Page 53 - E-Modul Tematik Siti Nurhamidah
P. 53
Pendalaman Materi
A. Nilai-nilai Pancasila
Pancasila diumpamakan sebagai satu paket lengkap yang menopang Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Pancasila merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh dari kelima silanya. Sila kesatu
menjiwai sila kedua, menjiwai sila ketiga, keempat, dan kelima. Sila kedua dijiwai oleh sila kesatu,
ketiga, keempat, dan kelima, dan begitu seterusnya. Kelima sila tidak bisa dilepas satu dengan yang
lainnya. Walaupun masing-masing sila mempunyai nilai-nilai sendiri tetapi hubungan antarsila
merupakan hubungan yang utuh dan saling terkait.
Berikut ini adalah contoh prilaku yang bisa mencerminkan satu sila, dua sila, atau lebih.
Kegiatan Mencerminkan Sila
Pemilihan ketua kelas 1. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, karena mengembangkan
perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana
kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2. Persatuan Indonesia karena mengembangkan sikap persatuan dan
kesatuan.
3. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/ perwakilan karena menghargai hasil musyawarah.
4. Kemanusiaan yang adil dan beradab karena memperlakukan manusia
sesuai harkat dan martabatnya
Perayaan hari besar 1. Ketuhanan yang Maha Esa, yaitu menjalankan perintah agama sesuai
keagamaan ajaran yang dianut masing-masing
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, karena mengakui persamaan derajat,
hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membedakan.
3. Persatuan Indonesia, karena menjunjung tinggi persatuan Indonesia
4. Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, perayaan hari besar agama
berarti melakukan perbuatan dalam rangka mewujudkan kemajuan dan
keadilan sosial.
Gotong royong 1. Kemanusiaan yang adil dan beradab, karena gemar melakukan kegiatan
kemanusiaan.
2. Persatuan Indonesia, karena memajukan pergaulan demi persatuan dan
kesatuan bangsa.
3. Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, karena suka memberi
pertolongan kepada orang lain.
Musyawarah mufakat 1. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan karena dengan musyawarah mufakat berarti
tidak memaksakan kehendak pada orang lain
2. Persatuan Indonesia, dengan musyawarah mufakat berarti mengutamakan
kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi
3. Kemanusiaan yang adil dan beradab karena kita menyadari bahwa kita
mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam mengeluarkan pendapat.
B. Pengambilan Keputusan yang Sesuai dengan Nilai-nilai Pancasila
Salah satu contoh pengambilan keputusan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila adalah
pelaksanaan musyawarah untuk mencapai mufakat. Mufakat adalah kebulatan pendapat atau suara
dari peserta rapat. Lalu bagaimanakah jika mufakat atau kebulatan pendapat atau suara tidak
47