika  platform  Jokowi  juga  memuat
               sejumlah agenda konkret yang ingin diwujudkan dalam pemerintahannya ke depan. Misalnya,
               renc  pembangunan  "tol  laut  untuk  menjamin  konektivitas  antarpulau,  pengembangan  indu
               perkapalan  dan  perikanan,  pembangunan  pelabuhan,  perbaikan  transportasi  laut,  serta  fok
               pada  keamanan  maritim,  mencerminkan  keseriusan  dalam  mewujudkan  Indonesia  sebag
               poros maritim dunia. Dengan kata lain, gagasan poros maritim juga bagian penting de agenda
               pembangunan nasional.

               Strategi  maritim  nasional  Pertanyaannya,  bagaimana  strategi  untuk  mewujudkan  gagasan
               poros maritim itu Penting disadari, upaya mewujudkan visi Indonesia sebagai "Poros Maritim
               Dunia"  perl  proses  dan  waktu  tidak  singkat.  Namun,  kita  tak  boleh  terpaku  pada
               perbincangan mengena cita-cita, tetapi sudah harus segera mulai bekerja membangun fondasi



                                                           13
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19