Page 58 - E-Modul Tematik Siti Nurhamidah
P. 58
C. Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia terhadap Transportasi Masyarakat
Wilayah Indonesia yang luas, berupa kepulauan, dan disatukan oleh laut sangat
mempengaruhi kondisi transportasi yang ada. Jalur strategis yang bisa digunakan untuk
menghubungkan antara pulau satu dengan pulau yang lain adalah jalur laut dan jalur udara. Adapun
jenis atau moda transportasi yang efektif digunakan adalah kapal laut dan pesawat terbang. Adapun
jalur darat ada moda transportasi kereta api, bus, dan mobil yang digunakan untuk menghubungkan
daerah satu dengan daerah lain dalam satu pulau.
Penggunaan pes awat sebagai moda transportasi penghubung antarpulau harus didukung
dengan sarana pendukung. Sarana pendukung untuk pesawat adalah tersedianya bandar udara atau
bandara serta lapangan udara. Untuk pulaupulau besar dan kota-kota besar dibangunlah bandara
yang mampu menampung pesawat-pesawat besar. Sedangkan di pulau-pulau kecil dibangunlah
lapangan udara yang hanya mampu menampung pesawat-pesawat kecil atau pesawat-pesawat
perintis.
Begitu pula dengan penggunaan kapal sebagai moda transportasi penghubung antarpulau,
harus didukung dengan ketersediaan pelabuhan yang memadai. Ketersediaan pelabuhan yang
memadai dan jumlah kapal yang banyak bisa meningkatkan mobilitas masyarakat antarpulau.
Karena penggunaan moda transportasi kapal dirasa masih lebih murah jika dibandingkan dengan
menggunakan pesawat, sehingga masyarakat lebih banyak memilih untuk menggunakan kapal untuk
bepergian antarpulau.
Jika penyediaan dan penggunaan moda transportasi antarpulau memadai akan sangat
membantu kehidupan masyarakat. Mengingat luas wilayah Indonesia yang sangat luas dan berupa
kepulauan, sehingga mempengaruhi pemerataan program pembangunan dan hasil-hasilnya.
Sehingga kemajuan tidak hanya berpusat pada daerah-daerah tertentu saja.
Ada daerah yang sangat maju, namun ada daerah yang masih sangat tertinggal. Harga
barang kebutuhan di satu pulau berbeda dengan harga kebutuhan di pulau lain. Hal tersebut
merupakan contoh kecil dampak negatif kondisi geografis bangsa Indonesia sebagai negara maritim
atau kepulauan. Adapun dampak positifnya, khusunya bagi perkembangan alat transportasi, adalah
terpacunya bangsa Indonesia untuk membangun dan mengembangkan industri pesawat dan
perkapalan.
D. Bandara di Indonesia
No. Provinsi Nama Bandara
1. NAD Sultan Iskandar Muda
2. Sumut Kuala Namu
3. Sumbar Minangkabau International Airport
4. Riau Sultan Syarif Kasim II
5. Kepulauan Riau Raja Haji Fisabilillah
6. Jambi Sultan Thaha
7. Sumatera Selatan Sultan Mahmud Badaruddin II
8. Bangka Belitung Depati Amir
9. Bengkulu Fatmawati
10. Lampung Radin Inten II
11. Banten Soekarno Hatta
12. Jakarta Halim Perdana Kusuma
52